40
18. Perintah Perubahan
18.1 Pemberi Kerja sewaktu-waktu, dengan suatu perintah
tertulis yang disampaikan kepada Pemasok Barang sesuai dengan SUK pasal 31, dapat melakukan perubahan
dalam batas lingkup umum dari Kontrak mengenai salah satu atau lebih dari hal-hal sebagai berikut ini:
a Gambar, desain atau spesifikasi, apabila Barang
yang akan diserahkan berdasarkan Kontrak akan dipabrikasi secara khusus bagi Pemberi Kerja;
b Cara pengiriman atau cara pengepakan dan
pembungkusan c
Tempat penyerahan; atau d
Pelayanan Jasa yang harus diberikan oleh Pemasok Barang;
18.2 Jika perubahan tersebut menyebabkan pertambahan atau
pengurangan biaya, atau jangka waktu yang diperlukan oleh Pemasok Barang untuk melaksanakan Kontrak,
penyesuaian yang wajar perlu diadakan di Nilai Kontrak atau jadwal penyerahan, atau kedua-duanya, dan
Kontraknya harus diubah sebagaimana mestinya. Segala permintaan yang diajukan oleh Pemasok Barang untuk
penyesuaian sesuai dengan pasal ini harus diberitahukan dalam waktu tigapuluh 30 hari dari tanggal Pemasok
Barang menerima perintah perubahan dari Pemberi Kerja..
19. Perubahan
Kontrak
19.1 Sesuai dengan SUK Pasal 18, ketentuan persyaratan
dalam Kontrak ini tidak boleh berubah atau dimodifikasi, kecuali apabila ada perubahan Kontrak secara tertulis
yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
20. Pengalihan
20.1 Pemasok Barang tidak boleh mengalihkan pelaksanaan
kewajibannya berdasarkan Kontrak kepada pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, tanpa terlebih dahulu
mendapat persetujuan tertulis dari Pemberi Kerja.
21. Sub Kontrak
21.1 Apabila Pemasok Barang tidak menjelaskan sebelumnya
dalam penawarannya, maka Pemasok Barang harus memberitahu pihak Pemberi Kerja secara tertulis atas
semua bentuk sub kontrak yang ada berhubungan dengan Kontrak ini. Sub kontrak ini tidak akan membebaskan
pihak Pemasok Barang dari segala ketentuan hukum atau kewajibannya sesuai dengan Kontrak ini.
41 21.2
Sub kontrak harus tunduk sesuai dengan ketentuan pada SUK pasal 3.
22. Keterlambatan
Pelaksanaan oleh Pemasok Barang
22.1 Penyerahan
Barang dan
Pelayanan Jasa
harus diselesaikan oleh Pemasok Barang dalam jangka waktu
yang telah ditetapkan oleh Pemberi Kerja dalam Jadwal Pesanan Barang.
22.2 Setiap saat selama pelaksanaan Kontrak, apabila
Pemasok Barang atau sub kontraktornya mengalami gangguan untuk menepati waktu penyerahan Barang dan
pelayanan Jasanya, Pemasok Barang harus segera memberitahukan secara tertulis kepada Pemberi Kerja
tentang adanya kelambatan, penyebab dan lamanya kelambatan. Segera setelah menerima pemberitahuan
dari Pemasok Barang, Pemberi Kerja akan mengevaluasi keadaan tersebut dan dengan prakarsanya sendiri dapat
memperpanjang waktu pelaksanaan dengan atau tanpa mengenakan
denda dan
dalam hal
demikian perpanjangan ini harus disahkan oleh kedua belah pihak
dengan perubahan Kontrak.
22.3 Kecuali seperti yang terdapat dalam SUK Pasal 25,
keterlambatan yang disebabkan oleh Pemasok Barang dalam melaksanakan kewajibannya akan mengakibatkan
Pemasok Barang dapat dikenakan pembayaran denda atas kerugian sesuai SUK Pasal 23, kecuali bila
perpanjangan waktu telah disepakati sesuai SUK Pasal 22.2 tanpa dikenakan denda.
23. Denda