Penggunaan Lahan Analisis Tahap Regional

IV-27 menyebabkan kelongsoran yang berakibat fatal terutama saat terjadi hujan atau rembesan air yang tinggi. Dari uraian di atas daerah yang tidak layak dijadikan lokasi TPA yaitu wilyah dengan kemiringan yang curam atau memiliki topografi kelerengan lebih dari 20. Kawasan tersebut sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Batang bagian selatan yaitu Kecamatan Blado, Bawang, Reban Bandar, Tersono, dan sebagian wilayah Subah, Pecalungan, dan Gringsing. Total luas dari faktor pembatas topografi yaitu 30.033,23 Ha atau 35,10 dari luas Kabupaten Batang. Dari peta tersebut menunjukkan bahwa TPA Randukuning berada pada lokasi layak terhadap kondisi topografi yaitu berada pada kelerengan antara 8- 15 dimana termasuk ke dalam topografi landai.

5. Penggunaan Lahan

TPA tidak diperkenankan berada dalam jarak 3000 meter dari landasan lapangan terbang yang digunakan oleh penerbangan turbo jet atau dalam jarak 1500 meter dari landasan lapangan terbang yang digunakan oleh penerbangan jenis piston. Lokasi pengurugan sampah dapat menarik kehadiran burung sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu lalu lintas penerbangan. Disamping itu, lokasi TPA tidak boleh terletak di dalam wilayah yang diperuntukkan bagi daerah lindung perikanan, satwa liar dan pelestarian tanaman. Jenis penggunaan tanah lainnya yang biasanya dipertimbangkan kurang cocok adalah daerah konservasi dan hutan. Lokasi TPA juga tidak diperkenankan berada di lahan produktif seperti sawah dan sebaiknya jauh dari daerah pemukiman. Berdasarkan Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Batang tidak terdapat bandar udara maupun kawasan penerbangan lainnya. Kawasan hutan tersebar di bagian selatan, tengah, timur, dan utara Kabupaten Batang. Kawasan yang masih layak dikonversi atau digunakan sebagai lokasi TPA adalah daerah tegalan dan kebun campur yang tersebar di seluruh Kabupaten Batang. Dalam tahapan penyisih lokasi TPA terhadap penggunaan lahan harus dilakukan dengan cermat untuk mengurangi singgungan dengan masyarakat dan mencegah kerusakan alam sekitar yang mungkin terjadi. Pada tahap ini juga dilakukan buffer sejauh 300 m IV-28 dari pemukiman. Total luas dari faktor pembatas penggunaan lahan yaitu 76.218,71 Ha atau 89,07 dari luas Kabupaten Batang. Gambar 4.20. Peta Faktor Pembatas Penggunaan Lahan Dari peta tersebut diketahui bahwa TPA Randukuning berada pada lokasi tidak layak terhadap faktor pembatas penggunaan lahan. Lokasi TPA Randukuning terlalu dekat dengan pemukiman yaitu 300 m. Berdasarkan validasi lapangan perhitungan dapat dilihat dalam lampiran, diperoleh jarak antara pemukiman terdekat dengan TPA Randukuning yaitu 265 m. Jarak yang terlalu dekat dengan pemukiman dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan maupun kenyamanan masyarakat sekitar. Jadi TPA Randukuning tidak layak terhadap penggunaan lahan.

4.2.2. Hasil Penyaringan Tahap Regional