15
2. Movement kedua “Keluarga”
Movement kedua ini dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut merupakan urut-urutan dari suasana dan kondisi dari keluarga
penulis, mulai dari pertemuan kedua orang tua penulis, pernikahan orang tua penulis, kelahiran kakak penulis dan penulis sendiri, serta finansial di
dalam keluarga yang sering naik turun. Movement ini menggunakan tonalitas G mayor dengan tanda sukat 34 dan tempo Moderato.
Gambar 3. 10 Introduksi movement kedua
Movement ini dibuka dengan introduksi pada birama 1 – 8 yang
diakhiri dengan menggunakan teknik harmonik di gitar 1 dan gitar 2 pada birama 8. Kemudian dilanjutkan ke bagian a, yaitu pada birama 9
– 23. Pada bagian ini penulis mencoba untuk menggambarkan suasana dari awal
pertemuan dari kedua orang tua penulis.
Gambar 3. 11 Movement kedua birama 9 – 15
16
Bagian a ini dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama di birama 9 – 15
dan bagian kedua di birama 16 – 23. Progresi akor yang ada di bagian ini
G - B - Em - C - A ⁷ C - GD - G. Pada birama 23 – 31 terdapat transisi
dari bagian a menuju ke bagian b movement ini. Pada bagian transisi ini penulis mencoba untuk menggambarkan suasana pernyataan cinta dari
kedua orang tua penulis.
Gambar 3. 12 Movement kedua birama 23 – 31
Kemudian dilanjutkan ke bagian b pada birama 32 – 55. Pada bagian b
ini dibagi menjadi 3 bagian lagi, yaitu yang pertama pada birama 32 – 39
dan yang kedua di birama 40 – 46. Pada bagian b ini penulis mencoba
untuk menggambarkan perjalanan cinta dari kedua orang tua penulis yang awalnya tidak serius dalam menjalin hubungan cinta sampai ke level yang
lebih serius sampai ke jenjang pernikahan.
Gambar 3. 13 Movement kedua birama 32 – 39
17
Kemudian bagian ketiga adalah penggambaran dari suasana pernikahan dari kedua orang tua penulis yang ada di birama 47
– 55.
Gambar 3. 14 Movement kedua birama 47 – 55
Kemudian dilanjutkan ke bagian c yaitu di birama 56 – 81. Pada
bagian ini penulis mencoba menggambarkan kondisi finansial keluarga yang naik turun, bersamaan dengan kehamilan pertama dari ibu penulis,
yang berada di birama 56 – 63.
Gambar 3. 15 Movement kedua birama 56 – 63
Kemudian di birama 64 – 71 menggambarkan kelahiran anak pertama,
yaitu kakak penulis sendiri yang dilanjutkan kelahiran dari penulis juga di birama 72
– 81.
Gambar 3. 16 Movement kedua birama 64 – 71
18
Pada birama 72 terjadi modulasi ke tonalitas A mayor yang merupakan nada kedua dalam tangga nada G mayor, yang menggambarkan anak
kedua di dalam keluarga penulis. Kemudian pada birama 78 – 81 terdapat
sedikit transisi untuk mengembalikan tonaltas dari A mayor kembal ke G mayor.
Gambar 3. 17 Transisi movement kedua birama 78 – 81
Kemudian dilanjutkan ke bagian d dalam movement ini yang berada di birama 82
– 96. Bagian d ini menggambarkan kondisi keluarga setelah dikaruniai 2 orang anak. Pada birama 82
– 89 menggambarkan kebahagiaan yang semakin lengkap dengan dihadirkannya 2 anak dalam
keluarga tersebut. Pada birama 90 – 96 adalah bagian coda yang
menggambarkan perjalanan keluarga yang bahagia dan normal seperti keluarga pada umumnya, dan tetap maju dalam menjalani kehidupan ke
depan dengan kondisi finansial yang semakin membaik yang ditandai oleh urutan nada yang semakin tinggi. Movement ini diakhiri dengan kadens
otentik D - G.
Gambar 3. 18 Movement kedua birama 90 – 96
19
3. Movement ketiga “Penderitaan”