Subjek yang dipantau PELAKSANAAN PEMANTAU LAPANGAN

Laporan Pemantauan Tahap III Paket. 04: Ipuh Bantal Third Party Monitoring TPM Universitas Bengkulu UNIB Bengkulu Western Indonesia National Road Improverment Project WINRIP 3

IV. SUMMARY HASIL PEMANTAUAN

1. Pemantauan Aspek Manajemen:

Kunjungan lapangan ketiga dilakukan pada akhir masa kontrak yaitu pada tanggal 24 Maret – 10 April 2016, dimana menurut informasi dari PPK bahwa original contract berakhir pada Desember 2015 dengan perpanjangan masa kontrak sampai dengan 8 April 2016. Pada kunjungan pemantauan ketiga ini Tim TPM melihat semestinya pekerjaan konstruksi sudah selesai tetapi kenyataan di lapangan masih ada pekerjaan yang belum selesai seperti pekerjaan saluran drainase, pekerjaan bahu jalan, pekerjaan minor guard rail, marka, rambu lalu-lintas dan pembuangan sisa pekerjaan dan perapian lokasi, terutama pada segmen yang menjadi tanggunjawab PT. Daya Mulia Turangga DMT. Disamping itu ada complaint dari Masyarakat dari desa di sekitar proyek Desa Pondok Kandang, Desa Pondok Suguh, Dan Desa Karya Mulya pada STA 28 + 900 yang disampaikan melalui Surat Camat Pondok Suguh, No. 620,52 56 K.05IV2016 tanggal 11 April, 2016, dikirim ke Pengawasan Konsultan Field Tim DSC Paket 04 atas permintaan salah satu gorong-gorong tambahan box culvert lagi, karena gorong-gorong yang ada dalam ukuran kecil dan permukaannya kurang ke bawah, yang diperkirakan saat hujan air tidak bisa mengalir dengan mudah atau dikeringkan dari pemukiman dan Desa akan kebanjiran. Menurut data tersebut semestinya paket 04 Ipuh – Bantal ini sudah waktunya dilakukan Professional Hand Over PHO walaupun pekerjaan belum seluruhnya selesai, dari hasil pemantauan Tim TPM hal tersebut belum terlaksana, mungkin perlu dipertimbangkan. 2. Pemantauan Aspek Teknis: 2.1. Umum: Dari hasil kunjungan lapangan ini seperti telah diuraikan di atas bahwa masih ada pekerjaan yang belum selesai, terutama pada lokasi yang menjadi tanggungjawab PT. Daya Mulia Turangga DMT, seperti pekerjaan saluran drainase, pekerjaan bahu jalan, pekerjaan minor guard rail, marka, rambu lalu-lintas dan pembuangan sisa pekerjaan dan perapian lokasi. Laporan Pemantauan Tahap III Paket. 04: Ipuh Bantal Third Party Monitoring TPM Universitas Bengkulu UNIB Bengkulu Western Indonesia National Road Improverment Project WINRIP 4

2.2. Pekerjaan Drainase

 Masih terdapat pekerjaan drainase yang belum dilaksanakan, sebagian hanya dilakukan penggalian saja dan sebagian lagi tertimbun oleh agregat untuk pelebaran bahu jalan STA 02+300 atau tertimbun sisa pekerjaan, sehingga menyebabkan timbulnya genangan pada galian drainase tersebut.  Pada bagian tertentu terdapatnya kondisi drainase yang rusak sebelum waktunya, seperti pada STA 03+600  Pada STA 28 + 900 terdapat gorong-gorong yang ukuran desainnya kecil dan permukaannya kurang ke bawah, yang diperkirakan saat hujan air tidak bisa mengalir dengan mudah dari pemukiman, oleh karenanya masyarakat Desa disekitarnya complaint melalui Surat Camat Pondok Suguh, No. 620,5256 K.05IV2016 tanggal 11 April 2016, sehingga perlu tambahan satu gorong-gorong box culvert baru yang lebih besar.  Di beberapa lokasi pekerjaan drainase finishing nya tidak rapi

2.3. Pekerjaan Tanah Galian dan Timbunan

 Pekerjaan galian tanah pelebaran jalan ditumpuk pada saluran drainase atau sebaliknya tanah galian saluran drainase ditumpuk pada bahu jalan, tidak segera dibuang ke lokasi pembangan akhir.

2.4. Pekerjaan Pelebaran Jalan dan Bahu Jalan

 Pekerjaan pelebaran jalan dan bahu jalan belum selesai dikerjakan seperti masih ada galian, penghamparan dan pemadatan belum selesai semua.  Dari hasil pengamatan bahwa sampel material untuk penimbunan pada bahu jalan terdapat agregat yang tidak sesuai spesifikasi karena terdapat material untuk pembuatan drainase tidak dipindahkan terlebih dahulu, sehingga ketika dilakukan pemadatan pada bahu jalan agregat yang digunakan tercampur dengan batu untuk pembuatan drainase.  Masih ada pekerjaan lapisan perkerasan jalan yang belum selesai dikerjaan menjelang PHO.  Ada bahu jalan yang amblas, sehingga membahayakan pengguna jalan