10 3.2
Untuk keperluan pasal ini, ―asal barang‖ berarti tempat di mana
suatu barang ditambang, ditanam atau diproduksi, atau tempat dari mana jasa disediakan. Barang diproduksi apabila, melalui
pembuatan di pabrik, pengolahan atau sebagian terbesar perakitan dari komponennya, yang diakui secara komersial,
bahwa barang tersebut berbeda pada ciri dasarnya atau dalam tujuan atau kegunaan dari komponennya.
3.3 Asal barang dan jasa dapat berbeda dari kewarganegaraan
Peserta Lelang.
4. Biaya Penawaran
4.1 Peserta lelang harus menanggung sendiri semua biaya-biaya
yang berkaitan dengan penyiapan, dan pengiriman dokumen penawarannya, dan Pemberi Kerja, yang disebutkan dalam
Lembar Data Lelang,
dan selanjutnya disebut ―Pemberi Kerja‖, sama sekali tidak bertanggung jawab atas biaya-biaya
tersebut, tanpa mempertimbangkan apapun akan hasil dari proses pelelangan ini.
B. Dokumen Lelang
5. Isi dari Dokumen
Lelang 5.1
Barang-barang yang diperlukan, prosedur pelelangan dan syarat-syarat kontrak terdapat dalam dokumen lelang. Selain
Undangan Lelang, dokumen lelang meliputi :
a Instruksi kepada Peserta Lelang IPL
b Lembar Data Lelang
c Syarat Umum Kontrak SUK
d Syarat Khusus Kontrak SKK
e Daftar dan Jadwal Permintaan Barang.
f Spesifikasi Teknis
g Format Surat Penawaran dan Daftar Harga Penawaran
h Format Surat Jaminan Penawaran
i Format Kontrak Standar
j Format Surat Jaminan Pelaksanaan
k Format Bank Garansi untuk Pembayaran Uang Muka
l Format Surat Otorisasi dari Pabrik.
m Format Isian Kualifikasi
5.2 Peserta Lelang diwajibkan untuk memahami seluruh petunjuk,
format, ketentuan dan spesifikasi teknis sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Lelang. Kegagalan dalam
memenuhi semua informasi yang diminta dalam dokumen lelang atau memasukkan Surat Penawaran yang secara
substansial tidak memenuhi syarat merupakan resiko Peserta Lelang yang dapat mengakibatkan penawarannya ditolak.
6. Klarifikasi Dokumen
Lelang 6.1
Calon Peserta Lelang yang memerlukan klarifikasi atas Dokumen Lelang dapat memberitahukan kepada Pemberi Kerja
secara tertulis
melalui email
ke alamat
11 pokja_hpequntanyahoo.com, dan harus diterima oleh Pemberi
Kerja paling lambat 14 empat belas hari kalender sebelum batas akhir pemasukan Surat Penawaran. Pemberi Kerja akan
memberikan tanggapan secara tertulis melalui email terhadap permintaan klarifikasi dokumen lelang dalam waktu 7 tujuh
hari kalender setelah diterimanya permintaan klarifikasi tersebut di atas. Tanggapan Pemberi Kerja termasuk penjelasan
terhadap pertanyaan tanpa menyebut sumbernya akan dikirimkan kepada semua calon Peserta Lelang yang telah
menerima dokumen lelang.
7. Amandemen Dokumen
Lelang 7.1
Setiap saat sebelum batas akhir pemasukan Surat Penawaran, karena berbagai alasan, atas inisiatif sendiri atau dalam rangka
menjawab atas permintaan klarifikasi dari calon Peserta Lelang, Pemberi Kerja dapat mengubah dokumen lelang dengan
mengeluarkan Amandemen.
7.2 Setiap Amandemen yang dikeluarkan merupakan bagian dari
Dokumen Lelang dan harus disampaikan secara tertulis atau melalui email kepada semua calon Peserta Lelang yang
mengambil Dokumen Lelang minimum 7 hari kalender sebelum batas akhir untuk memasukkan Surat Penawaran.
7.3 Untuk memberi waktu yang cukup kepada calon Peserta Lelang
dalam menyiapkan Surat Penawaran karena adanya perubahan- perubahan Amandemen dokumen lelang, Pemberi Kerja dapat
mengundurkan batas akhir untuk memasukkan Surat Penawaran.
C. Penyiapan Surat Penawaran
8. Bahasa Surat Penawaran
8.1 Surat Penawaran yang disiapkan oleh Peserta Lelang, serta
semua surat –menyurat dan dokumen yang berkaitan dengan
penawaran harus ditulis dalam bahasa Indonesia. Dokumen pendukung dan literatur yang diajukan oleh Peserta Lelang dapat
menggunakan bahasa Inggris.
9. Dokumen - dokumen yang