PEDOMAN TEKNIS FASILITAS RUMAH SAKIT KELAS B
Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Sekretariat Jenderal, KEMKES-RI
62
4. Alur kegiatan.
Alur kegiatan pada Instalasi Sanitasi adalah sebagai berikut :
Gambar 2.4.2.10 – Alur Kegiatan Pada Instalasi Sanitasi. 2.4.2.11 Instalasi Pemeliharaan Sarana Bengkel Mekanikal Elektrikal ;Workshop
1. Lingkup Sarana Pelayanan
Tugas pokok dan fungsi yang harus dirangkum unit workshop adalah, sebagai berikut :
1. Pemeliharaan dan perbaikan ringan pada : • Peralatan medik Optik, elektromedik, mekanis dll
• Peralatan penunjang medik • Peralatan rumah tangga dari metal logam termasuk tempat tidur
• Peralatan rumah tangga dari kayu • Saluran dan perpipaan
• Listrik dan elektronik. 2. Kegiatan perbaikan-perbaikan dilaksanakan dengan prosedur sebagai
berikut : • Laporan dari setiap unit yang mengalami kerusakan alat
• Peralatan diteliti tingkat kerusakannya untuk mengetahui tingkat perbaikan yang diperlukan kepraktisan teknis pelaksanaan
perbaikannya apakah cukup diperbaiki ditempatnya, atau harus dibawa ke ruang workshop
• Analisa kerusakan • Proses pengadaan komponensuku cadang
• Pelaksanaan perbaikanpemasangan komponen • Perbaikan bangunan ringan
• Listrik Elektronik • Telpon Aiphone Audio Visual.
2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan
Tabel. 2.4.2.10 Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas
Instalasi Pemeliharaan Sarana Workshop
No. Nama Ruangan
Fungsi Ruangan Besaran Ruang
Luas Kebutuhan Fasilitas
1. Ruang Kepala IPSRS
Ruang tempat kepala Instalasi bekerja dan melakukan kegiatan perencanaan dan
manajemen. Min. 8 m2
Meja, kursi, lemari berkasarsip,
intercomtelepon, safety box
Ruang ICU Instalasi Rawat Inap
Instalasi Pengolahan Air Limbah
Instalasi Dapur Utama
Instalasi Sanitasi
Laboratorium KesLing
Ruang Bedah
Inst. Pemeliharaan Sarana
Incenerator
PEDOMAN TEKNIS FASILITAS RUMAH SAKIT KELAS B
Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Sekretariat Jenderal, KEMKES-RI
63
2. Ruang Administrasi
pencatatan dan Ruang Kerja Staf
Ruang tempat pencatatan masuk dan keluar peralatan perabot rusak dan ruang tempat staf
bekerja. 3~5 m2 petugas
min. 12 m2 Kursi, meja, computer,
printer, dan peralatan kantor lainnya.
3. Ruang Rapat Pertemuan
Teknis Ruang tempat melaksanakan diskusi pertemuan
teknis. Min. 9 m2
Kursi, meja, screen, dll. 4.
Ruang Studio Gambar dan Arsip Teknis
Ruang tempat menggam bar dan menyimpan arsip-arsip teknis.
Min. 9 m2 Meja gambar, komputer dan
printer, lemari arsip. 5.
Bengkel Workshop BangunanKayu
Ruang tempat memperbaiki kerusakan sarana, prasarana dan peralatan yang terbuat dari kayu.
Min. 9 m2 Perlengkapan bengkel
bangunan kayu 6.
Bengkel Workshop metal logam
Ruang tempat memperbaiki kerusakan sarana, prasarana dan peralatan yang terbuat dari metal
logam. Min. 9 m2
Perlengkapan bengkel metal logam
7. Bengkel Workshop
Peralatan Medik Optik, Elektromedik, Mekanik
Ruang tempat memperbaiki kerusakan peralatan medik, yaitu peralatan optik, elektromedik, dan
mesin mekanik. Min. 16 m2
Perlengkapan bengkel peralatan elektromedik
8. Bengkel Workshop
penunjang medik. Ruang tempat memperbaiki kerusakan sarana,
prasarana dan peralatan penunjang medik. Min. 16 m2
Perlengkapan bengkel peralatan mekanikal
9. Ruang Panel Listrik
Ruang tempat pengaturan distribusi listrik RS untuk kegiatan di IPSRS.
Min. 8 m2 Perlengkapan listrik, panel,
dll 10.
Gudang spare part Ruang penyimpanan suku cadang sparepart.
Min. 9 m2 Lemarirak
11. Gudang
Ruang penyimpanan sarana, prasarana dan peralatan yang sudah tidak terpakai, telah
diperbaiki belum diserahkan kembali atau yang akan diperbaiki.
Min. 9 m2 Lemarirak
12. KMWC petugas
pengunjung KMWC
KMWC priawanita luas 2
m
2
– 3 m
2
Kloset, wastafel, bak air
3. Persyaratan Khusus