Sejarah Singkat Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

6

BAB II PROFIL PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III Persero, merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara BUMN Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit CPO dan Inti Sawit Kernel dan produk hilir karet. Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambilalihan perusahaan- perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN. Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PNP yang selajutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT Perkebunan Persero. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegitan usaha perusahaan BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT Perkebunan III Persero, PT Perkebunan IV Persero, PT Perkebunan V Universitas Sumatera Utara 7 Persero disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PT Perkebunan Nusantara III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, ketiga perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara III Persero yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2- 8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun 1996.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Medan menggunakan sistem organisasi garis dan staff. Berikut ini dapat dilihat susunan atau stuktur organisasi dari PT Perkebunan Nusantara III. Universitas Sumatera Utara 8 Gambar 2.1 : Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Medan Sumber : PTPerkebunan Nusantara III DM. DELI SERDANG I DM. SIMALU- NGUN DM. ASAHAN DM. TAPANULI SELATAN DM. LABUHAN BATU I DM. LABUHAB BATU II DM. LABUHAN BATU III DM. DELI SERDANG II KEPALA BAGIAN TANAMAN KEPALA BAGIAN KEUANGAN KEPALA BAGIAN PERENCANAAN PENGKAJIAN KEPALA BAGIAN SEKERTARIATAN PERUSAHAAN KEPALA BAGIAN UMUM KEPALA BAGIAN TEKNOLOGI KEPALA BAGIAN PENGADAAN KEPALA BAGIAN TEKNIK KEPALA BAGIAN AKUNTANSI KEPALA BAGIAN PENGEMBANGAN KEPALA BAGIAN KEPATUHAN MANAJEMEN KEPALA BAGIAN KBL KEPALA BAGIAN SDM KEPALA BAGIAN PENJUALAN KEPALA BAGIAN PTB ANAK PERUSAHAAN DIREKTUR SDM DIREKTUR UTAMA KOMITE AUDIT DEWAN KOMISARIS KEPALA BAGIAN SPI DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PERENCANAAN PENGEMBANGAN MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER UNIT DIKLAT AGROWISATA SEI KARANG MR 8 Universitas Sumatera Utara Tugas dan wewenang masing-masing fungsi dalam struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Medan secara umum adalah sebagai berikut: 1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Rapat Umum Pemegang Saham RUPS adalah pimpinan tertinggi yang membawahi Dewan Komisaris, Direktur serta setingkat lebih bawah. Tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham adalah : a. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penggunaan modal atau asset perusahaan dalam mencapai tujuan c. Mengawasi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepadanya oleh pemegang saham. 2. Dewan Komisaris Dewan Komisaris terdiri dari 1 satu komisaris dan 3 tiga komisaris anggota yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan Direktur Utama. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris adalah : a. Memberikan nasihat kepada pimpinan b. Membantu pimpinan di dalam menginvestasikan dana perusahaan c. Mengawasi jalannya perusahaan 3. Direktur Utama Mengarahkan dan memberdayakan seluruh sumber daya perusahaan secara optimal unutk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4. Kepala Bagian Sekretaris Prusahaan Melaksanakan fungsi manajemen dengan memberdayakan sumber daya yang berhubungan dengan aspek legal dan kebutuhan, aspek manajemen hubungan dengan industri sehingga terwujudnya korporat image yang positif dari stake holders. 5. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern SPI Melaksanakan pemberdayaan sumber daya dalam melaksanakan pengawasan, analisa, dan evaluasi, dan evaluasi untuk mencapai kinerja yang optimal sehingga terwujudnya Good Cooperate Governance. 6. Direktur Produksi Mengelola dan memberdayakan sumber daya produksi, sarana dan prasarana sehingga tercapainya kinerja bidang produksi secara optimal. 7. Direktur Keuangan Mengelola dan memberdayakan sumber daya keuangan secara tepat guna sehingga tercapainya cash flow, dan biaya operasional perusahaan yang efektif dan efisien. 8. Direktur Sumber Daya Manusia Mengelola dan memberdayakan Sumber Daya Manusia SDM dan sarana pendukung lainnya sehingga tercapainya kinerja dibidang SDM atau Umum secara optimal. 9. Distrik Manajer DM Distrik manajer DM melaksanakan pemantauan, analisa, evaluasi, memberi keputusan, dan terobosan-terobosan serta memberdayakan sumber Universitas Sumatera Utara daya perusahaan yang ada di distriknya untuk mencapai kinerja yang optimal. 10. Manajer Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk memberdayakan seluruh unit kerja secara optimal unuk mewujudkan operational excellence. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Per 31 Desember 2010-2012 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Per 31-12-2010 Per 31-12-2011 Per 31-12-2012 KEWAJIBAN LANCAR Hutang : Usaha 191,879,757,980 247,665,093,200 430,544,213,584 Lain-lain 40,885,284,898 32,388,126,129 58,946,578,042 Uang muka penjualan 143,030,072,032 28,887,817,517 53,469,946,950 Kredit modal kerja 150,000,000,000 Jangka panjang jatuh tempo 53,220,212,139 26,220,212,139 145,000,000,000 Biaya masih harus dibayar 25,433,496,227 15,812,985,607 23,659,105,912 Tantiem dan jasa produksi 130,762,620,812 283,596,753,772 337,355,653,000 Pajak PPh BadanPPN 46,534,757,452 94,308,821,528 118,140,809,241 Bunga 8,829,699,387 14,272,866,439 9,742,350,038 Jumlah Kewajiban Lancar 790,675,900,927 743,152,676,331 1,176,858,656,767 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang lain-lain yang mempunyai hubungan istimewa 10,879,425,406 7,005,348,913 6,753,789,985 Kewajiban pajak tangguhan 74,042,702,185 74,042,702,185 68,253,872,090 Kewajiban manfaat karyawan dietimasi 217,782,252,015 217,782,252,015 384,984,046,411 Hutang bank 310,000,000,000 310,000,000,000 255,000,000,000 Hutang pemerintah RI TCPP 23,187,540,323 23,187,540,323 23,187,540,323 Hutang Medium Term Notes MTN 400,000,000,000 400,000,000,000 400,000,000,000 Hutang obligasi Rp. 275.000.000.000,- setelah dikurangi akum.amort, by emisi sebesar Rp.792.130.798,- dan bagian kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dlm satu tahun sebesar RP. 90.000.000.000 2007 : Nihil 271,689,902,697 273,050,989,269 184,207,869,202 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 902,895,374,101 1,305,068,832,705 1,322,387,118,011 Jumlah Kewajiban 1,693,571,275,028 2,048,221,509,036 2,499,245,774,778 EKUITAS Modal dasar 1,200,000,000,000 1,200,000,000,000 1,200,000,000,000 Modal belum ditempatkan -885,000,000,000 -885,000,000,000 -885,000,000,000 Modal yang ditempatkan dan disetor 315,000,000,000 315,000,000,000 315,000,000,000 Cadangan umum 676,983,064,581 879,331,992,212 1,321,492,962,222 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 263,408,971 263,408,971 263,408,971 Selisih nilai transaksi antar entitas sepengendali -23,158,388,652 -23,158,388,652 -23,158,388,652 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 28,899,959,908 Saldo laba blm ditentukan penggunaanya 293,853,308,631 730,847,769,684 912,291,561,527 Jumlah Ekuitas 1,291,841,353,439 1,902,284,782,215 2,525,889,544,068 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2,985,412,628,467 3,950,506,291,251 5,025,135,318,846 Sumber : Laporan Keuangan PTPN III Tahun 2010-2012 Universitas Sumatera Utara

C. Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara III Medan