11
B. Analisis Struktural Komposisi
Analisis komposisi musik program WIDODO, Sebuah Komposisi Musik Program untuk Kuartet Gitar” secara keseluruhan dibagi kedalam tiga
movement. Movement pertama berjudul “Ayah”, movement kedua berjudul
“Keluarga”, dan movement ketiga berjudul “Penderitaan”. Berikut ini adalah jabaran dari ketiga movement tersebut.
1. Movement Pertama “Ayah”
Pada movement ini penulis mencoba untuk menggambarkan sifat-sifat dari Widodo, sosok yang ingin ditampilkan dalam karya ini yang juga
merupakan ayah dari penulis. Movement ini dibagi menjadi beberapa bagiann yaitu introduksi, A, B,
dan A’. Movement ini menggunakan tonalitas C mayor dengan tanda sukat 44 dan bertempo Allegro. Movement ini menggunakan leitmotif yang
menggambarkan sosok dari ayah. Leitmotif tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar 3. 1 Leitmotif Ayah
Movement ini diawali dengan introduksi dari birama 1 – 7 dengan
akor Am di birama 1. Kemudian dilanjutkan ke bagian A dari birama 8 –
27. Bagian ini menggambarkan sifat yang ceria dan periang dari Widodo. Melodi tema pada bagian ini dimainkan oleh gitar 1 pada birama 8
– 11, kemudian diikuti oleh gitar yang memainkan melodi tema yang sama
namun diimitasi di ketukan yang berbeda.
12
Gambar 3. 2 Movement pertama Birama 8 - 11
Kemudian pada birama 16 – 19 melodi tema dimainkan kembali oleh
gitar 2 dan gitar 4 dengan oktaf yang berbeda dari gitar 2 dan 4.
Gambar 3. 3 Movement pertama birama 15 - 19
Pada birama 20 – 27 merupakan transisi dari bagian menuju ke bagian
B. Transisi ini dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama pada birama 20 –
23 yang merupakan pengembangan melodi tema dari bagian A, kemudian dilanjutkan ke bagian berikutnya pada birama 24
– 27.
Gambar 3. 4 Movement pertama birama 20 - 25
Bagian B dari movement pertama ini dimulai dari birama 28 – 47.
Bagian B ini terdiri dari introduksi, a, b, c, dan kembal ke a. Bagian
13
introduksi ini ada di birama 28 – 31. Bagian introduksi ini merupakan
pengenalan ritme yang digunakan dalam bagian B di movement pertama ini. Progresi akor yang digunakan adalah Am
– EB – Am – E.
Gambar 3. 5 Movement pertama birama 28 – 31
Kemudian masuk ke bagian a yang dimulai pada birama 32 – 35
dengan melodi utama dimainkan oleh gitar 1 dan progresi yang sama dengan introduksinya.
Gambar 3. 6 Movement pertama birama 32 - 35
Bagian b dimulai di birama 36 – 39 dengan melodi masih dimainkan
oleh gitar 1. Bagian c dimulai pada birama 40 – 43 dengan melodi yang
dimainkan oleh gitar 4. Dilanjutkan lagi di birama 44 – 47 dengan gitar 1
yang memainkan melodi tema yang sama dengan bagian a di birama 32 –
35.
14
Gambar 3. 7 Movement pertama birama 40 - 43
Kemudian pada birama 48 – 55 terjadi transisi sebelum masuk ke
bagian A’ dari movement pertama ini. Progresi yang ada dalam transisi ini adalah A - EG - Gºdim - Fm - BºF - DdimF - G.
Gambar 3. 8 Movement pertama birama 48 – 52
Kemudi an masuk ke bagian A’ pada birama 56 – 71. Bagian ini
menggunakan melodi utama sama dengan bagian A di awal movement, hanya pada bagian melodi yang dimainkan oleh gitar 2 dengan sedikit
pengembangan. Pada birama 64 – 71 merupakan coda dari movement satu
ini yang diakhiri dengan menggunakan kadens otentik G ⁷ - C.
Gambar 3. 9 Movement pertama birama 66 – 71
15
2. Movement kedua “Keluarga”