Pengamanan Narapidana TNI Pengaturan Sistem Pembinaan Narapidana Militer Di Lembaga

rumah sakit untuk dirawat dan semua kejadian tersebut harus dilaporkan kepada Kamasmil Medan. 59

7. Pengamanan Narapidana TNI

Tugas pengamanan ini dilakukan oleh Kaurpam di bawah koordinasi Kamasmil Medan sebagai berikut: 60 a. Petugas Perwira jaga dijabat oleh seorang Bintara dibantu oleh Tamtama, dan PNS dengan ketentuan: 1 Jaga Masmil Medan dilakukan dalam 1 x 24 jam; 2 Melaksanakan kegiatan berdasarkan Peraturan Urusan Dalam dan Perintah Kamasmil Medan; 3 Berpakaian dinas lengkap dengan senjata laras pendek Pistol dan sangkur serta serta menggunakan tanda-tanda khusus ban jaga; 4 Pergantian petugas jaga Masmil Medan dilakukan pada jam kerja setiap pukul 08.00 WIB; 5 Melaksanakan pengamanan, pengawasan,dan pengendalian terhadap kegiatan Narapidana TNI di Masmil Medan; 6 Melaksanakan patrol di lingkungan Masmil Medan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Petugas Planton melaksanakan tugasnya wilayah sektor pengawasan dengan ketentuan sebagai berikut: 59 Ibid, hal. 4-5 60 Lampiran VII Prosedur Tetap Nomor: PROTAP 07 VII 2010 tentang Pengamanan Narapidana TNI yang Melarikan Diri di Masmil Medan, hal. 3-4 1 Melaksanakan tugas Planton selama 1 x 24 jam dan pergantian tugas dilaksanakan setiap jam 17.00 WIB di hadapan Kamasmil Medan atau pejabat yang ditunjuk; 2 Menempati Pos jaga secara bergantian setiap 1 satu jam pada malam hari dan 2 dua jam pada siang hari; 3 Berpakaian Dinas PDL Loreng dilengkapi senjata laras panjang dan menggunakan tanda pengenal khusus; 4 Menjaga dan mengawasi setiap kemungkinan ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam Masmil Medan; 5 Membuat laporan harian kepada Kamasmil Medan. c. Petugas Pengawalan melaksanakan tugas untuk kegiatan seperti ijin berobat, menghadiri persidangan, menghadiri keluarga sakit atau meninggal dunia atau menjadi wali pernikahan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Pengawalan dilaksanakan oleh anggota Urusan Pengamanan Urpam Masmil Medan; 2 Bantuan pengamanan dari personil militer satuan lain provost satuan dengan persetujuan Kamasmil Medan; 3 Melaksanakan tugas dilengkapi dengan surat perintah dari Kamasmil Medan dan menggunakan senjata; 4 Pengamanan Narapidana TNI di tempat tujuan tetap menjadi tanggung jawab petugas pengawalan; 5 Petugas pengawalan Narapidana TNI setelah sampai di tempat tujuan segera melaporkan kepada Komandan satuan militer setempat atau Garnisum dan kepada Kamasmil Medan; 6 Setelah selesai melaksanakan tugas pengawalan membuat laporan kepada Kamasmil Medan. Maksud dan tujuan dibuat Prosedur Tetap tentang Pengamanan Narapidana TNI ini untuk menciptakan keseragaman bagi Pembina dalam melaksanakan tugasnya dan sebagai pedoman bagi petugas Masmil Medan khususnya Kaurpam dalam menghadapi kemungkinan timbulnya kejadian yang tidak diinginkan maka diperlukan tindakan dan langkah-langkah pengamanan di Masmil Medan sebagaimana telah disebutkan di atas.

8. Tradisi Pembebasan Narapidana TNI