besar dari Q
kritis
maka hipotesis nul ditolak. Perhitungan dapat dilihat pada
Lampiran 9 dan 10.
Menurut Rohman, 2007 Hasil pengujian atau nilai Q
hitung
yang diperoleh ditinjau terhadap daftar harga Q
kritis
pada Tabel 1.
Tabel 1. Nilai Q
kritis
pada Taraf Kepercayaan 95 Banyak data
Nilai Q
kritis
4 0,831
5 0,717
6 0,621
7 0,570
8 0,524
3.6.2 Rata-rata Kadar Kalium dan Natrium
Kadar kalium dan natrium yang diperoleh dari hasil pengukuran masing-
masing 6 larutan sampel, ditentukan rata-ratanya secara statistik dengan taraf
kepercayaan 95 dengan rumus sebagai berikut:
n S
t X
2 1
α µ
± =
Keterangan : µ = interval kepercayaan
X
= kadar rata-rata sampel t
= harga t tabel sesuai dengan dk = n-1 α
= tingkat kepercayaan s
= standar deviasi n
= jumlah perlakuan Wibisono, 2005
3.6.3 Pengujian Beda Nilai Rata-rata
Sampel yang dibandingkan adalah independen dan jumlah pengamatan masing-masing lebih kecil dari 30 dan variansi
σ tidak diketahui sehingga dilakukan uji F untuk mengetahui apakah variansi kedua populasi sama σ
1
= σ
2
atau berbeda σ
1
≠ σ
2
.
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan rumus: F
o
=
2 2
2 1
S S
S
1
adalah standar deviasi mentimun langkat dengan kulit dan S
2
adalah standar deviasi mentimun berastagi dengan kulit Apabila dari hasilnya diperoleh F
o
tidak melewati nilai kritis F maka dilanjutkan dengan uji t Triola, 1986 dengan rumus:
2 1
2 1
2 1
1 1
n n
Sp x
x t
o
+ −
− −
=
µ µ
dan jika F
o
melewati nilai kritis F maka dilanjutkan dengan uji t dengan rumus :
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
n S
n S
x x
t
o
+ −
− −
= µ
µ
Kedua sampel dinyatakan berbeda apabila t
o
yang diperoleh melewati nilai kritis t, dan sebaliknya Wibisono, 2005. Perhitungan dapat dilihat
pada Lampiran 12 dan Lampiran 13. 2.7 Uji Perolehan Kembali Recovery
Uji perolehan kembali dilakukan dengan metode penambahan larutan standar Standard addition method. Pertama-tama dilakukan penentuan kadar mineral dalam
sampel, selanjutnya dilakukan penentuan kadar mineral dalam sampel setelah penambahan larutan standar dengan konsentrasi tertentu Harmita, 2004.
3.7.1 Uji Perolehan Kembali Recovery Kalium
Sampel mentimun yang telah dikupas kulitnya ditimbang ± 300 g yang telah diblander, dimasukkan kedalam beaker gelas 2 L, lalu ditambahkan 200 ml aquadest
dan ditambahkan 5 ml larutan standar kalium konsentrasi 1000 mcgml.
Selanjutnya diperlakukan dengan cara yang sama seperti seksi 2.5.2.3.
Universitas Sumatera Utara
Lalu dihitung persentase uji perolehan kembali dengan rumus :
100 sampel
dalam n
ditambahka yang
standar Kadar
sampel dalam
zat Kadar
- standar
n ditambahka
setelah zat
Kadar Recovery
x =
Perhitungan uji perolehan kembali dapat dilihat pada Lampiran 14 dan data recovery dapat dilihat pada Lampiran 16 dan 17.
3.7.2 Uji Perolehan Kembali Recovery Natrium