URUSAN ASAL USUL DES 1. SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DES

BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA

A. URUSAN ASAL USUL DESA. 1. SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA. Dengan telah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Tata Kerja Pemerintaha Desa, telah ditindaklanjuti dengan penataan Organisasi di Tingkat Desa melalui Penetapan Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintahan Desa Pejengkolan, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen. a. Data Personil Perangkat : 1. Kepala Desa 2. Sekretaris Desa kosong 3. Kepala Urusan :  Kaur pemerintahan  Kaur pembangunan  Kaur umum  Kaur keuangan  Kaur kesejahteraan rakyat 4. Pembantu Kaur :  Pembantu Kaur pemerintahan  Pembantu Kaur pembangunan  Pembantu Kaur umum kosong  Pembantu Kaur keuangan  Pembantu Kaur kesejahteraan rakyat kosong 5. Kepala Dusun :  Kepala dusun krajan I  Kepala dusun krajan II  Kepala dusun sigondang  Kepala dusun grigak 6. Petugas Teknis Lapangan:  PTL pengairan  PTL keamanan dan ketertiban masyarakat kosong b. Dari Struktur yang ada jabatan dalam perangkat desa lengkap terisi semua dan pengadaan tahun 2008 sebanyak : 1. Kaur pembangunan 2. Kaur kesra 3. Pembantu kaur pemerintahan 4. Pembantu kaur pembangunan 5. Pembantu kaur keuangan 6. Pembantu kaur kesra 7. PTL pengairan 8. PTL Kamtibmas c. Dari struktur jabatan yang ada pada tahun 2012 ada 4 kekosongan perangkat,ini karena adanya perangkat yang telah meninggal dunia dan habis masa kerja. d. Pelaksanaan Tugas dan Fungsi. Pelaksanaan Tugas dan Fungsi perangkat mengacu pada ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 6 tahun 2007. Untuk efektifnya pelaksanaan tugas semua perangkat desa yang ada melaksanakan tugasnya sesuai bidangnya termasuk pengelolaan administrasi desa, sebagai berikut :  Kaur Pemerintahan Buku data peraturan desa Buku data keputusan desa Buku data aparat pemdes Buku data tanah di desa Buku data induk penduduk Buku data penduduk ahir bulan Buku data penduduk sementara Buku mutasi penduduk Buku legalisasi  Kaur Pembangunan Buku rencana pembangunan Buku kader pembangunan Buku iventaris pembangunan Buku kegiatan pembangunan Buku profilpotensi desa Buku rencana pembangunan jangka menengah desa Buku RKP Desa  Kaur umum Buku agenda Buku expedisi Buku iventaris desa Buku buku register  Kaur keuangan Buku anggaran penerimaan Buku pengeluaran rutin Buku pengeluaran pembangunan Buku kas umum Buku bantu kas penerimaan Buku bantu kas pengeluaran rutin Buku bantu kas pengeluaran pembangunan Buku bantu PAD Buku bantu pengeluaran PAD  Kaur kesra Buku data KK miskin Buku data jamkesmas Buku data pengguna jamkesmas Buku penerima raskin Buku data lahir mati Buku data perkawinan Buku NTCR  Kepala Dusun Buku data tanah di dusun Buku data induk penduduk dusun Buku data penduduk ahir bulan dusun Buku data penduduk sementara dusun Buku mutasi penduduk dusun Buku data asetkepemilikan keluarga dusun.  PTL pengairan Buku data pertanian Buku data kelompok tani Buku data iventaris bantuan pertanian  PTL Kamtibmas Buku data hansip Buku bromocora 2. PELAYANAN PRIMA Penyelenggaraan Pemerintahan Desa merupakan unit terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat dan menjadi tonggak strategis untuk keberhasilan semua program. Wacana tentang manajemen pelayanan prima, dengan harapan mampu merubah sikap dan perilaku sehingga meningkatkan kesadaran tentang kewajiban perangkat desa dalam menjamin terlaksananya pelayanan umum yang prima untuk menjangkau masyarakat secara adil dan merata didesa. Pelayanan Prima mengandung pengertian system pengelolaan organisasi dalam melayani kebutuhan masyarakat yang dilakukan secara prima, tepat waktu, mudah, murah, merata, terbuka, efisien, dan ekonomis dalam kondisi yang adil, aman, nyaman, melalui prosedur yang sederhan jelas dan pasti. Prinsip dasar pengembangan pelayanan prima antara lain : 1. Berorientasi Kepuasan Pelayanan. 2. Perbaikan yang berkesinambungan. 3. Manajemen berdasarkan fakta. 4. Melibatkan dan memberdayakan seluruh unsure organisasi secara menyeluruh. 5. Mengembangkan potensi daya pikir manusia. 6. Budidaya organisasi adalah moral tinggi. Berdasarkan realitas yang telah dilaksanakan, maka perlu adanya perubahan sikap mental dan perilaku dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa karena masyarakat semakin kritis menilai kinerja perangkat desa. Mendasari ketentuan dan prinsip-prinsip dasar pelayanan, untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa telah melaksanakan pelayanan dalam bentuk antara lain : 1. Pembagian tugas masing-masing Kaur. 2. Sistem Buka Kantor tepat waktu. 3. Pelayanan cepat. 4. Sistem saling membantu dan kekompakan kerja antar perangkat 5. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat 6. Membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah

3. PRODUK-PRODUK HUKUM DESA