10 10
Kontraktor harus mempehitungkan biaya masa pemeliharaan selama ………………… hari. memperbaiki segala kerusakan-kerusakan dan kekurangan-
kekurangan dan bertanggung jawab atas kerusakan akibat kesalahan teknis. b. Persyaratan dan Peraturan
Semua pekerjaan dalam kontrak ini harus dilaksanakan dengan mengikuti dan memenuhi persyaratan teknis yang tertera dalam persyaratan Normalisasi Indonesia NI, Standard
Industri Indonesia SII, Peraturan Nasional maupun peraturan setempat lain yang berlaku atas jenis bahan tersebut.
Peraturan tersebut antara lain : ▪ Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia NI-3 1970
▪ Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, NI-5 1961 ▪ Peraturan Semen Portland Indonesia, NI-8
▪ Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 ▪
Untuk bahan dan pekerjaan yang belum termasuk dalam standar tersebut diatas, maupun standar Nasional tainnya, maka diberlakukan standard Indonesia atau persyaratan
teknisprodusen bahan yang bersangkutan. c.
Merek Dagang Merek - merek dagang untuk bahan - bahan tertentu yang disebutkan dalam persyaratan
teknis ini dimaksudkan hanya sebagai bahan perbandingan dalam hal bentuk, model, mutu, jenis dan sebagainya, sehingga tidak diartikan sebagai persyaratan merek yang mengikat.
Pemborong dapat mengusulkan merek dagang lain yang setara sekualitas. Setelah mendapat persetujuan dari Direksi Pelaksana, dalam hal ini disebutkan 3 tiga merek dagang
atau lebih untuk jenis bahan yang sama, maka pemborong diwajibkan untuk menyediakan salah satu dari padanya sesuai dengan persetujuan Direksi Pelaksana.
2. PEMAHAM AN SITUASI DAN UKURAN
a. Situasi Pemborong wajib meneliti situasi terutama keadaan tanah bangunan, sifat dan luasnya
pekerjaan yang dapat mempengaruhi harga penawaran. b. Ukuran
Ukuran Satuan yang digunakan semuanya dinyatakan dalam matriks, kecuali untuk pekerjaan bahan-bahan tertentu dinyatakan sesuai dengan kebutuhan.
PASAL 02 SYARAT – SYARAT BAHAN
1. A I R
Air yang tidak mengandung minyak asam alkali, garam, bahan-bahan organisasi atau bahan lain yang merusak bangunan, memenuhi PUBI-1970NI-3
2. PASIR PASANGAN
▪ Pasir untuk adukan pasangan, plesteran harus memenuhi syarat-s yarat yang ditentukan dalam PBBI-1971NI-3 Yaitu : Butir-butir harus tajam dan keras, tidak dihancurkan dengan jari.
▪ Kadar Lumpur tidak boleh melebihi 5 ▪ Pasir laut tidak boleh dipergunakan.
3. PASIR BETON
Pasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBINI-3 antara lain yang penting.
▪ Butir-butir tajam, keras tidak dapat dihancurkan dengan jari dan pengaruh cuaca ▪ Kadar lumpur tidak boleh lebih 5
▪ Pasir laut tidak boleh dipergunakan.
4. BATU GUNUNG
11 11
▪ Batu Gunung harus keras, padat dan tidak boleh mengandung tanah. ▪ Bentuk batu harus dipilih dan tidak boleh memperlihatkan tanda-tanda lapuk dan berpori.
5. KERIKIL DAN BATU PECAH
▪ Kerikil dan batu pecah untuk beton harus memenuhi syarat-syarat ditentukan dalam PBI- 1971NI-2 atau PUBI-1970NI-3
▪ Kerikil clan batu pecah tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1 ▪ Kerikil dan batu pecah harus keras dan bersih.
6. S P L I T
▪ Split untuk beton harus memenuhi syarat dalam PBI-1971NI-2 ▪ Split harus bersih tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1
▪ Ukuran butir split untuk pekerjaan ini 2 x 3 cm
7. PORTLAND CEMENT
▪ Portland Cement PC yang digunakan harus PC sejenis NI-8 clan masih dalam kantong yang utuh atau baru serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PBI-1971NI-2
▪ Bila menggunakan PC yang telah disimpan lama harus diadakan pengujian lebih dahulu dilaboratorium
8. K A Y U