perancangan Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Di SMA Negeri 1 Ciranjang

(1)

PERANCANGAN APLIKASI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 CIRANJANG

Muhammad Ardiansyah Putra Ritonga Program Studi Sistem Informasi,

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia E-mail : ianritonga@gmail.com

Libraries as information management institution is one field of application of information technology is growing rapidly. Meanwhile, there are still some data processing library that still use the document in writing. Such as the Library of SMA Negeri 1 Ciranjang where all the data processing libraries still use written documents such as the registration of

members, data processing, the process of borrowing and repayment as well as the absence of a report of all the documents in the library, so the frequent occurrence of data loss. therefore, needed an application that can help all of the data processing library. The purpose of this research is to design an Application Library Information System in SMA Negeri 1 Ciranjang order to facilitate and to help solve problems and reduce the risk of human error.

The system development method that I use is a prototype model, and the approach used in the study is a structured approach, while research methods such as direct observation, interviews and collect the documents necessary for making this application program, using modeling tools including flowchart document , context diagram and data flow diagram (DFD). While application development tool library information systems using Java Software NetBeans IDE 7.4, using a MySQL database.

With the library information system applications are built, is expected to help solve problems and simplify the process of data management library SMA Negeri 1 Ciranjang making it easier for workers in library services more effective and efficient.

Keywords: libraries, information systems, prototype

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sekarang ini masih banyak perpustakaan sekolah yang belum menggunakan teknologi sistem informasi dalam menangani permasalahan - permasalahannya. Seperti pada pencarian data buku, pengolahan data buku, pelayanan pada peminjaman buku, dan pengembalian buku. Serta proses pembuatan laporan, semua masih bersifat pencatatan yang di tulis tangan oleh pertugas perpustakaan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang efisien dan apabila hilang ataupun rusak maka data akan hilang. Seperti yang terjadi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang, proses-proses pengelolaan dan pendataanya dirasakan masih kurang maksimal dan belum sepenuhnya memanfaaatkan teknologi sistem informasi. Dan pada akhirnya penulis mengambil skripsi ini dengan judul :

“PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN


(2)

2 1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka identifikasi masalah yang dapat diungkapkan adalah :

1. Belum adanya database perpustakaan, karena semua proses pencatatannya masih menggunakan buku besar, sehingga memungkinkan hilangnya data perpustakaan apabila buku besar tersebut rusak maupun hilang karena human error.

2. Data Peminjaman dan Pengembalian terhambat oleh pencarian data satu persatu di dalam pembukuan yang tidak beraturan susunannya.

3. Tidak adanya laporan dalam 1(satu) dokumen, laporan yang masih di cek satu persatu didalam masing – masing buku besar menyulitkan petugas perpustakaan yang harus merekap data dalam membuat laporan kepada kepala sekolah.

1.3. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah didefinisikan di atas, maka penjabaran rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat database perpustakaan?

2. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi perpustakaan yang mempermudah dalam pencarian data anggota, data buku, data peminjaman buku maupun data pengembalian buku?

3. Bagaimana membuat semua laporan proses menjadi 1 dokumen dari masing – masing proses yang terjadi di dalam perpustakaan menggunakan aplikasi sistem peminjaman buku yang diusulkan?

1.4.Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi perpustakaan pada SMA Negeri 1 Ciranjang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa masalah-masalah yang telah dirumuskan dan memberikan alternatif solusi pemecahan masalah dengan cara sebagai berikut :

1. Agar perpustakaan mempunyai database yang lengkap.

2. Untuk membuat aplikasi sistem informasi perpustakaan yang mempermudah dalam pencarian data anggota, data buku, data peminjaman buku maupun data

pengembalian buku.

3. Untuk mempermudah dalam mencetak semua laporan proses menjadi 1 dokumen dari masing – masing proses yang terjadi di dalam perpustakaan menggunakan aplikasi sistem perpustakaan yang diusulkan.

1.5.Kegunaan Penelitian

Adapun Kegunaan Penelitiannya adalah sebagai berikut : 1.5.1.Kegunaan Praktis

Penelitian yang dilakukan mempunyai kegunaan bagi beberapa pihak termasuk dalam bidang praktis yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan perpustakaan pada SMA Negeri 1 Ciranjang untuk dapat memberikan kepuasan terhadap siswa.


(3)

2. Memberikan kemudahan dalam melakukan pendaftaran dan pengolahan data setiap anggota perpustakaan dan buku.

3. Mempercepat pencarian data ketersediaan buku dengan melakukan pencariaan data secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam komputer.

4. Dapat mengembangkan sistem informasi perpustakaan menjadi lebih baik, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja organisasi.

5. Mempercepat proses pembuatan laporan semua proses yang terjadi didalam perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi.

6. Bagi siswa hasil penelitian ini dapat membantu siswa terhadap pengenalan aplikasi sistem komputer lebih dini. Dan siswa mengerti akan manfaat dan pentingnya menguasai teknologi saat ini. Sehingga meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan. 1.5.2.Kegunaan Akademis

Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut : 1. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan Dapat memberikan suatu karya peneliti

baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi, Khususnya pengembangan sistem informasi perpustakaan.

2. Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di masa perkuliahan dan penerapan secara teori lapangan. 3. Bagi Peneliti Lain Menjadi bahan masukan atau bahan acuan terhadap

pengembangan dan sumber informasi ataupun referensi sebagai studi kepustakaan bagi penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.

1.6.Batasan Masalah

Pembatasan masalah yang digunakan dalam sebuah pembahasan bertujuan agar dalam pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :

1. Pembangunan aplikasi sistem informasi perpustakaan ini hanya mencakup penginputan data, pengolahan data, cetak laporan, transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang berada di SMA Negeri 1 Ciranjang.

2. Laporan yang di buat meliputi laporan data buku, laporan peminjaman, laporan pengembalian, laporan anggota dan laporan denda.

3. Perpustakaan ini hanya di peruntukan bagi siswa SMA Negeri 1 Ciranjang. 4. Sistem ini tidak menyediakan pembelian atau penjualan buku yang berada di

perpustakaan II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. (Agus Mulyanto 2009)


(4)

4 2.2. Informasi

Informasi merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika dari sedikit data tersebut sudah dapat ditarik kesimpulan. (Agus Mulyanto 2009)

2.3. Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses menyimpan, menganalisis, penyebaran informasi untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. (Abdul Kadir 2003)

2.4. Perpustakaan

Secara umum adalah sebuah tempat yang menyediakan koleksi literatur yang berguna bagi pendidikan di sekolah. Keberadaannya pun menyatu dengan lingkungan sekolah, serta hanya bisa diakses oleh civitas akademika sekolah yang bersangkutan, Dari pengertian perpustakaan sekolah tersebut, menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah adalah sebuah tempat eksklusif yang tidak memungkinkanorang di luar sekolah untuk mengaksesnya. Dalam arti, orang di luar sekolahan tidak memiliki hak untuk menikmati koleksi perpustakaan serta meminjam koleksi yang ada tersebut bagi kepentingan pribadinya

Adanya pengertian perpustakaan sekolah yang demikian eksklusif tersebut, bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para guru dan siswa untuk menikmati koleksi perpustakaan. Di samping itu, hal tersebut untuk memudahkan administrasi dan pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan (Tienny Suetienny N R 2002)

2.5.Alat Bantu Analisis Sistem

Ada berbagai alat yang dapat dipakai oleh seorang analisis sistem untuk melakukan kegiatan analisis dan perancangan suatu sistem, yaitu :

1. Flow map

Flowmap merupakan bagian yang menggambarkan tentang aliran dokumen yang dipakai dalam suatu sistem dan bagaimana dokumen tersebut diperlakukan, serta dapat meningkatkan pemahaman terhadap analisis fungsional. (Agus Mulyanto, 2009) 2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari data flow diagram yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem juga memberikan gambaran tentang seluruh sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak boleh ada store didalamnya. (Agus Mulyanto, 2009)

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (Input) dan keluaran (Output). (Afrizal dan Yasmi, 2014)

4. Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem sehingga masukan (Input) dan keluar (Output) dapat dipahami secara umum. (Afrizal dan Yasmi, 2014)


(5)

5. ERD (Entity Relationship Diagram)

Diagram Relasi Entitas ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan relasi atau hubungan antar objek atau rancangan data. Relasi antar objek dihubungkan dengan garis, ada banyak relasi, diantaranya adalah hubungan satu ke banyak (one to many relationship) dan hubungan dari satu ke satu (one to one relationship). (Rosa A S dan M Shalahuddin, 2014)

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian

Sebelum melakukan sebuah penelitian penulis harus dapat menentukan objek penelitian yang akan di teliti. Objek penelitian ini akan membantu kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan sesuai dengan tema yang di angkat. Objek pada penelitian ini adalah Implementasi sistem informasi aplikasi sistem informasi perpustakaan di SMA Negeri 1 Ciranjang

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yaitu cara atau langkah yang di ambil dalam penelitian demi mencapai tujuan dari penelitian tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototype model, metode pendekatan sistem berorientasi data.

3.2.1.Desain Penelitian

Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian.

3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Data primer didapatkan dengan cara melakukan observasi dan wawancara dengan pihak wakil kepala sekolah bagian kurikulum di SMA Negeri 1 Ciranjang. Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pengumpulan data diantaranya adalah :

a. Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi di SMA Negeri 1 Ciranjang. Hal ini dilakukan untuk melihat dari dekat masalah-masalah yang berhubungan dengan pokok bahasan yang diperlukan dalam penelitian ini.

b. Wawancara (interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan orang-orang yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti mengumpulkan data dan menggali informasi dengan mengajukan tanya jawab


(6)

6

secara lisan dengan pihak pada bagian kurikulum serta guru-guru di SMA Negeri 1 Ciranjang.

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak pada bagian perpustakaan di SMA Negeri 1 Ciranjang. Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari struktur organisasi

3.2.3.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem.

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode terstruktur yang memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data, adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan sistem adalah: diagram alir (Flowmap), diagram konteks

(Context diagram), diagram alir data (Data Flow Diagram), kamus data (Data Dictionary), normalisasi, dan Tabel Relasi.

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun yaitu menggunakan model prototipe. Model prototipe dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman user mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan user kepada pengembang perangkat lunak. Model prototipe (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan user terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program prototipe agar user lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Demi membantu memudahkan dalam perancangan suatu sistem. Pada penelitian ini, penulis menggunakan alat bantu analisis dan perancangan sebagai berikut :

a. Flow Map

Flowmap yang terdapat di SMA Negeri 1 Ciranjang memperlihatkan dokumen-dokumen yang menjelaskan langkah-langkah dalam pendaftaran anggota, peminjaman, pengembalian dan laporan untuk diserahkan kepada kepala sekolah.

b. Diagram Konteks

Diagram Konteks yang terdapat di SMA Negeri 1 Ciranjang menjelaskan adanya entitas luar dan entitas dalam. Entitas luar adalah yang dapat memberikan data ke sistem dan penerima data sari sistem yaitu seperti siswa, coordinator perpustakaan dan kepala sekolah, sedangkan entitas dalam adalah semua bagian yang terlibat di dalam proses pengelolaan data – data dan laporan.

c. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) yang terdapat di SMA Negeri 1 Ciranjang menjelaskan tentang alur sistem namun lebih terperinci. Dalam Data Flow Diagram pada anggota, peminjaman dan pengembalian yang penulis rancang yang terdiri dari 1 level dan 2 level. d. Perancangan Basis Data

Dalam perancangan basis data memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi yang digunakan serta menyediakan struktur


(7)

informasi yang natural dan mudah di mengerti oleh pengguna, sehingga akan lebih tertata rapih dalam suatu pembuatan basis data. Dalam perancangan basis data terdiri dari normalisasi, ERD, dan relasi tabel.

1. Normalisasi.

Normalisasi merupakan suatu table yang diberikan satu atau lebih grup yang berulang atau pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya.[8,p. 245] Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapakondisi, apakah ada kesulitan pada saat tambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), membaca (retrive) pada suatu database, bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah mendapat database yang optimal.

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Pertama (1NF / First Normal Form)

Bentuk ini sangat sederhana. Aturannya sebuah table tidak boleh mengandung kelompok yang terulang.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)

Aturan kedua berbunyi bahwa bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu dan setiap file yang tidak bergantung sepenuhnya pada kunci primer harus dipindahkan ke tabel lain.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

Aturan normalisasi ketiga berbunyi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan tidak boleh ada ketergantungan antara Field-Fieldnon-kunci (kebergantungan transitif).

2. Tabel Relasi.

Di dalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah Fields yang memiliki nilai untuk setiap baris. Fields ini ditandai dengan icon bergambar kunci di depan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari kunci primer di dalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci asing (Foreign key). Dan semua Field bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah Field merupakan kunci asing adalah jika sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.

IV. HASIL PENELITIAN 4.1.Perancangan Sistem

Dalam tahapan perancangan sistem ini penulis menggambarkan penggambaran Diagram Alir (Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram), Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data (Data Dictionary), Entity Relational Diagram (ERD) dan Normalisai untuk perancangan database yang dibutuhkan.

4.1.1.Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja sistem. Tahap ini sangat penting untuk menentukan baik atau tidaknya hasil


(8)

8

4.1.2.Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Pada dasarnya usulan perancangan proses yang dibuat adalah perubahan dari sistem yang berjalan secara manual dimana semua proses dan aktivitas dicatat pada sebuah buku menjadi sistem yang terkomputerisasi. Perancangan proses pengolahan data perpustakaan yaitu untuk memberikan alternatif dengan membuat sistem pelayanan terhadap petugas perpustakaan. Agar dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada sistem yang lama, dan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan perubahan cara proses pengolahan data yang ada pada sistem yang lama, yang menyimpan data pada bentuk arsip dokumen, sedangkan sistem yang baru dilakukan dengan cara terkomputerisasi dimana penyimpanan data dilakukan pada suatu wadah yang di sebut data base.

4.1.3.Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan proses dalam suatu sistem dilakukan untuk memudahkan dalam pengaliran suatu data dalam program sehingga memudahkan seseorang dalam pembuatan sistem agar sistem dapat dengan mudah di mengerti oleh orang yang menggunakan sistem tersebut.

4.1.3.2.1Diagram Konteks yang diusulkan

Diagram konteks menggambarkan sistem dalam suatu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Lingkungan tersebut menggambarkan sistem secara keseluruhan dalam sistem informasi perpustakaan yang diusulkan. (Gambar 1 Hal 11)

4.1.4.Perancangan Basis Data

Di dalam sub bab ini akan dijelaskan tentang perancangan dalam membuat database dengan menggunakan beberapa peralatan pendukung seperti normalisasi, relasi table dan struktur file.

4.1.4.1.Normalisasi

Menggambarkan proses pengelompokan data untuk kemudian kelompok data tersebut dibuat menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi antar tabel tersebut.

4.2.Perancangan Antar Muka

Pada perancangan antar muka atau interface ini akan menggambarkan rancangan tampilan apa saja yang ada dalam sistem ini.

4.3.Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan bisa dikatakan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, di dalam sistem informasi perpustakaan yang diusulkan pada SMA N 1 Ciranjang meliputi server, komputer dan printer.

4.4.Implementasi

Tahap Implementasi merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan . Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat ke dalam sebuah aplikasi pemrograman sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari program aplikasi tersebut. Tujuan yang ingin


(9)

dicapai dalam implementasi adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang dibuat.

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak

Pada tahap implementasi perangkat lunak, terdapat beberapa perangkat lunak yang menjadi pendukung bagi sistem. Perangkat lunak tersebut diantaranya adalah sebgai berikut:

1. Untuk sistem operasi menggunakan Windows 7 Ultimate (32bit atau 64bit) 2. Untuk aplikasi basis data yang dipakai adalah XAMPP v3.2.1

3. Bahasa Pemrograman Java, dalam hal ini digunakan Java Development Kit (JDK) 6 dan Java Runtime Environment (JRE) dengan menggunakan aplikasi NetBeans IDE 7.4 sebagai software pengembangan.

4. Output tampilan laporan menggunakan JasperViewer.

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras

Untuk dapat menjalankan aplikasi yang dirancang maka dibutuhkan suatu perangkat keras sebagai penunjangnya. Adapun perangkat kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Komputer

a. Processor Intel core i3 b. Memory 4GB DDR 3 c. Harddisk 320 GB

d. Monitor LCD 14”

2. Perangkat Printer

a. Printer deskjet Hp 1515 b. Kertas A4

4.5.Pengujian

Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang baik yaitu mampu untuk mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. (Tabel 1 Hal 12)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di uraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :

1. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan yang dibangun ini, diharapkan perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Ciranjang dapat menyimpan dan mengolah data secara terkomputerisasi ke dalam database yang telah dibangun.

2. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan ini, diharapkan dapat memudahkan petugas perpustakaan dalam mencari dan mengolah data peminjaman dan

pengembalian buku serta meningkatkan pelayanan dalam proses peminjaman dan pengembalian buku.


(10)

10

buku, laporan anggota, laporan peminjaman, laporan pengembalian dan laporan denda untuk di serahkan kepada kepala sekolah.

5.2. Saran

Adapun saran yang diberikan oleh penulis agar sistem yang telah dibangun dapat lebih optimal lagi adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendukung aplikasi yang telah penulis buat ini, diharapkan agar Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA Negeri 1 Ciranjang menyediakan perangkat – perangkat keras pendukung yang dapat digunakan untuk membantu dalam menjalankan aplikasi yang di bangun ini.

2. Guna mendukung performa aplikasi yang penulis buat ini, diharapkan agar SMA Negeri 1 Ciranjang dapat menyediakan perangkat-perangkat keras pendukung, agar sistem informasi perpustakaan ini bisa di terapkan. 3. Bagi peneliti lain, di harapkan dapat mengembangkan sistem informasi

perpustakaan ini lebih baik dari sebelumnya.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Mulyanto. Agus,”Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, 1sted, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Kadir. Abdul,”Pengenalan Sistem Informasi”, 1th ed, Yogyakarta: Andi, 2003. N.R.Tienny Suetienny, “Pengantar Ilmu Perpustakaan”, 1th ed, Provinsi Jawa Barat: Badan Perpustakaan Daerah, 2002.

Yasmi. Afrizal. Wahyuni,”Rekayasa Perangkat Lunak Software Engineering”, Bandung: Unikom, 2014.


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Konteks yang diusulkan


(12)

12

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Tabel Pengujian

Item uji Detail pengujian Jenis uji

Login Verifikasi data login Black box

Pengolahan data buku

Tambah data buku Black box Hapus data buku Black box Edit data buku Black box

Pengolahan data anggota

Tambah data anggota Black box Hapus data anggota Black box Edit data anggota Black box

Pengolahan data petugas

Tambah data petugas Black box Hapus data petugas Black box Edit data petugas Black box Pengolahan data peminjaman Input data peminjaman Black box Pengolahan data pengembalian Input data pengembalian Black box


(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Pada sub bab ini penulis akan menguraikan beberapa teori – teori yang berkaitan dengan sistem.

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. [10,p. 2]

Pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [10,p. 2]

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (envoronment), penghubung (interface), masukan (input), keluar (output), pengolah (process), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal). [10,p. 2]

Di bawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing karakteristik tersebut, yaitu :


(33)

13

1. Komponen Sistem (components)

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen-komponen atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi prosessistem secara keseluruhan. [10,p. 3]

2. Batasan Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan batasan atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. [10,p. 4]

3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sisttem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan sebuah sistem. [10,p. 5]

4. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan


(34)

14

adanya penghubung suatu sub sistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan sub sistem yang lain membentuk suatu kesatuan. [10,p. 6]

5. Masukan sistem (Input)

Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output. [10,p.6]

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Output dapat berupa informasi sebagai masukan pada system lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. [10,p. 7]

7. Pengolah Sistem (process)

Pengolahan system (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan (input) untuk menjadi keluaran (output) yang diinginkan. Dalam system informasi process dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna. [10,p. 7]

8. Sasaran dan Tujuan (objectiveand goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Apabila sistem tidak mempunyai sasaran atau tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tanpa adanya tujuan sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. [10,p. 7]


(35)

15

Sub sistem

Sub sistem Sub sistem

Sub sistem

Input pengolahan output Ling kungan luar

Boundary

Boundary Boundary Interface

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

(Sumber : Analisis Dan Desain Sistem Informasi [1,p. 6])

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik.

Sistem abstrak (Abstrak System) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep berupa pemikiran atau ide-ide. Misalnya, sistem teknologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan tuhan.


(36)

16

Sistem fisik (Phsical System) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya: sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi, dan sistem transportasi.[7,p. 64]

2. Sistem Deterministik dan Probabilistik.

Sistem deterministik (Deterministic System) adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya, sistem komputer.

Sistem probabilistik (Probabilistic System) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem arisan dan sistem sediaan. Kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan, tetapi nilai yang tepat untuk sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.[7,p. 64]

3. Sistem Tertutup dan Sistem Tertutup.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah (Relatively-Closed) sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).[10,p. 9]

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia.

Sistem alamiah (Natural System) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan


(37)

17

manusia (Human Made System) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya sistem komputer sistem transportasi. Sedangkan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut Human Machine System.[10.p. 8]

5. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu.

Sistem tertentu (Deterministic System) yaitu sistem operasi dapat diprediksi secara cepat dan interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak tentu (Probalistic System) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karen amengandung unsur probabilitas. Misalnya sistem persediaan.[10.p. 9]

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika dari sedikit data tersebut sudah dapat ditarik kesimpulan.[10,p. 13]

Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan. Tanpa ada informasi tidak akan berguna, karena sistem tersebut akan mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti. Infromasi dapat berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran informasi, dan sebagainya.[17,p. 8]


(38)

18

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Pada sub bab ini penulis akan menguraikan beberapa teori – teori yang berkaitan dengan sistem informasi.

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses menyimpan, menganalisis, penyebaran informasi untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.[7,p. 10]

Pengertian Information System menurut para ahli yaitu :

1. James Alter

Buku Infromation System: A management Perspective, mendefinisikan sistem informasi adalah sebagai kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.[10,p. 29]

2. Bondnar dan Hopwood

Buku Accounting System: edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna.[10,p. 29]

3. Gelinas, Oram, dan Wiggnis

Buku Accounting Information System, mendefinisikan sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan


(39)

19

komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.[10,p. 29]

4. Hall

Buku Accounting Infromation System, mendefinisikan sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.[7,p. 11]

5. Joseph Wikison

Buku Accounting and Information System, mendefinisikan sistem infromasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (Input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran diperusahaan.[10,p. 29]

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi, yaitu :

1. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi, manusia dibutuhkan untuk pengoperasian sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem


(40)

20

informasi. Dan pekar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.[10,p. 32]

2. Sumber Daya Hardware

Sumber data hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemprosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal.[10,p. 32]

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya berupa program saja tetapi juga berupa prosedur.[10,p. 33]

4. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.[10,p. 33]

5. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi.[10,p. 33]


(41)

21

Kelima kompenen tersebut digunakanoleh sistem informasi untuk menjalankan aktifitas input, pemprosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi.[10,p. 34]

2.4 Definisi Judul

Judul skripsi yang penulis ambil yaitu sistem informasi peminjaman buku pada perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Ciranjang, dengan adanya definisi ini diharapkan penulis dapat lebih mengerti dan memahami maksud penelitian ini. 2.4.1 Pengertian Perpustakaan

Secara umum adalah sebuah tempat yang menyediakan koleksi literatur yang berguna bagi pendidikan di sekolah. Keberadaannya pun menyatu dengan lingkungan sekolah, serta hanya bisa diakses oleh civitas akademika sekolah yang bersangkutan.[4,p. 3]

Dari pengertian perpustakaan sekolah tersebut, menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah adalah sebuah tempat eksklusif yang tidak memungkinkan orang di luar sekolah untuk mengaksesnya. Dalam arti, orang di luar sekolahan tidak memiliki hak untuk menikmati koleksi perpustakaan serta meminjam koleksi yang ada tersebut bagi kepentingan pribadinya. [4,p. 3]

Adanya pengertian perpustakaan sekolah yang demikian eksklusif tersebut, bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para guru dan siswa untuk menikmati koleksi perpustakaan. Di samping itu, hal tersebut untuk memudahkan administrasi dan pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan. [4,p. 3]


(42)

22

2.4.2 Manfaat Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya berupa tinginya prestasi murid-murid, tetapi lebih jauh lagi, antar lain adalah murid-murid mampu mencari, menemukan, menyaring dan menilai informasi, murid-murid terbiasa belajar mandiri, murid-murid terlatih kearah tanggung jawab, murid-murid selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainya.[9,p. 41]

Secara terperinci, manfaat perpustakaan sekolah, baik yang diselenggarakan di sekolah dasar, maupun di sekolah menengah adalah sebagai berikut:

1.Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid tehadap membaca.

2.Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid – murid. 3.Perpustakaan sekolah dapat menambah kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya

murid-murid mampu belajar mandiri.

4.Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca. 5.Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa. 6.Perpustakaan sekolah harus dapat melatih murid-murid kearah tanggung jawab. 7.Perpustakaan sekolah harus dapat memperlancar murid-murid dalam

menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

8.Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumbersumber pengajaran.


(43)

23

9.Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru, dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. [9,p. 42]

2.4.3 Tujuan Perpustakaan Sekolah

Tujuan didirikanya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakanya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik (Siswa atau Murid), serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. [9,p. 39]

Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka tujuan perpustakaan adalah sebagai berikut :

1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa.

2. Membatu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan.

3. Menumbuhkan kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa. 4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan

pelaksanaan kurikulum.

5. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa.

6. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan.


(44)

24

7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainya. [9,p. 56] 2.4.4 Aturan Perpustakaan

Pada umumnya, perpustakaan tempat untuk studi, baik milik pribadi maupun milik swasta. Oleh karena itu, peminjam atau orang lain harus mengetahui aturan yang berlaku di perpustakaan, diantaranya seperti :

1. Menjaga keheningan atau suasana aman dan nyaman saat berada di dalam perpustakaan.

2. Semua peminjaman biasanya diminta menunjukan kartu identitas atau dokumen sejenis sebelum menggunakan fasilitas di perpustakaan. 3. Bahan pustaka, seperti buku, alat peraga, dan sebagainya biasanya tidak

diperkenankan untuk ditandai, dirusak, dan disobek.

4. Peminjam biasanya dilarang untuk mengadakan diskusi dan konsultasi karena akan mengganggu keheningan ruangan. Pada dasarnya, ruangan baca pada perpustakaan biasa diset agar tenang dan hening.

5. Di perpustakaan juga biasanya juga disediakan personal computer untuk mencari daftar buku dari database yang ada di perpustakaan tersebut. 6. Yang terpenting, para peminjam tidak diperbolehkan untuk makan, dan

minum, serta harus meletakkan barang bawaan di tempat yang telah disediakan. [9,p. 42]


(45)

25

2.5 Alat Bantu Analisis Sistem

Ada berbagai alat yang dapat dipakai oleh seorang analisis sistem untuk melakukan kegiatan analisis dan perancangan suatu sistem, yaitu :

1. Flow map

Flowmap merupakan bagian yang menggambarkan tentang aliran dokumen yang dipakai dalam suatu sistem dan bagaimana dokumen tersebut diperlakukan, serta dapat meningkatkan pemahaman terhadap analisis fungsional.[10,p.455] 2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari data flow diagram yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem juga memberikan gambaran tentang seluruh sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak boleh ada store didalamnya.[10,p.457]

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (Input) dan keluaran (Output).[3,p.70]

4. Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem sehingga masukan (Input) dan keluar (Output) dapat dipahami secara umum.[3,p.73]


(46)

26

5. ERD (Entity Relationship Diagram)

Diagram Relasi Entitas ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan relasi atau hubungan antar objek atau rancangan data. Relasi antar objek dihubungkan dengan garis, ada banyak relasi, diantaranya adalah hubungan satu ke banyak (one to many relationship) dan hubungan dari satu ke satu (one to one relationship).[2, p.81]

2.6 Pengertian Basis Data

Basis data (Database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang salin terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.[8,p. 254]

2.6.1 Tujuan Basis Data

Menurut James Martin, Tahun 1975 membedakan tujuan basis data menjadi dua kelompok yaitu :

1. Tujuan Basis Data Primer

Tujuan basis data primer dimaksudkan sebagai tujuan yang ingin dicapai dalam usaha perancangan dan pengembangan basis data.[11,p. 27]

2. Tujuan Basis Data Sekunder

Tujuan basis data sekunder dimaksudkan sebagai tujuan tambahan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan primer.[11,p. 27]


(47)

27

2.6.2 Keuntungan Basis Data

Penyusunan suatu basis data digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pada saat pengolahan data. Basis data yang dikembangkan dengan benar, sesuai dengan batasan/kaidah basis data akan memberikan beberapa keuntungan, yaitu:

1. Kerangkapan Data Dapat Diminimal.

Jika file-file basis data dalam program aplikasi diciptakan oleh perancangan yang berbeda pada waktu yang berselang cukup lama, maka bagian data akan mengalami kerangkapan. Pengembangan basis data yang sesuai dengan definisi basis data dimuka akan menghindari terjadinya kerangkapan data.[11,p. 37]

2. Inkonsistensi Data Dapat Dihindari.

Basis data yang terbebas dari kerangkapan data akan terhindar dari munculnya data – data yang tidak konsisten.[11,p. 37]

3. Data Dalam Basis Data Dapat Digunakan Secara Bersama (Multy-user).

Basis data dapat digunakan secara bersama memungkinkan terjadi jika data yang diolah tidak tergantung dan menyatu dengan program tetapi terlepah dalam sebuah kelompok data.[11,p. 37]

4. Standarisasi Data Dapat Dilakukan.

Definisi file basis data di dalam kamus data memungkinkan untuk menerapkan strandarisasi data dalam basis data.[11,p. 38]


(48)

28

5. Pembatasan Untuk Keamanan Data Dapat Diterapkan

Data-data dalam basis data dapat diatur sehingga hanya pemakai tertentu yang mempunyai wewenang saja dapat mengaksesnya.[11,p.38]

6. Intergrasi Data Dapat Terpelohara.

Integrasi berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali/control pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh. Masalah integrasi berhubungan dengan pengendalian sistem yang dirancang dengan seksama agar sistem tersebut dapat beroperasi sesuai batasan dan aturan yang diterapkan.[11,p. 38]

7. Perbedaan Kebutuhan Data Dapat Diseimbangkan.

Setiap pemakai dalam sistem akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda pengembangan basis data yang benar akan mampu menyeimbangkan perbedaan-perbedaan kebutuhan tersebut, karena secara konseptual akan menggunakan basis data yang sama.[11,p. 38]

2.7 Java

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan bebas platform, artinya bisa berjalan di berbagai meliputi: Windows, Machintos, Linux, Solaris, bahkan Mobile, dikembangkan oleh SUN Micro System dengan sejumlah keunggulan yang memungkinkan java dijadikan sebagai bahasa pemrograman enterprise.[12,p. 7]


(49)

29

1. Berbasis GUI

Berbasis GUI (Graphic User Interface) membuat tampilan berbasis grafik untuk memudahkan pemakai berinteraksi dengan program.[13,p. 16]

2. Berorientasi Objek

Java merupakan salah satu bahasa yang memiliki dukungan penuh terhadap konsep pemrograman berorientasi objek. Konsep pemrograman berorientasi objek dirancang untuk membuat pengembangan software menjadi lebih mudah.[13,p. 17]

3. Aplikasi Web

Java merupakan bahasa pemrograman yang memiliki dukungan penuh terhadap aplikasi web karena pada awalnya java dilahirkan sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan bahasa pengembangan yang mendukung aplikasi berbasis jaringan.[13,p. 17]

4. Multiplatform

Java dapat digunakan diberbagai sistem operasi tanpa harus menyesuaikan kode program untuk masing-masing sistem operasi.[13,p. 17]

5. Keamanan

Salah satu alas an mengapa java tepat digunakan untuk menangani kebutuhan aplikasi enterprise adalah kemampuan dalam soal keamanan.[13,p. 18].


(50)

30

6. Bisa digunakan pada aplikasi jaringan terdistribusi

Aplikasi yang berjalan pada jaringan terdistribusi melibatkan sejumlah komputer yang berkomunikasi secara transparan, yaitu seolah sejumlah komputer itu merupakan sebuah komputer yang bersatu untuk menjalankan sebuah perintah. Dengan fitur ini maka dapat membuat program untuk menyelesaikan kasus tertentu dengan melibatkan beberapa komputer, ini akan membuat penyelesaian masalah menjadi lebih cepat.[13,p. 18]

7. Mendukung software Mission-Critical

Java bisa digunakan untuk mengembangkan software dimana tingkat error yang terjadi sangat diperhatikan, dimana sebuah error pada eksekusi program bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada sistem secara keseluruhan.[13,p. 18]

8. Multithread

Fitur multithread digunakan untuk menjalankan sejumlah proses secara bersamaan. Dengan menggunakan fasilitas ini, dapat membuat program java menjalankan beberapa perintah sekaligus sehingga tidak perlu menunggu sebuah perintah selesai dikerjakan untuk mengerjakan perintah lain.[13,p. 18]

2.8 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan program ini yaitu:


(51)

31

2.8.1 NetBeans IDE 7.0.1

Netbeans merupakan salah satu IDE (Integrated Development Environment) yang paling tangguh saat ini dalam melakukan pemrograman java. Netbeans IDE merupakan produk yang digunakan untuk melakukan pemrograman baik menulis kode mengkompilasi, mencari, kesalahan, dan mendistribusikan program.[15,p. 2]

Netbeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi yang merupakan proyek IDE pada Universitas Charles di Praha. Pada tahun 1997, Roman Stanek mengkomersialkan IDE Netbeans dan kemudian dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999.[14,p. 6]

2.8.2 XAMPP

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apa pun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket. Pada paket XAMPP telah terdapat Apache (Web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin, dan berbagai pustaka bantu lainnya.[18,p. 55]

2.8.3 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multy user serta menggunakan perintah standar SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur.[16,p. 1]


(52)

32

a. Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang sistem penyajian data.

b. Harga yang relative murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis. c. Sintak bahasanya menggunakan perintah yang sederhana.

d. Dapat bekerja dalam beberapa sistem operasi seperti Windows, Linux, MacOS, Unik (Solaris, AIX, dan DEC Unix), FreeBSD, OS/2, Irix.

e. Dukungan penggunaan banyak tersedia. 2.8.4 iReport

iReport adalah sebuah tools yang memudahkan dalam pembuatan laporan. iReport biasanya digunakan dalam bahasa pemrograman java. Tools ini bersifat open source, sehingga dapat dengan bebas digunakan tanpa perlu membeli lisensi untuk mengembangkannya dengan menghubungkan database MySQL ke Java.[18,p.197] .


(53)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan sistem informasi pada era globalisasi seperti sekarang ini sangatlah dirasa penting karena saat ini suatu instansi atau perusahaan tidak terlepas dari penggunaan komputer sebagai alat bantu pengolahan data yang canggih. Sistem informasi dengan menggunakan teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang dapat menghemat waktu, ruang dan biaya. Hasil informasi yang diperoleh akan sangat berguna dan bermanfaat bagi suatu lembaga atau instansi yang menggunakannya.

Saat ini sistem informasi juga sangat besar pengaruhnya salah satunya bagi perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah diartikan sebagai suatu tempat dimana para siswa memperoleh akses terhadap informasi dan pengetahuan. Perpustakaan juga merupakan fasilitas pendukung proses pengajaran dan pembelajaran melalui penyediaan bahan pustaka dan pelayanan yang sesuai dengan kurikulum sekolah. Dengan fasilitas perpustakaan para siswa dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.

Sekarang ini masih banyak perpustakaan sekolah yang belum menggunakan teknologi sistem informasi dalam menangani permasalahan - permasalahannya. Seperti pada pencarian data buku, pengolahan data buku, pelayanan pada peminjaman buku, dan pengembalian buku. Serta proses pembuatan laporan, semua


(54)

2

masih bersifat pencatatan yang di tulis tangan oleh pertugas perpustakaan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang efisien dan apabila hilang ataupun rusak maka data akan hilang. Seperti yang terjadi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang, proses-proses pendataanya dirasakan masih kurang maksimal dan belum sepenuhnya memanfaaatkan teknologi sistem informasi.

Perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang ini berada di dalam Lingkungan Sekolah SMA Negeri 1 Ciranjang, JL Jati Pasirsanta Kec.Ciranjang Kab.Cianjur. Pada lingkup perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang, perpustakaan mengelola sekitar 1000(seribu) buku pada 3 kategori rak yang tersusun sesuai dengan jurusan yang ada di sekolah yaitu, rak ipa, rak ips dan rak bahasa.

Pada saat pengadaan buku, proses pencatatan buku masih di tulis tangan di dalam buku induk perpustakaan dan belum adanya laporan data buku serta belum adanya dokumen berupa usulan pengadaan buku yang hilang ataupun rusak, sehingga dirasakan bisa menimbulkan kecurangan petugas dalam pengadaan buku.

Di dalam proses pencatatan dan pengecekan data anggota baru pun masih menggunakan satu buku besar anggota yang belum memiliki database sehingga di dalam proses pencatatan dan pengecekan anggota yang terdaftar membutuhkan waktu yang cukup lama karena hanya di catat di dalam buku besar anggota yang apabila buku tersebut hilang ataupun rusak maka data akan hilang.

Pada saat proses peminjaman dan pengembalian buku semua kegiatan pencatatannya masih menggunakan buku peminjaman yang di bagi menjadi 2(dua) yaitu buku peminjaman untuk kelas dan buku peminjaman untuk siswa, Dengan


(55)

3

demikian berkas-berkas data peminjaman dan pengembalian tidak tersimpan dengan beraturan urutan atau susunannya sehingga menyulitkan petugas perpustakaan apabila buku peminjaman tersebut rusak ataupun hilang pada saat ingin mencari dan mengolah data atau berkas yang diperlukan dalam pencatatan.

Petugas perpustakaan cukup sulit ketika ingin menyajikan sebuah laporan seperti laporan data buku, data anggota, peminjaman, pengembalian dan denda dimana proses penyajian laporan tersebut hanya di simpan di dalam masing – masing buku besar. Sehingga tidak ada laporan yang di rekap dalam 1 dokumen.

Dengan hal tersebut diatas maka untuk menanggulangi masalah tersebut, maka perlu dirancang sebuah sistem informasi dan aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan dan mengurangi resiko human error.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 CIRANJANG“


(56)

4

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah pengenalan masalah atau inventarisir masalah. Sedangkan rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian, yang umumnya disusun dalam bentuk kalimat tanya. Berikut adalah identifikasi masalah dan rumusan masalah yang ada pada penelitian di SMA Negeri 1 Ciranjang.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Di dalam membangun suatu sistem informasi perlu diperhatikan terlebih dahulu akar permasalahan yang timbul dalam sistem yang telah ada ataupun dari data-data yang akan dikumpulkan. Pada proses pengidentifkasian masalah dengan apa yang telah diuraikan di atas, penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang ada di SMA Negeri 1 Ciranjang diantaranya :

1. Belum adanya database perpustakaan, karena semua proses pencatatannya masih menggunakan buku besar, sehingga memungkinkan hilangnya data perpustakaan apabila buku besar tersebut rusak maupun hilang karena human error.

2. Data Peminjaman dan Pengembalian terhambat oleh pencarian data satu persatu di dalam pembukuan yang tidak beraturan susunannya.

3. Tidak adanya laporan dalam 1(satu) dokumen, laporan yang masih di cek satu persatu didalam masing – masing buku besar menyulitkan petugas perpustakaan yang harus merekap data dalam membuat laporan kepada kepala sekolah.


(57)

5

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah diidentifikasi terhadap masalah diatas, maka penulis dapat menyimpulkan mengenai masalah-masalah yang terjadi pada perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat database perpustakaan?

2. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi perpustakaan yang mempermudah dalam pencarian data anggota, data buku, data peminjaman buku maupun data pengembalian buku?

3. Bagaimana membuat semua laporan proses menjadi 1 dokumen dari masing

– masing proses yang terjadi di dalam perpustakaan menggunakan aplikasi sistem peminjaman buku yang diusulkan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian adalah sebuah langkah untuk mengetahui bagaimana rencana dan tujuan untuk mendapatkan hasil dari sebuah penelitian.

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi terkomputerisasi yang berguna untuk mempermudah pengolahan data dan dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi pada perpustakaan di sekolah - sekolah khususnya untuk sistem informasi perpustakaan di perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Ciranjang.


(58)

6

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Agar perpustakaan mempunyai database yang lengkap.

2. Untuk membuat aplikasi sistem informasi perpustakaan yang mempermudah dalam pencarian data anggota, data buku, data peminjaman buku maupun data pengembalian buku.

3. Untuk mempermudah dalam mencetak semua laporan proses menjadi 1 dokumen dari masing – masing proses yang terjadi di dalam perpustakaan menggunakan aplikasi sistem perpustakaan yang diusulkan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan penelitian, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan diantaranya : 1. Meningkatkan pelayanan perpustakaan pada SMA Negeri 1 Ciranjang

untuk dapat memberikan kepuasan terhadap siswa.

2. Memberikan kemudahan dalam melakukan pendaftaran dan pengolahan data setiap anggota perpustakaan dan buku.

3. Mempercepat pencarian data ketersediaan buku dengan melakukan pencariaan data secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam komputer.


(59)

7

4. Dapat mengembangkan sistem informasi perpustakaan menjadi lebih baik, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja organisasi.

5. Mempercepat proses pembuatan laporan semua proses yang terjadi didalam perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi.

6. Bagi siswa hasil penelitian ini dapat membantu siswa terhadap pengenalan aplikasi sistem komputer lebih dini. Dan siswa mengerti akan manfaat dan pentingnya menguasai teknologi saat ini. Sehingga meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penelitian yang dilakukan diantaranya adalah,

1. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan Dapat memberikan suatu karya peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi, Khususnya pengembangan sistem informasi perpustakaan. 2. Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu

yang telah diperoleh di masa perkuliahan dan penerapan secara teori lapangan.

3. Bagi Peneliti Lain Menjadi bahan masukan atau bahan acuan terhadap pengembangan dan sumber informasi ataupun referensi sebagai studi kepustakaan bagi penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.


(60)

8

1.5 Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan agar dalam mengolah sistem dapat lebih terarah. Dari permasalahan yang timbul, penulisan membatasi beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Pembangunan aplikasi sistem informasi perpustakaan ini hanya mencakup penginputan data, pengolahan data, cetak laporan, transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang berada di SMA Negeri 1 Ciranjang.

2. Laporan yang di buat meliputi laporan data buku, laporan peminjaman, laporan pengembalian, laporan anggota dan laporan denda.

3. Perpustakaan ini hanya di peruntukan bagi siswa SMA Negeri 1 Ciranjang. 4. Sistem ini tidak menyediakan pembelian atau penjualan buku yang berada

di perpustakaan

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ciranjang, Jl.Jati Pasirsanta Kec.Ciranjang Kab.Cianjur – Jawa Barat. Adapun jadwal penelitian akan dilaksanakan mulai bulan September 2015 - Januari 2016. Jadwal dan jenis kegiatan terdapat pada halaman berikut :


(61)

9

1.6.2 Waktu Penelitian

Tabel 1.1 jadwal waktu penelitian 1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab, yaitu :

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian serta sistematika penulisan.

No Kegiatan

Bulan September - Januari

September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Identifikasi

kebutuhan pemakai

2 Membangun Prototype awal

3 Menggunakan Prototype

4 Meningkatkan Prototype

5 Prototype selesai


(62)

10

BAB 2. LANDASAN TEORI

Bab ini mengenai landasan teori yaitu teori-teori umum dan teori khusus yang mendukung penulisan skirpsi ini . Teori-teori umum membahas mengenai teori yang dikutip dalam pengembangan aplikasi.

BAB 3. OBJEK DAN METODE PENELTIAN

Bab ini berisi gambaran umum tentang SMA NEGERI 1 CIRANJANG, sistem informasi peminjaman buku yang berjalan, Permasalahan yang dihadapin sekolah serta solusi yang ditawarkan oleh penulis terhadap permalasahan sekolah. Serta metode penelitian dan analisi sistem yang berjalan.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan perancangan sistem, perancangan antarmuka, pengujian, implementasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap aplikasi yang telah dirancang serta evaluasi dari pihak sekolah terhadap aplikasi yang telah dibuat oleh peneliti.


(63)

11

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil perancangan dan beberapa saran dari penulis yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem aplikasi yang telah dibuat.


(64)

32

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Pada dasarnya objek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam kegiatan penelitian. Objek dari penelitian ini adalah perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Ciranjang, Jl. Jati Pasirsanta Kec. Ciranjang Kab. Cianjur. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terdapat didalam perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang. Dan apa yang akan peneliti lakukan untuk menyelesaikan masalah.

3.1.1. Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Ciranjang

SMA Negeri 1 Ciranjang didirikan pada tahun 1979 dan mulai menerima siswa baru pada tahun ajaran 1978/1979. Pendirian SMA Negeri 1 Ciranjang dipelopori oleh tokoh-tokoh masyarakat kec. Ciranjang beserta aparat pemerintah kec. Ciranjang. Lokasi SMA Negeri 1 Ciranjang berada di wilayah 11 Kewedanaan Ciranjang yang meliputi kec. Ciranjang , kec. Bojongpicung, kec. Karangtengah dan kec. Mande.

Pertama kali menerima siswa baru tahun ajaran1978/1979 bertempat di SMP Negeri 1 Ciranjang, yang dilaksanakan pada sore hari. SMA Negeri 1 Ciranjang merupakan SMA Negeri di kabupaten cianjur yang kedua didirikan setelah SMA Negeri 1 Cianjur, dan SMA Negeri 1 Ciranjang merupakan kelas jauh dari SMA Negeri 1 Cianjur, dan pada tahun 1980 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0206/0/1980, tanggal 30 juli 1980 SMA Negeri 1 Ciranjang resmi menjadi sekolah negeri yang berlokasi di kec.


(65)

33

Ciranjang. Pada tahun 1982 kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke unit gedung baru (UGB) Sekolah menengah atas (SMA) Negeri Ciranjang yang berlokasi di Jl. Jati Pasirsanta Ciranjang sampai saat ini SMA Negeri 1 Ciranjang telah dikepalai oleh 9 (sembilan) orang Kepala Sekolah yang definitif dan empat orang pejabat sementara (PJS) Kepala SMA Negeri 1 Ciranjang. Untuk pertama kalinya Kepala SMA Negeri 1 Ciranjang dijabat oleh kepala SMA Negeri 1 Cianjur yaitu A. Riswana sebagai pejabat sementara dari tahun 1979 s.d. 1980, setelah SMA Negeri 1 Ciranjang mendapat Surat Keputusan Menteri maka diangkat Kepala Sekolah Definitif yaitu M. Goenawan Atma Widjaja dari tahun 1981 s.d. tahun 1988 kemudian dijabat oleh Elom Zainul Alam, BA.

Selaku pejabat sementara, yang selanjutnya diserahterimakan kepada pejabbat yang definitif yaitu Adang Ansar yang bertugas mulai tahun 1988 s.d. tahun 1990. Selanjutnya tahun 1990 s.d. 1993 jabatan kepala sekolah digantikan

oleh Drs. H. Kusdana, kemudian dijabat oleh Drs. Nanai Sa’id sebagai pejabat

sementara sampai diserahterimakan kepada Drs. H. Sadjidin Hidayat dari tahun 1993 s.d. tahun a998 dari tahun 1998 s.d 2000, SMA Negeri 1 Ciranjang dipimpin oleh Drs. Mohammad Tayun, sampai masa pensiun, dan setelah itu dijabat Drs. H. Mudjiono, Sampai masa pensiun dan selanjutnya pada bulan Desember 2002 kepemimpinan SMA Negeri 1 Ciranjang diserah terimakan dari pejabat lama Drs. H. Mudjiono kepada pejabat baru Drs. Gun Gun Guswandi, M.Pd. dan mulai tanggal 20 November 2002 s.d 2009 dan kepala SMA Negeri 1 Ciranjang tahun 2009 s.d 2011 kemudian di pimpin oleh H. Ombi Romli.


(66)

34

Dari mulai berdiri sampai saat ini SMA Negeri 1 Ciranjang telah meluluskan siswa 8176 orang yang seudah tersebar di berbagai daerah dan berbagai instansi baik negeri maupun swasta. Lokasi SMA Negeri 1 Ciranjang sangat baik untuk lingkungan belajar karena sedikit berjauhan dengan keramaian dan lokasi penduduk, letaknya berada disebuah bukit atau pasir bekas pemakaman umum yang disebut pasirsanta. Setelah 33 tahun berdiri SMA Negeri 1 Ciranjang sedikit demi sedikit berbenah diri dan sampai saat ini SMA Negeri 1 Ciranjang telah mempunyai 27 kelas yang terdiri masing-masing 9 kelas untuk kelas X, XI, dan XII.

Pada tahun ajaran 2008/2009 SMA Negeri 1 Ciranjang menjadi sekolah dengan akreditasi sekkolah bertipe A dari Badan Akreditasi Provinsi (BAP). Di samping itu SMA Negeri 1 Ciranjang menampung siswa SLTP/MTs dari 5 kecamatan yang berada di kab. Cianjur khususnya wilayah 2 ciranjang, dan dari kec. Cipatat yang berada diwilayah kab. Bandung, sehingga di SMA Negeri 1 Ciranjang setiap tahunnya selalu terjadi seleksi yang mengakibatkan banyak siswa yang tidak dapat tertampung karena terbatasnya ruang kelas. Dari jumlah siswa yang mendaftar rata-rata setiap tahun 500-700 siswa yang mendaftar hanya 300-400 yang dapat di terima di SMA Negeri 1 Ciranjang.

3.1.2. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Ciranjang

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Berikut merupakan visi dan misi SMA Negeri 1 Ciranjang :


(67)

35

Visi

1. Tercapainya optimalisasi sekolah yang unggul dalam prestasi dan

2. Dapat membekali peserta didik dengan kecakapan hidup dengan berdasarkan iman dan taqwa.

Misi

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga diharapkan setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya (life skill).

2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara kompetitif dan intensif kepada seluruh warga sekolah.

3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk menggali potensi yang ada pada siswa, sehingga dapat dikembangkan secara optimal.

4. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah (stackholder) meningkatkan pelayanan yang profesional dalam upaya mencapai prestasi kerja dan prestasi belajar yang optimal.

5. Mengembangkan sikap yang terpuji terhadap semua komponen yang terkait dengan menanamkan budaya belajar, budaya bekerja, budaya bersih, dan budaya tertib di setiap penyelenggaraan pendidikan.

6. Membina kerja sama, loyalitas dan dedikasi dalam semangat demokrasi menuju terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan.


(68)

36

3.1.3. Struktur Organisasi Perpustakaan SMA N 1 Ciranjang

Struktur organisasi adalah kerangka kerja dan pola hubungan yang relatif mantap dan stabil antara fungsi-fungsi tugas, posisi-posisi dan orang-orang dalam organisasi. Fungsi struktur organisasi adalah memberikan kepuasan kepada individu-individu dalam organisasi tersebut. Berikut ini adalah struktur organisasi di SMA Negeri 1 Ciranjang sebagai berikut :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perpustakaan SMA N 1 Ciranjang (Sumber : Perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas dari struktur organisasi di SMA Negeri 1 Ciranjang adalah sebagai berikut :

1. Tugas Kepala Sekolah:

a. Bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang terjadi di sekolah. b. Membuat perencanaan terkait semua kegiatan sekolah untuk jangka pendek


(69)

37

c. Melakukan dan memimpin musyawarah kerja

d. Melakukan evaluasi terhadap Proses Belajar Mengajar

e. Melaksanakan budaya organisasi SMA Negeri 1 Ciranjang, ASSIK (Andal, Serasi, Simpatik, Inovatif, Kreatif), sebagai landasan kerja di SMA Negeri 1 Ciranjang.

f. Memajukan SMA Negeri 1 Ciranjang menjadi semakin lebih baik setiap tahunnya.

g. Meningkatkan Akreditasi sekolah.

h. Membangun Soliditas dan Kekompakan setiap staff.

i. Memberi Peringatan Lisan dan Tertulis atas pelanggaran yang dilakukan guru atau staf karyawan terkait Kehadiran, Pembelajaran, Sistem Pendidikan, dan Layanan Akademik.

j. Membangun budaya Kompetisi di lingkungan sekolah.

k. Membangun keunggulan akademik dalam kompetisi di tingkat Nasional dan Internasional.

l. Melaksanakan kinerja sesuai Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 1 Ciranjang.

m. Bertanggung jawab atas laporan dari perpustakaan. n. Meningkatkan pelayanan kinerja perpustakaan. o. Memfasilitasi sarana dan pra sarana perpustakaan.


(70)

38

2. Tugas Koordinator Perpustakaan :

a. Bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang terjadi di perpustakaan. b. Bertanggung jawab atas semua laporan proses yang terjadi didalam

perpustakaan.

c. Melakukan evaluasi atas kinerja petugas perpustakaan.

d. Meningkatkan kinerja pelayanan di dalam perpustakaan sebagai sarana media informasi bagi siswa SMA N 1 Ciranjang.

3. Tugas Bag. Pelayanan Pengolahan a. Membuat usulan pengadaan buku.

b. Mencatat data buku ke dalam buku induk perpustakaan. c. Membuat Laporan data buku.

4. Tugas Bag. Pelayanan Sirkulasi

a. Memberikan fasilitas berupa pelayanan peminjaman dan pengembalian buku untuk para siswa.

b. Mencatat data siswa yang akan mendaftar ke dalam buku besar anggota. c. Memberikan denda kepada siswa yang terlambat dalam pengembalian

buku.

d. Membuat kartu anggota perpustakaan kepada siswa.

e. Membuat pencatatan didalam buku peminjaman kelas, buku peminjaman siswa dan paraf


(71)

39

3.1.5 Aturan Peminjaman buku

Di dalam perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang, Peminjaman di bagi menjadi dua yaitu peminjaman siswa dan peminjaman kelas diAdapun aturan – aturan yang sudah diterapkan didalam perpustakaan SMA Negeri 1 Ciranjang antara lain :

1. Peminjaman siswa

a. Siswa wajib membawa buku pinjaman siswa untuk mencatat peminjaman buku.

b. Peminjaman buku di batasi sebanyak 2(dua) buku setiap 1(satu) kali anggota melakukan peminjaman.

c. Waktu peminjaman buku di batasi, maksimal 1(satu) minggu. Jika lebih dari batas peminjaman buku maka siswa akan di kenakan denda sebesar Rp.2000/minggu

2. Peminjaman kelas

a. Batas peminjaman hanya sesuai dengan pelajaran yang sedang berlangsung.

b. Buku yang di pinjam merupakan buku paket

c. Tidak ada denda yang diberikan karena buku paket harus dikembalikan setelah pelajaran selesai.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yaitu cara atau langkah yang di ambil dalam penelitian demi mencapai tujuan dari penelitian tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara.


(72)

40

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototype model, metode pendekatan sistem berorientasi data. [5,p. 2]

3.2.1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah perencanaan, struktur dan strategi penelitian dalam rangka mengendalikan penyimpangan yang mungkin terjadi dan menjawab pertanyaan yang mungkin terjadi. Penulis melakukan penelitian dari apa yang dikerjakan oleh petugas perpustakaan SMA N 1 Ciranjang, lalu diobservasi. Kemudian dianalisis apa yang terjadi dan bagaimana cara menyelesaikannya.

Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dirancang untuk dijadikan program demi memudahkan pekerjaan petugas perpustakaan. Peneliti menggunakan alat bantu flow map, diagram konteks, data flow diagram, kamus data, dan perancangan basis data.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari observasi dan wawancara dengan pihak bagian perpustakaan di SMA Negeri 1 Ciranjang, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada pada bagian perpustakaan di SMA Negeri 1 Ciranjang yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data primer didapatkan dengan cara melakukan observasi dan wawancara dengan pihak bagian kurikulm di SMA Negeri 1 Ciranjang. Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pengumpulan data diantaranya adalah :


(73)

41

a. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.[6,p.145] Langkah ini dilakukan penulis dengan mengadakan pengamatan langsung pada saat penelitian di SMA Negeri 1 Ciranjang.

b. Wawancara

Wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi.wawancara memungkinkan analisis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai.[1,p. 617]

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh SMA Negeri 1 Ciranjang. Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari struktur organisasi.

Sumber data sekunder yang penulis buat adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka

Melakukan pengumpulan dan pencarian data dari buku yang menunjang terhadap penulisan skripsi ini.

2. Analisis Dokumen

Membaca dan mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembahasan yang diteliti, kemudian menganalisa pernyataan dan


(1)

xi

4.1.3.1.1 Pengadaan buku pembelian yang diusullkan...71

4.1.3.1.2 Pengadaan buku sumbangan yang diusullkan...72

4.1.3.1.3 Pendaftaran anggota yang diusulkan………...73

4.1.3.1.4 Peminjaman buku siswa yang diusulkan...73

4.1.3.1.5 Peminjaman buku kelas yang diusulkan...74

4.1.3.1.6 Pengembalian buku siswa yang diusulkan...75

4.1.3.1.7 Pengembalian buku kelas yang diusulkan...76

4.1.3.2 Diagram konteks yang diusulkan...76

4.1.3.2.1 Diagram konteks...77

4.1.3.3 Data Flow Diagram (DFD)………....77

4.1.3.3.1 DFD Level 1 yang diusulkan...78

4.1.3.3.2 DFD Level 2 proses 1 yang diusulkan...79

4.1.3.3.3 DFD Level 2 proses 2 yang diusulkan...79

4.1.3.3.4 DFD Level 2 proses 3 yang diusulkan...80

4.1.3.3.5 DFD Level 2 proses 4 yang diusulkan...81

4.1.3.4 Kamus Data...81

4.1.4 Perancangan basis data...84

4.1.4.1 Normalisasi...85

4.1.4.2 Relasi tabel...90

4.1.4.3 ERD...91

4.1.4.4 Struktur file...92

4.1.4.5 Kodefikasi...98

4.2 Perancangan Antar Muka...99

4.2.1 Struktur Menu...99

4.2.2 Perancangan Input...100

4.2.3 Perancangan Output...105

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan...113

4.4 Implementasi...113

4.4.1 Batasan Implementasi (optional)...114

4.4.2 Implementasi perangkat lunak...114


(2)

xii

4.4.4 Implementasi Basis Data (sintaks SQL) ...115

4.4.5 Implementasi Antar Muka...121

4.4.5.1 Implementasi Halaman Utama………121

4.4.5.2 Implementasi Submenu………...……121

4.4.6 Implementasi Instalasi program...123

4.4.7 Implementasi Penggunaan program...126

4.5 Pengujian...139

4.5.1 Rencana Pengujian...139

4.5.2 Kasus dan hasil pengujian...140

4.5.3 Kesimpulan hasil pengujian...148

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...149

5.1. Kesimpulan...149

5.2. Saran...150

DAFTAR PUSTAKA...151 LAMPIRAN


(3)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Prof. Dr. Jogiyanto HM.MB. Akt,”Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, 3thed, Yogyakarta:

Andi, 2014.

[2] Rosa A S, dan M Shalahuddin,“Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”, 2rded, Bandung: Informatika, 2014.

[3] Yasmi. Afrizal. Wahyuni,”Rekayasa Perangkat Lunak Software Engineering”, Bandung: Unikom, 2014.

[4] N.R.Tienny Suetienny, “Pengantar Ilmu Perpustakaan”, 1th ed, Provinsi Jawa

Barat: Badan Perpustakaan Daerah, 2002.

[5] Sugiyono,”Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D”, 20thed, Bandung: Alfabeta, 2014.

[6] Miktahul. Huda,”Membuat Aplikasi Dengan Java dan MySQL”, 1thed, Jakarta: Elex Media Kompitindo, 2011.

[7] Kadir. Abdul,”Pengenalan Sistem Informasi”, 1th ed, Yogyakarta: Andi, 2003. [8] Indrajani,S.Kom.MM,”Database Syatems Case Study All In One”, 1thed,

Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2014.

[9] Darmono, “Manajemen dan Tata Perpustakaan Sekolah”, 1th ed, Jakarta: Gramedia, 2002.

[10] Mulyanto. Agus,”Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, 1sted, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009

[11] Sutanta. Edhy,”Sistem Basis Data”, 1sted, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004. [12] Kurniawan. Agus,”Pemrograman Java Tingkat Lanjut”, 1sted, Yogyakarta: Andi, 2014.

[13] Fikri. Rijalul, et. al,”Pemrograman Java”, 1thed, Yogyakarta: Andi, 2005. [14] Enterprise. Jubilee,”Kumpulan Aplikasi Java”, Jakarta: Elex Media Kompitindo, 2015.

[15] Komputer. Wahana,”Pengembangan Aplikasi Database berbasis Java DB dengan Netbeans”, 1sted, Yogyakarta: Andi, 2010.

[16] Nugroho. Bunafit,”Database Relational Dengan MySQL”, 1sted, Yogyakarta: Andi, 2005.

[17] Yakub,”Pengantar Sistem Informasi”, 1sted, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012. [18] Maya. Bowo. Elisabeth Pipiet. Yeskha.,”PAS: Membangun Sistem Informasi dengan Java NetBeans dan MySQL”,1thed, Yogyakarta:Andi, Semarang:Wahana Komputer, 2015.


(4)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamin. Segala Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat, karunia, dan ridho-nya yang telah memberi petunjuk dan kekuatan kepada manusia. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada nabi besar Muhammad Sallallahu’alaihi wa sallam.

Dan dengan izin-Nya akhirnya penulis dapat meneyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir Program Studi Sistem Informasi Jenjang S-1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas computer Indonesia. Pada saat penulisan skripsi ini, penulis begitu banyak mendapat motivasi, semangat dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak DR. Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer.

3. Ibu Citra Noviyasari, S.Si.,MT selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi serta Dosen Wali Sistem Informasi-7

4. Bapak Tono Hartono, S.Si., MT, Selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini.

5. Bapak Andri Sahata S,S.Kom.M.Kom dan Ibu Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Kom, selaku dosen penguji.


(5)

vi

6. Kedua orangtuaku tersayang Ayah dan Ibu yang tak pernah lelah mencurahkan cinta, kasih sayang, waktu, semangat dan segala pengorbanan yang tak ternilai (baik berupa materi, nasihat, do’a, dan pelukan hangat yang selalu memberi kekuatan) serta semua bukti kasih yang tak mampu terbayarkan oleh apapun, Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlimpah dan anugerah yang begitu besar kepada Ayah dan Ibu.

7. Teman-teman kelas Sistem Informasi 7 tahun angkatan 2011 yang telah membantu penulis atas do’a serta dorongan untuk menyelesaikan laporan ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga do’a, dukungan, bimbingan, dan bantuan yang telah diberikan dapat dicatat sebagai amal ibadah dan mendapat pahala dari Allah SWT.

Penulis menyadari Bahwasanya dalam penyusunan skripsi ini, jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya koreksi, masukan dan saran-saran yang dapat membantu kearah perbaikan demi kemajuan kita bersama.

Akhir kata penulis mengharapkan kiranya skripsi ini mendatangkan manfaat, baik untuk penyusun pribadi maupun pihak-pihak lain dan para pembaca pada umumnya.

Bandung, Januari 2016


(6)

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, menyetujui :

“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif atas penelitian ini dan bersedia di-online-kan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan”

Bandung,

Penulis, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciranjang

M ARDIANSYAH P RITONGA HARUMAN TAUFIK K, S. Pd., M.MPd.

NIM. 105.11.234 NIP. 19670824.199001.1001

Mengetahui, Dosen Pembimbing

TONO HARTONO, S.Si.,MT NIP. 4127.70.26.001