2017, Direktorat Pembinaan SMA
18
V. Pembelajaran Berstrategi Pola Pemberdayaan Berpikir Melalui
PertanyaanPBMP Thinking Empowerment by QuestioningTEQ
tugas atau tanggung-jawab tertentu berkaitan dengan materi pelajaran. Langkah- langkah kegiatannya sebagai berikut.
1. Bagi siswa menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok mendapat salah
satu dari tugas-tugas berikut ini. Penanya: bertugas membuat minimal dua pertanyaan berkaitan dengan materi
pelajaran yang baru saja disampaikan Pendukung: bertugas mencari ide-ide yang disetujui atau dipandang berguna
dari materi pelajaran yang baru saja disampaikan dengan memberikan alasan. Penentang: bertugas mencari ide-ide yang tidak disetujui atau dipandang tidak
berguna dari materi pelajaran yang baru saja disampaikan dengan memberikan alas an.
Pemberi contoh: bertugas memberi contoh spesifik atau penerapan dari materi pelajaran yang baru saja disampaikan dengan memberikan alas an.
2. Sampaikan materi pelajaran dengan metode ceramah. Setelah selesai, beri
kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menyelesaikan tugas mereka.
3. Minta masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil dari tugas mereka.
Pembelajaran berstrategi Pemberdayaan Berpikir Melalui PertanyaanPBMP Thinking Empowerment by QuestioningTEQ dikembangkan oleh Corebima sejak Tahun 1985
pada pembelajaran IPA SD. Pembelajaran yang menggunakan strategi PBMP, kegiatan berfikir didorong secara maksimal. Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus diyakini
bahwa siswa akan terampil berpikir. Pada pembelajaran ini tidak ada proses pembelajaran yang berlangsung secara
informatif seluruhnya dilakukan melalui rangkaian atau jalinan pertanyaan yang telah dirancang secara tertulis., dari yang bersifat umum ke yang khusus atau sebaliknya
asalkan konsisten dalam alur pikir yang logis berurutan. Struktur lembaran yang menganut pola PBMP dapat dikembangkan sendiri oleh tiap
guru sendiri-sendiri, sepanjang tetap memperhatikan dan mempertahankan karakter utama dari pola PBMP. Urut-urutan pengembangan lembaran pola PBMP meliputi tiga
tahap, yaitu 1 telaah kurikulum; 2 pengembangan materi, pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran; dan 3 pengembangan lembar PBMP bagi siswa dalam
pembelajaran. 1.
Telaah Kurikulum
Pada tahap ini, buku kurikulum bidang studi harus benar-benar dicermati, agar perencanaan lembar PBMP dan pelaksanaan pembelajaran dengan pola PBMP selalu
mengacu kepada kurikulum, yaitu materi pokok, termasuk materi pembelajaran, tujuan, serta gambaran umum pembelajaran. Materi pokok maupun materi
pembelajaran memberi informasi tentang ruang lingkup materi yang sesuai. Dalam hal ini, selalu diupayakan agar materi pembelajaran tidak terlalu mudah atau tidak
terlalu sulit yang melampaui kemampuan siswa. Secara operasional, ruang lingkup materi juga dapat ditemukan pada buku sumber, akan tetapi tetap berpegang
kepada ruang lingkup yang tersurat dan tersirat pada kurikulum dalam hal ini Kompetensi
DasarKD. Corebima
2001 mengemukakan
bahwa tujuan