2.2 Metabolisme Parasetamol di Hati
Parasetamol atau acetaminophen merupakan kelompok obat para amino fenol yang berfungsi sebagai analgetik dan antipiretik. Parasetamol cepat diserap
secara sempurna oleh saluran pencernaan dan tersebar ke seluruh cairan tubuh. Dalam plasma 25 parasetamol terikat protein plasma. Parasetamol di
metabolisme oleh enzim mikrosom pada hati. Sebagian besar dari parasetamol 40-67 dikonjugasikan dengan asam glukoronat dan sebagian kecil 20-40
dengan sulfonat. Hasil konjugasi ini menghasilkan senyawa yang larut air dan tidak toksik karena dapat di ekskresi melalui urin.
17
2.3 Kerusakan Hati Akibat Overdosis Parasetamol
Pada keadaan overdosis, maka parasetamol akan dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati Cytocrhome P450 dan menghasilkan metabolit elektrofil
Nasetil-p-benzoikuinonimina NAPQI yang bersifat hepatotoksik.
18
NAPQI ini akan bereaksi dengan molekul penyusun membran sel seperti fosfolipid dan
protein yang bergugus –SH. Mekanisme detoksifikasi awal dilakukan oleh glutation tereduksi GSH sehingga membentuk senyawa yang bisa diekskresi
oleh ginjal. Produksi NAPQI yang berlebihan dapat mengakibatkan ketidak seimbangan antara GSH dan NAPQI. Jumlah metabolit NAPQI semakin banyak
dan akan berikatan dengan makromolekul vital sel hati Lipid dan Protein membran sel dan menyebabkan nekrosis sentrolobuler.
19
Parasetamol juga menginduksi terbentuknya radikal oksigen superoxide, peroksinitrit
20
, dan nitric oxide NO.
21
Peroksinitrit sendiri dapat terbentuk melalui reaksi antara superoxide dan nitric oxide.
22
Superoxide memicu terjadinya Mitochondrial Permeabiliti Transition yang mengawali terbentuknya
peroksinitrit dan tyrosine nitration dan mengakibatkan kerusakan jaringan hati.
24
Radikal oksigen sisa metabolit dari parasetamol juga menginduksi terbentuknya Hidrogen peroksida yang akan menimbulkan oksidatif stress sehingga terjadi
peningkatan enzim-enzim hati.
23
Oksidatif stress bersamaan dengan terbentuknya lipid peroksida juga menyebabkan kerusakan jaringan hati.
24
Gambar 1 . MPT in Paracetamol hepatotoxicity Sumber : aspetjournal.org
24
Adanya kerusakan sel-sel parenkim hati atau permeabialitas membran akan menyebabkan enzim di hati seperti Alanin Aminotransfease ALT, Aspartat
aminotransferase AST, alkalin fosfat ALP, laktat dehidrogenase LDH keluar sel sehingga enzim yang masuk ke pembuluh darah meningkat dalam 24 jam
setelah pemberian parasetamol.
6,23
Gambar 2. Metabolisme Parasetamol Sumber : aspetjournal.org
24
2.4 Vitamin E sebagai Antioksidan