Keragaman morfologi dan DNA mitokondria kebah apis cerana (Fab.) (Hymenoptera: Apidae) di Jawa Barat

RMA RAITIUDIN. Keragaman Morfologi dan DNA Mitokondria Lebah -4pis

ceranu ( Fab.) (Hymenoptera : Apidae) di Jawa Barat. ( Di bawah bimbingan
SOEhrIARTONO SOSROMARSONO, sebagdi ketua, ENDANG SRI RATNA cltm

DEDY DURYADI SOLIHtN sebagai anggota).
Apis cerana mempakan lebah lokal Asia yang berpotensi tinggi untuk

dikembangkan karena persebaran lebah ini masih sangat luas di Indonesia dan
merniliki ketahanm terhadap tungau Vamhoa. Potensi suatu organisme dalam
berbagai hd dipengar& oleh keragaman organisme tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman populasi A. cerana di Jawa Barat berdasarkan
morfologi dan genetik DNA mitokondria.
Koloni A. cerana yang diteliti b e d dari enam lokmi di Jawa Bamt, tiga lokasi di dataran rendah (0- < 700 m dpl) dan tiga lokasi di dataran tinggi (700-1500
m dpl). Analisis morfologi dilakukan berdasarkan ukwan bagian-bagian tubuh lebah yaitu: probosis, tungkai belakang (femur, tiba, metatarsus), sayap depan dan
beberapa tergit dan sternit abdomen lebah. DNA mt diperoleh dari bagian toraks
lebah pekerja. E h t m b i DNA mt mengihxti metode Tomura Sr. Aotsuka (1988)
modifikasi Duryadi et al. (1998). Amplifikasi DNA mt menggunakan metode
PCR-RAPD dengan tujuh belas penanda randomprimer.
Hasil analisis morfologi memperlihatkan bahwa rata-rata ukuran bagianbagian tubuh A. cerana yang diamati lebih b e w di dataran tinggi dibandingkan di
dataran rendah, kecuali panjang probosis (P.cO.05). Analisis nlultivariat terhadap
ukuran tubuh lebah tersebut menghasilkan dendogram yang mengelompokkau A.

cerana di Jawa Barat kedalam tiga kelompok, yaitu satu kelompok lebah dataran

rendah dan dua kelompok lebah dataran tinggi. Namun berdasarkan analisis komponcn utama seluruh lebah di dataran rendah dan dataran tinggi masih tergolong
dalarn satu kelompok (PC 0.05).

Analisis korelasi pada berbagai bagian tubuh lebah memperlihatkan bahwa
bagian-bagian tungkai belakang dan %yap lebah memiliki korelasi yang tinggi.

Panjang probosis merupakan bagian tub& yang memiliki korelasi rendah terhadap bagian tub& lainnya.

Tiga macam random primer belhasil mengamplifikasi DNA mt A. cerana.
Akan tetapi, ketiga rondom primer itu tidak menunjukkan pcrbedaan pola pita

fragmen DNA mt baik untuk populasi lebah di dstaran rendah rnaupun di dataran
tinggi. Dengan demikitq mmetode PCR-RAPD tidak memberikan gambaran ke-

ragaman genetik DNA mt A. cerana di Jaw Barat.
Dalam analisis keragaman morfologi A. cerana perlu diteliti lebih lanjut
kamkter bagian tub& lebah lain yang &pat membedakan antara populasi lebah di


dataran rendah dan di dataran tinggi. Eksplorasi keragaman gene& A, cerana dapat juga dilakukan di dacrah D-Loop DNA mt atau di DNA inti.

KERAGAMAN MORFOLOGI DAN DNA MITOKONDRIA
LEBAH Apis ceram (Fab.)(HYMENOPTERA: APIDAE)
DI JAWA BARAT
MORPHOLOGICAL AND MITOCHONDRIAL DNA DIVERSITY IN
HONEYBEE, &is cerana (Fab.)(HYMENOPTERA: APIDAE)

IN WEST JAVA

oleh
RlKA RAFFIUDIN

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
MAgImlSains

Pada
Program Pascamjam, Instit& Pertanian Bogor
P r o w Studi Entomologi - Fitopatologi


PROGRAM PASCASAWANA
INSTITUT PmTANLAN BOGOR

1998