Pemantauan Aspek Manajemen: SUMMARY HASIL PEMANTAUAN

Laporan Pemantauan Tahap III Paket. 04: Ipuh Bantal Third Party Monitoring TPM Universitas Bengkulu UNIB Bengkulu Western Indonesia National Road Improverment Project WINRIP 4

2.2. Pekerjaan Drainase

 Masih terdapat pekerjaan drainase yang belum dilaksanakan, sebagian hanya dilakukan penggalian saja dan sebagian lagi tertimbun oleh agregat untuk pelebaran bahu jalan STA 02+300 atau tertimbun sisa pekerjaan, sehingga menyebabkan timbulnya genangan pada galian drainase tersebut.  Pada bagian tertentu terdapatnya kondisi drainase yang rusak sebelum waktunya, seperti pada STA 03+600  Pada STA 28 + 900 terdapat gorong-gorong yang ukuran desainnya kecil dan permukaannya kurang ke bawah, yang diperkirakan saat hujan air tidak bisa mengalir dengan mudah dari pemukiman, oleh karenanya masyarakat Desa disekitarnya complaint melalui Surat Camat Pondok Suguh, No. 620,5256 K.05IV2016 tanggal 11 April 2016, sehingga perlu tambahan satu gorong-gorong box culvert baru yang lebih besar.  Di beberapa lokasi pekerjaan drainase finishing nya tidak rapi

2.3. Pekerjaan Tanah Galian dan Timbunan

 Pekerjaan galian tanah pelebaran jalan ditumpuk pada saluran drainase atau sebaliknya tanah galian saluran drainase ditumpuk pada bahu jalan, tidak segera dibuang ke lokasi pembangan akhir.

2.4. Pekerjaan Pelebaran Jalan dan Bahu Jalan

 Pekerjaan pelebaran jalan dan bahu jalan belum selesai dikerjakan seperti masih ada galian, penghamparan dan pemadatan belum selesai semua.  Dari hasil pengamatan bahwa sampel material untuk penimbunan pada bahu jalan terdapat agregat yang tidak sesuai spesifikasi karena terdapat material untuk pembuatan drainase tidak dipindahkan terlebih dahulu, sehingga ketika dilakukan pemadatan pada bahu jalan agregat yang digunakan tercampur dengan batu untuk pembuatan drainase.  Masih ada pekerjaan lapisan perkerasan jalan yang belum selesai dikerjaan menjelang PHO.  Ada bahu jalan yang amblas, sehingga membahayakan pengguna jalan