Rasio - Rasio Likuiditas Rasio – Rasio Aktivitas Rasio Leverage

D. Rasio Keuangan Perusahaan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan berisi informasi penting untuk masyarakat, pemerintah, pemasok dan kreditur, pemilik perusahaan atau pemegang saham, manajemen perusahaan, investor, pelanggan dan karyawan yang diperlukan secara tetap untuk mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan. Menurut Ridwan S. Sundjaja 2002:680 ”Laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data atau aktivitas tersebut”.

2. Jenis -Jenis Rasio

Pada umumnya rasio keuangan bermacam-macam tergantung kepada kepentingan dan penggunaannya, begitu pula perbedaan jenis perusahaan juga dapat menimbulkan perbedaan rasio-rasionya.

a. Rasio - Rasio Likuiditas

Menurut Drs. M. Faisal Abdullah, MM. 2005:44 ”Likuiditas suatu perusahaan merupakan kemampuan keuangan perusahaan dalam membayar hutang-hutang jangka pendek maksimal satu tahun dengan sejumlah aktiva lancar yang dimiliki.” Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Rasio Lancar Current Ratio Rasio lancar merupakan rasio yang membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Rasio Aktiva Lancar = Lancar Hutang Total Lancar Aktiva Total x 100 2. Rasio Cepat Quick Ratio atau Acid Test Ratio Rasio cepat, adalah sama dengan rasio lancer kecuali tanpa memperhitungkan persediaan yang dianggap sebagai aktiva lancar yang kurang likuid. Rasio Cepat = Lancar Hutang Total Persediaan Lancar Aktiva Total  x 100

b. Rasio – Rasio Aktivitas

Menurut Ridwan S. Sundjaja 2002:111, ”Analisa aktivitas, digunakan untuk mengetahui kecepatan beberapa perkiraan menjadi penjualan atau kas, dengan melihat pada perkiraan lancar saja, pengukuran likuiditas pada umumnya tidak memadai.” Dalam analisa aktivitas menggunakan rasio: 1. Rasio Perputaran Persediaan Inventory turnover ratio Rasio perputaran persediaan, mengukur aktivitas atau likuiditas dari persediaan perusahaan. Rasio Perputaran Persediaan = Persediaan Penjualan Pokok Harga Universitas Sumatera Utara 2. Rasio Perputaran Total Aktiva Total Asset Turn Over Ratio Perputaran total aktiva menunjukkan efisiensi dimana perusahaan menggunakan seluruh aktivanya untuk menghasilkan penjualan. Perputaran Total Aktiva = Aktiva Total Penjualan X 1 Kali

c. Rasio Leverage

“Menurut Drs. Murthada Sinuraya, M.M. 1999:20, Rasio Leverage adalah mengukur sampai seberapa jauh pembelanjaan dengan utang akan menaikkan laba pemegang saham.” 1. Total Debt to Capitaal Asset Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin hutangnya dengan sejumlah aktiva yang dimiliki. Debt Ratio = Aktiva Total Hutang Total x 100 2. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Total Debt to Equity Ratio Rasio ini menunjukkan hubungan antara jumlah utang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan, guna mengetahui financial levarage perusahaan. Total Debt to Equity Ratio = Sendiri Modal Pendek Jangka Utang x 100

d. Rasio Kemampuan Menghasilkan Laba Profitability Ratio