BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. VISI DAN MISI
Agar pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa terselenggara dengan baik dan terarah perlu dicapai dengan rencana Strategis desa, yaitu telah ditempuh dengan
penyusunan Dokumen dalam bentuk Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Lima tahunan tahun 2011 sd 2015 dengan
penjabaran program dan kegiatan setiap tahun dalam wujud Kegiatan baik Fisik maupun non fisik yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa RKP Desa tahunan yang
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa.
Visi dan Misi desa merupakan implementasi dari Visi dan Misi Kepala Desa terpilih dengan beberapa penambahan kegiatan yang disusundigali berdasarkan musyawarah desa secara
partisipatif.
1. Visi :
”TERWUJUDNYA TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN ANKUNTABEL
UNTUK MEWUJUDKAN
MASYARAKAT YANG
SEJAHTERA DAN AGAMIS ”
2. Misi : Untuk mencapai Visi tersebut diatas, maka diperlukan penjabaran lebih terperinci dari
Visi, dituangkan didalam Misi Desa sebagai berikut : a.
Misi Pertama. Meningkatkan Mutu dan Kwalitas Pelayanan Masyarakat
b. Misi Kedua.
Meningkatkan SDM Penyelenggara Pemerintahan dan kelembagaan Desa c.
Misi Ketiga. Meningkatkan partisipatif masyarakat
d. Misi Keempat.
Meningkatkan kerjasama dengan semua lembaga di desa e.
Misi Kelima. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sektor pertanian
f. Misi Keenam
Pengembangan agribisnis berbasis kelompok g.
Misi ketujuh Pengembangan ekonomi masyarakat
h. Misi kedelapan
Meningkatkan sarana dan prasarana peribadatan
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA RPJMDes.
1. STRATEGI.
1. Aparatur Pemerintah Desa.
1. Peningkatan kualitas penyelenggara Pemerintahan Desa di bidang Administrasi
ditempuh melalui Peningkatan SDM Perangkat Desa. 2.
Peningkatan pemahaman tugas dan fungsi perangkat Desa, dengan jalan Pelatihanpemberdayaan bagi Perangkat Desa.
3. Peningkatan Pelayanan Masyarakat ditempuh melalui Peningkatan Disiplin jam
kerja. 2.
Pertanian, Peternakan. 1.
Peningkatan kemampuan petani agar komoditas pertanian meningkat melalui penyuluhan,pengajuan bantuan bagi kelompok tani dan pemberdayaan kelompok
kelompok tani yang ada .
2. Peningkatan kualitas ternak sapi ditempuh melalui pembibitan ternak unggul.
3. Peningkatan kualitas ternak kambing dengan sistem kandang koloni.
4. Peningkatan sumber daya petani dengan mengadakan sekolah lapang bagi
anggota kelompok – kelompok tani.
3. Kesehatan.
1. Peningkatan kualitas hidup dengan program terbangunnya rumah layak huni dan
jamban keluarga. 2.
Peningkatan kualitas hidup bagi usia lanjut dengan melalui pendirian Posyandu lansia.
3. Peningkatan Gizi balita dengan melalui penambahan Pemberian Makanan
Tambahan. 4.
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat dengan penyuluhansosialisasi Pola hidup bersih dan sehat.
4. Pendidikan dan Sosial Budaya
1. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pendidikan anak usia dini APE.
2. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait untuk memajukan pendidikan
anak usia dini. 3.
Sosialisasipenyuluhan bahaya miras,narkoba,dan zat adiktif lainnya bagi remaja. 4.
Perbaikan sarana dan prasarana peribadatan 5.
Bidang insfratuktur dan pengembangan wilayah 1.
Perbaikan sarana pendukung perekonomian desa 2.
Perbaiakan jalur transportasi antar dusun 3.
Perbaikan jalur transportasi perekonomian antar desa 2. ARAH KEBIJAKAN.
Strategi adalah arah kebijakan yang akan ditempuh dengan upaya mencapai tujuan : a.
Aparatur Pemerintah Desa. 1.
Menganggarkan dana Pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa. 2.
Peningkatan kedisplinan ditempuh dengan Pengawasan melekat dan pelaksanaan meeting bagi Perangkat Desa.
3. Peningkatan disiplin masuk kerja dan pemberlakuan absensi bagi kehadiran
Perangkat Desa. b.
Pertanian, 1.
Menganggarkan untuk sektor pertanian percepatan pembangunan 2.
Mengsinergikan program program dengan sector pertanian. 3.
Pengajuan usulan-usulan pada forum musrenbangcam dengan renstra SKPD terkait yang sesuai dengan potensi yang dimiliki
c. Kelembagaan
1. Menjalin hubungan yang harmonis dengan semua lembaga-lembaga desa yang
ada. 2.
Pemberdayaan bagi lembaga-lembaga yang ada 3.
Melibatkan lembaga-lembaga yang ada dalam pengambilan kebijakan desa. 4.
Saling menghormati dan saling kontrol sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan aturan perundang undangan yang ada.
C. PRIORITAS DESA.