Dukungan suami terhadap istri yang memakai kontrasepsi implan dan Dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi implan.

Menurut Niven 2005, bahwa dukungan sosial meliputi dukungan emosional, penghargaan, instrumental dan informatif. Dimana dukungan emosional adalah bentuk dukungan ini membuat individu mempunyai rasa nyaman, yakin dan diperdulikan oleh pemberi dukungan sehingga masalahnya teratasi. Dukungan penghargaan berupa penghargaan positif pada individu, pemberi semangat, persetujuan pada pendapat individu. Dukungan instrumental merupakan penyediaan materi yang dapat memberikan pertolongan langsung seperti peminjaman uang, makanan. Dukungan informasional ini melibatkan pemberian informasi dan saran atau umpan balik tentang situasi dan kondisi individu.

3. Dukungan suami terhadap istri yang memakai kontrasepsi implan dan

selain kontrasepsi implan Pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa suami yang istrinya memakai kontrasepsi implan sebanyak 43 orang dan sebagai kelompok pembanding ada 43 responden yang merupakan suami yang istrinya memakai kontrasepsi selain implan, baik itu hormonal maupun selain hormonal. Pada tabel 5.4 bahwa suami yang mendukung baik dari 86 responden baik itu suami yang istrinya memakai implan maupun selain implan sebanyak 59 orang 68,6 yaitu sebagian besar dibandingkan suami yang kurang mendukung akan istrinya yaitu 27 orang 31,4. Niven 2005, menyatakan bahwa dukungan sosial adalah orang lain yang akan berinteraksi dengan individu sehingga individu tersebut dapat merasakan kenyamanan secara fisik dan psikologis. Orang lain ini terdiri dari pasangan hidup, orang tua, saudara, anak, kerabat, teman, rekan kerja, staf medis serta anggota dalam kelompok kemasyarakatan sehingga memberikan Universitas Sumatera Utara kenyamanan fisik dan psikologis kepada individu dapat dilihat dari bagaimana dukungan sosial mempengaruhi kejadian dan efek dari stress.

4. Dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi implan.

Dari analisa statistik pada hubungan dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi implan di Puskesmas Paya Bakong tahun 2012 dengan nilai p value 0,011 dimana 0,011 0,05 yang artinya H ditolak sehingga terdapat hubungan antara dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi implan di Puskesmas Paya Bakong. Pada suami yang istrinya memakai kontrasepsi implan didapatkan 35 suami yang mendukung baik istrinya sedangkan suami yang istrinya memakai kontrasepsi selain implan didapatkan 24 suami yang mendukung baik istrinya. Menurut BKKBN 2007, dukungan suami terhadap istri dalam menggunakan alat kontrasepsi meliputi memilih kontrasepsi yang cocok, yaitu kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan dan kondisi istrinya, membantu istrinya dalam menggunakan kontrasepsi secara benar. Hal ini sesuai dengan kontrasepsi implan dimana pemakaian implan tidak memerlukan pemeriksaan dalam dan perlindungannya jangka panjang, sehingga alat kontrasepsi implan sangat cocok digunakan. Menurut suparyanto 2010, bahwa salah satu dukungan suami dalam keluarga berencana, memberikan biaya kepada istri untuk pemasangan kontrasepsi yang diikuti istri, dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa 59,3 suami memberikan biaya sesuai kebutuhan istri akan keperluan kontrasepsinya, baik itu pasangan implan maupun biaya ke pelayanan kesehatan untuk kontrol akan kontrasepsi yang dipakai istri. Penggunaan kontrasepsi merupakan tanggung jawab bersama pria dan Universitas Sumatera Utara wanita sebagai pasangan, sehingga metode kontrasepsi yang dipilih mencerminkan kebutuhan serta keinginan suami istri, dalam penggunaan kontrasepsi oleh istri, suami dapat memainkan peranan penting dalam mendukung istri dan menjamin efektifitas pemakaian kontrasepsi. Suami dan istri harus saling mendukung dalam penggunaan metode kontrasepsi karena keluarga berencana dan kesehatan reproduksi bukan hanya urusan pria dan wanita saja BKKBN, 2000. Berdasarkan penelitian Rasmina 2010, peran suami menurut istri dalam pemakaian alat kontrasepsi sebagai motivator baik 75.5, sebagai fasilitator baik 67.3, dan sebagai edukator baik 63.6.

5. Implikasi terhadap pelayanan kebidanan.

Dokumen yang terkait

Meunasah: Suatu Etnografi Tentang Sosial Keagamaan Masyarakat Aceh di Kabupaten Aceh Utara Kecamatan Paya Bakong Gampong Tanjong Beurunyong, Nanggroe Aceh Darussalam

6 84 99

Hubungan Dukungan Suami Dalam Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

0 5 10

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEBERHASILAN MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS NGUTER Hubungan Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Menyusui Secara Eksklusif Di Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoh

1 9 13

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoh

0 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 10

TINJAUAN PUSTAKA Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

Case Processing Summary - HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS PAGEDANGAN KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016

0 1 16

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD pada Akseptor Kontrasepsi IUD di Puskesmas Tegalrejo Tahun

0 0 14

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEMPEL I SLEMAN YOGYAKARTA

0 1 16