Pengaruh Zat Pengaturan Tumbuh Triakontanol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Varietas Kawi dan Bromo

PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH TRIAKONTAYOL
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI
(Glycine m u (L.)Merr.) VARIETAS KAWI DAN BROMO

Oleh :

CECEP T A U F X
A01495033

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Felajari oleh kamu

92rJ'lJ, karena ilmu itu

dapat memherikan rasa t a k u t kepada 311ah.
n e n u n t u t n y a adalah ihadah, mengulang-ulan&ya adalah
tashih, pemhahasannya adalah jihad, mengajarkan kepada

orang yang helum mengetahuinya adalah shodaclah dan
menyerahkan kepada ahlinya merupakan pendekatan diri
kepada 311ah.

Felqjari oleh kamu

qtnC[J,
karena ilmu itu

nenunjukkan yang halal dan yang haram, menara lampu jalan
k e sorga, penasehat diwaktu susah dan gemhira, teman hicara
diwaktu menyendiri, petunjuk jalan diwaktu hepergian,
senjata untuk melawan musuh dan merupakan perhiasan
dalam pandangan sahahat dan kekasih..

.......................

(Riwayat IGn'A6aii Barr dari NuaazGin Ja66aO

RINGKASAN

CECEP TAUFIK. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Triakontanol terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine mnx (L.) Merr.) Varietas Kawi dan
Bromo. Oibimbing oleh DIDY SOPANDIE).
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Babakan Sawah Baru
Darmaga Bogor, dengan ketinggian tempat 250 mdpl. dan dilaksanakan dari bulan
Januari 2000 hingga Mei 2000.
Kedelai yang digunakan adalah varietas unggul baru yang memiliki daya
hasil tinggi yaitu varietas Kawi dan Bromo. Zat pengatur tumbuh yang digunakan
adalah trialcontanol dalam formulasi Dharmasri 5 EC. Penyemprotan triakontanol
dilakukan pada saat tanaman berumur 2 MST dan 4 MST.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua
faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi triakontanol (I