Tempat Makan dan Minum Tempat Bertelur Penerangan

2.Suhu, Pencahayaan, dan Kelembapan Kandang Suhu yang cocok untuk yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan puyuh sekitar 20 – 25 C . Suhu yang terlalu tinggi akan menurunkan kesuburan sperma puyuh jantan. Selain itu, kerabang telur menjadi tipis dan mudah retak. Pencahayaan secara langsung berpengaruh terhdap produktivitas telur .Pengaruhnya terhdap puyuh betina adalah meningkatnya pertumbuhan dan perkembngan ovarium .Pngaruhnya terhadap puyuh jantan adalah mempercepat proses pematangan sperma. Menurut penelitian , pemberian cahaya selama 16 jam per hari dapat meningkatkan produktifitas telur hingga 75. Dengan waktu pemberian cahaya yang sama, puyuh jantan akan mencapai kematangan kelamin lebih cepat. Dengan pencahayaan,matang kelamin bisa dipercepat 36 hari . Kelembapan dalam kandang idealnya sekitar 30-80.Jika kelembaapan terlalu tinggi,puyuh akan lebih mudah terserang peyakit.

3. Tempat Makan dan Minum

Tempat makan dan minum dapat di buat dari bambu,pipa paralon atau PVC , papan kayu ,atau plastik. Supaya tidak membasahi dan mengotori kandang, kadua tempat tersebut diletakan di luar kandang .Tempat makan dan minum ditempatkan di sepanjang sisi depan dan belakang kandang atau di kedua sisisampingnya.

4. Tempat Bertelur

Bila kandang yang digunakan adalah sistem litter ,sebaiknya tempat bertelur disediakan secara khusus supaya telur tidak rusak akibat tertimbun atau terinjak . Tempat bertelur harus diberi alas berupa pasir dengan ketebalan 1 cm. Sebelum dipakai pasir harus di cuci terlebih dahulu. Dalam kandang baterai, tempat bertelur tidak perlu dibuat terpisah. Hanya saja lantai dibuat agak miring supaya telur yang keluar bisa langsung menggelinding dan ditampung di tempat penempungan yang telah disediakan. 7

5. Penerangan

Untuk menghangatkan tubuh puyuh yang dipelihara ,penerangan harus diberikan .Minimum penerangan diberikan selama 16 jam per hari.Namun jangan sampai gelap gulita , setidaknya tetap ada cahaya meskipun remang- remang.Karena dalam kondisi gelap gulita ,puyuh jadi stres, bergerombol dan berdesakan di satu tempat, kadar oksigen dalam kandang akan berkurang, dan puyuh sering tabrakan hingga terluka, tidak jarang puyuh ada yang mati. Dalam keadaan lampu remang-remang ketenangan istirahat dan bertelur tatap terjaga. Daya lampu yang di gunakan sebaiknya disesuaikan dengan cuaca. Pada siang hari, cukup 25-40 watt, dan pada malam hari atau ketika hujan sebesar 40-60 watt. Namun untuk daerah dingin , pada siang hari tetap dipasang lampu dangan daya 40- 60 watt. Ukuran kandang puyuh bisa berdasarkan patokan kepadatan puyuh yaitu 1 m2 untuk 100 ekor anak puyuh, atau berukuran 0,9 x 0,6 x0,21 m untuk satu kotak dan ke atasnya terdiri dari 6 susun. .

2. PENAGGULANGAN PENYAKIT PUYUH A. Penyakit Yang Disebabkan Bakteri.