Pengaruh Umur Pohon terhadap Kuantitas dan Kualitas Benih Tusam (Pinus merkusti Jungh et de Vriese)
PENGARUH UMUR POHON TERHADAP
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIN TUSAM
(Pinus rnerhsii Jmgh et de Vriese)
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
"Soreach us to nwnber our days,
that we may upply our hems unto wisdom"
(Psalms 90: 1 2 )
kudo kecil bunt :
bqpak, ibu, Rim,Dian,
Yudi a'an m' Andi
RINGKASAN
Pengaruh Umur Pohon Terhadap Kuantitas
dan Kualitas Benih Tusam (Pinus merkusii Jungh et de
Vriese) dibawah bimbingan YElTY GANEFIA BUD1 SEFCIAWATI dan
NATALINA KURNIATI.
NURIIASYBI
.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
pengaruh umur pohon terhadap kuantitas dan kualitas benih
Pinus merkusii.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Okto-
ber 1995 hingga Januari 1996 di Kebun Benih Resort Polisi
Hutan (RPH) Cijambu Sumedang, dan dilanjutkan di Balai
Teknologi Perbenihan (BTP) Ciheuleut, Bogor.
Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu
faktor yaitu umur pohon (12, 13, 14, 15, 16 dan 17 tahun).
Peubah yang diamati meliputi jumlah kerucut/pohon,
jumlah benih/kerucut,
jumlah benih isi/kerucut, jumlah
benih hampa/kerucut, bobot benih isi/kerwcut, daya berkecambah (DB), daya tumbuh di persemaian (DT), keserempakan
tumbuh (KST) dan kecepatan tumbuh (KCT) benih.
Tingkat umur pohon tidak mempengaruhi produksi kerucut dan benih Pinus merkusii.
Benih Pinus merkusii yang dipanen dari pohon berumur
12 tahun mempunyai Viabilitas Potensial yang paling tinggi
dibandingkan benih yang dipanen dari umur 13, 14, 15, 16
dan 17 tahun.
Benih yang dipanen dari pohon berumur 15 dan 16 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang tinggi, sedangkan
benih yang dipanen dari pohon berumur 14 dan 17 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang rendah.
PENGARUH UMUR POHON TERHADAP
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIH TUSAM
(Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pa& Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
NATALINA KURNIATI
A 28.0830
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
: PENGARUH UMUR POHON TERHADAP PRODUKSI
Judul Penelitian
DAN VIABILITAS BENIH TUSAM ( P i n u s merk u s i i Jungh et de Vriese)
Nama Mahasiswa
: NATALINA KURNIATI
Nomor Pokok
: A 28.0830
Menyetujui,
Pembimbing 2
Pembimbing I
Ir Yetty G.B.S.,
NIP
MForSc
131 841 728
Tanggal lulus :
2 9 APR 1996
Ir Nurhasybi
NIP 710 016 979
PENGARUH UMUR POHON TERHADAP
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIN TUSAM
(Pinus rnerhsii Jmgh et de Vriese)
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
"Soreach us to nwnber our days,
that we may upply our hems unto wisdom"
(Psalms 90: 1 2 )
kudo kecil bunt :
bqpak, ibu, Rim,Dian,
Yudi a'an m' Andi
RINGKASAN
Pengaruh Umur Pohon Terhadap Kuantitas
dan Kualitas Benih Tusam (Pinus merkusii Jungh et de
Vriese) dibawah bimbingan YElTY GANEFIA BUD1 SEFCIAWATI dan
NATALINA KURNIATI.
NURIIASYBI
.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
pengaruh umur pohon terhadap kuantitas dan kualitas benih
Pinus merkusii.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Okto-
ber 1995 hingga Januari 1996 di Kebun Benih Resort Polisi
Hutan (RPH) Cijambu Sumedang, dan dilanjutkan di Balai
Teknologi Perbenihan (BTP) Ciheuleut, Bogor.
Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu
faktor yaitu umur pohon (12, 13, 14, 15, 16 dan 17 tahun).
Peubah yang diamati meliputi jumlah kerucut/pohon,
jumlah benih/kerucut,
jumlah benih isi/kerucut, jumlah
benih hampa/kerucut, bobot benih isi/kerwcut, daya berkecambah (DB), daya tumbuh di persemaian (DT), keserempakan
tumbuh (KST) dan kecepatan tumbuh (KCT) benih.
Tingkat umur pohon tidak mempengaruhi produksi kerucut dan benih Pinus merkusii.
Benih Pinus merkusii yang dipanen dari pohon berumur
12 tahun mempunyai Viabilitas Potensial yang paling tinggi
dibandingkan benih yang dipanen dari umur 13, 14, 15, 16
dan 17 tahun.
Benih yang dipanen dari pohon berumur 15 dan 16 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang tinggi, sedangkan
benih yang dipanen dari pohon berumur 14 dan 17 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang rendah.
PENGARUH UMUR POHON TERHADAP
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIH TUSAM
(Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pa& Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
NATALINA KURNIATI
A 28.0830
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
: PENGARUH UMUR POHON TERHADAP PRODUKSI
Judul Penelitian
DAN VIABILITAS BENIH TUSAM ( P i n u s merk u s i i Jungh et de Vriese)
Nama Mahasiswa
: NATALINA KURNIATI
Nomor Pokok
: A 28.0830
Menyetujui,
Pembimbing 2
Pembimbing I
Ir Yetty G.B.S.,
NIP
MForSc
131 841 728
Tanggal lulus :
2 9 APR 1996
Ir Nurhasybi
NIP 710 016 979
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIN TUSAM
(Pinus rnerhsii Jmgh et de Vriese)
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
"Soreach us to nwnber our days,
that we may upply our hems unto wisdom"
(Psalms 90: 1 2 )
kudo kecil bunt :
bqpak, ibu, Rim,Dian,
Yudi a'an m' Andi
RINGKASAN
Pengaruh Umur Pohon Terhadap Kuantitas
dan Kualitas Benih Tusam (Pinus merkusii Jungh et de
Vriese) dibawah bimbingan YElTY GANEFIA BUD1 SEFCIAWATI dan
NATALINA KURNIATI.
NURIIASYBI
.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
pengaruh umur pohon terhadap kuantitas dan kualitas benih
Pinus merkusii.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Okto-
ber 1995 hingga Januari 1996 di Kebun Benih Resort Polisi
Hutan (RPH) Cijambu Sumedang, dan dilanjutkan di Balai
Teknologi Perbenihan (BTP) Ciheuleut, Bogor.
Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu
faktor yaitu umur pohon (12, 13, 14, 15, 16 dan 17 tahun).
Peubah yang diamati meliputi jumlah kerucut/pohon,
jumlah benih/kerucut,
jumlah benih isi/kerucut, jumlah
benih hampa/kerucut, bobot benih isi/kerwcut, daya berkecambah (DB), daya tumbuh di persemaian (DT), keserempakan
tumbuh (KST) dan kecepatan tumbuh (KCT) benih.
Tingkat umur pohon tidak mempengaruhi produksi kerucut dan benih Pinus merkusii.
Benih Pinus merkusii yang dipanen dari pohon berumur
12 tahun mempunyai Viabilitas Potensial yang paling tinggi
dibandingkan benih yang dipanen dari umur 13, 14, 15, 16
dan 17 tahun.
Benih yang dipanen dari pohon berumur 15 dan 16 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang tinggi, sedangkan
benih yang dipanen dari pohon berumur 14 dan 17 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang rendah.
PENGARUH UMUR POHON TERHADAP
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIH TUSAM
(Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pa& Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
NATALINA KURNIATI
A 28.0830
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
: PENGARUH UMUR POHON TERHADAP PRODUKSI
Judul Penelitian
DAN VIABILITAS BENIH TUSAM ( P i n u s merk u s i i Jungh et de Vriese)
Nama Mahasiswa
: NATALINA KURNIATI
Nomor Pokok
: A 28.0830
Menyetujui,
Pembimbing 2
Pembimbing I
Ir Yetty G.B.S.,
NIP
MForSc
131 841 728
Tanggal lulus :
2 9 APR 1996
Ir Nurhasybi
NIP 710 016 979
PENGARUH UMUR POHON TERHADAP
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIN TUSAM
(Pinus rnerhsii Jmgh et de Vriese)
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
"Soreach us to nwnber our days,
that we may upply our hems unto wisdom"
(Psalms 90: 1 2 )
kudo kecil bunt :
bqpak, ibu, Rim,Dian,
Yudi a'an m' Andi
RINGKASAN
Pengaruh Umur Pohon Terhadap Kuantitas
dan Kualitas Benih Tusam (Pinus merkusii Jungh et de
Vriese) dibawah bimbingan YElTY GANEFIA BUD1 SEFCIAWATI dan
NATALINA KURNIATI.
NURIIASYBI
.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
pengaruh umur pohon terhadap kuantitas dan kualitas benih
Pinus merkusii.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Okto-
ber 1995 hingga Januari 1996 di Kebun Benih Resort Polisi
Hutan (RPH) Cijambu Sumedang, dan dilanjutkan di Balai
Teknologi Perbenihan (BTP) Ciheuleut, Bogor.
Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu
faktor yaitu umur pohon (12, 13, 14, 15, 16 dan 17 tahun).
Peubah yang diamati meliputi jumlah kerucut/pohon,
jumlah benih/kerucut,
jumlah benih isi/kerucut, jumlah
benih hampa/kerucut, bobot benih isi/kerwcut, daya berkecambah (DB), daya tumbuh di persemaian (DT), keserempakan
tumbuh (KST) dan kecepatan tumbuh (KCT) benih.
Tingkat umur pohon tidak mempengaruhi produksi kerucut dan benih Pinus merkusii.
Benih Pinus merkusii yang dipanen dari pohon berumur
12 tahun mempunyai Viabilitas Potensial yang paling tinggi
dibandingkan benih yang dipanen dari umur 13, 14, 15, 16
dan 17 tahun.
Benih yang dipanen dari pohon berumur 15 dan 16 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang tinggi, sedangkan
benih yang dipanen dari pohon berumur 14 dan 17 tahun
mempunyai Vigor Kekuatan Tumbuh yang rendah.
PENGARUH UMUR POHON TERHADAP
KUANTITAS DAN KUALITAS BENIH TUSAM
(Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pa& Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
NATALINA KURNIATI
A 28.0830
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
: PENGARUH UMUR POHON TERHADAP PRODUKSI
Judul Penelitian
DAN VIABILITAS BENIH TUSAM ( P i n u s merk u s i i Jungh et de Vriese)
Nama Mahasiswa
: NATALINA KURNIATI
Nomor Pokok
: A 28.0830
Menyetujui,
Pembimbing 2
Pembimbing I
Ir Yetty G.B.S.,
NIP
MForSc
131 841 728
Tanggal lulus :
2 9 APR 1996
Ir Nurhasybi
NIP 710 016 979