mendukung baik terhadap istri yang memakai kontrasepsi implan. Sedangkan diantara suami yang istrinya memakai kontrasepsi selain implan adalah 24
dari 43 orang 55,8 yang mendukung baik terhadap istrinya. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,011 maka dapat disimpulkan “ada hubungan
dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi implan di Puskesmas Paya Bakong ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan
pemilihan kontrasepsi implan”.
B. Pembahasan
1. Karakteristik responden
Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 43 responden suami yang istrinya memakai implan sebagian besar umur suami berada pada 25-35
tahun yaitu sebanyak 37 orang 86. Pendidikan sebagian besar dasar SD dan SMP 20 orang 46,5 dan menengah SMA adalah 20 orang 46,5
dan jumlah anak sebagian besar multipara adalah 24 orang 55,8 dan dari tabel 5.2 dimana 43 responden suami yang istrinya memakai kontrasepsi
selain implan sebagian besar umur suami berada pada 25-35 tahun yaitu sebanyak 27 orang 62,8. Pendidikan sebagian besar menengah SMA
adalah 19 orang 44,2 dan jumlah anak sebagian besar multipara adalah 19 orang 44,2.
Menurut penelitian Radita Kusumaningrum 2009 dimana faktor- faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada
pasangan subur, memiliki hubungan bermakna adalah umur istri p=0,011, jumlah anak p=0,049, tingkat pendidikan p=0,018 mempunyai hubungan
yang signifikan dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan PUS.
Universitas Sumatera Utara
2. Dukungan suami berdasarkan dukungan emosional, penghargaan,
instrumental dan informatif.
Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sesuaibenar dimana mendukung istri meliputi dukungan
emosional, penghargaan, instrumental dan informatif. Pertanyaan “bila ibu merasakan keluhan maka bapak membawakan ke pelayanan kesehatan”
merupakan salah satu unsurpertanyaan dari dukungan emosional dimana pada pertanyaan ini suami sebagian besar menjawab sesuaibenar yaitu
sebanyak 71 orang 82,6 dari 86 responden. Pertanyaan “senang karena KB yang dipakai istri tidak mempengaruhi terhadap hubungan suami istri”
sebagian besar responden menjawab benarsesuai yaitu sebanyak 65 orang 75,6 dimana merupakan salah satu unsur dukungan penghargaan yang
diberikan suami terhadap istrinya. Pertanyaan “memotivasikan istri bila merasakan keluhan terhadap KB yang diikutinya” sebanyak 69 orang
80,2, dan “memberikan ibu kendaraan untuk ke pelayanan kesehatan” sebanyak 68 orang 79,1 yang artinya sebagian besar suami mendukung
istrinya dari 86 responden dan merupakan unsurpertanyaan dari dukungan instrumental meskipun demikian akan tetapi pada pertanyaan “bapak mau
memasak apabila ibu sakit karena pengaruh KB” sebagian kecil menjawab sesuaibenar yaitu sebanyak 28 orang 32,6 dan juga merupakan salah satu
unsurpertanyaan dari dukungan instrumental tersebut. Pertanyaan “bapak memberikan pilihan akan KB yang disukai ibu” sebagian kecil yang
menjawab sesuaibenar yaitu sebanyak 24 orang 27,9 yang merupakan salah satu unsur dukungan informatif.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Niven 2005, bahwa dukungan sosial meliputi dukungan emosional, penghargaan, instrumental dan informatif. Dimana dukungan
emosional adalah bentuk dukungan ini membuat individu mempunyai rasa nyaman, yakin dan diperdulikan oleh pemberi dukungan sehingga
masalahnya teratasi. Dukungan penghargaan berupa penghargaan positif pada individu, pemberi semangat, persetujuan pada pendapat individu. Dukungan
instrumental merupakan penyediaan materi yang dapat memberikan pertolongan langsung seperti peminjaman uang, makanan. Dukungan
informasional ini melibatkan pemberian informasi dan saran atau umpan balik tentang situasi dan kondisi individu.
3. Dukungan suami terhadap istri yang memakai kontrasepsi implan dan