IMPLEMENTASI KETERSEDIAAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PER- PUSTAKAAN, TAMAN BACAAN ATAU SUDUT BACA KOTA SURABAYA

3. Fasilitas

kewenangannya terbatas sudah menyampaikan lah Fasilitas prasarana dan sarana berkaitan

mungkin kekurangan-kekurangan yang ada disini. dengan gedung, tanah, peralatan, dan sebagainya

Tapi biasanya kendala itu anggaran ini alasan untuk menunjang keberhasilan implementasi yang sudah menjadi rahasia umum pasti, sek pak

suatu program atau kebijakan yang ada. Dalam dianggarno tahun depan. Kayaknya pemerintah pelaksanaan penyelenggaraan kebijakan ini

seng penting onok sek untuk pengembangannya lain dari pengelola perpustakaan di RusunSombo

lagi”. (wawancara dengan kepala rukun warga ini sudah berusaha menyediakan dan

Rusun Sombo pada tanggal 3 Februari 2015)

Dan menurut ibu Siti Aminah sebagai karena mungkin setiap tahun lebih roling ganti pengunjung dari perpustakaan Rusun sombo,

akhirnya mungkin rencana-rencana mereka itu beliau mengatakan:

mungkin tidak bisa ditindak lanjuti oleh yang baru. “…kamar kecil, taman dari dulu saya suruh

….. Kalo gak tau sudah 3 tahun lebih toh 2008, yang kasih taman tapi terbentur sama len. Buku ceritanya

jelas warga sudah banyak yang tau terutama anak- kurang mbk, bukunya itu kok gak ada apa ya mbok

anak kan cuman mereka kan selama ini kan tidak tau sesekali waktu ganti buku baru ato di tambah buku

fungsi TB ini apa seh karena kurangnya sosialisasi ini. baru buat tambahan koleksinya masak saya setiap kali

tapi kalo mereka punya inovasi TB ini mengadakan Tanya, mas onok buku ini mas? Gak ada ibu. …..Buku

kegiatan ngene-ngene ben diketahui oleh masyarakat resep, buku cerita yang unu ibu atau orang dewasa

ohh minimalah lomba menggambar, lomba begini juga gak ada , kan hanya itu-itu aja mbok sekali-sekali

untuk ibu-ibu dengan adanya buku-buku itu resep-

3 bulan sekali ato 6 bulan sekali kalo dirasa satu bulan resep memasak ayo iki lomba memasak resepe kayok sekali kedekatan ya di ada tambahan buku baru”. iki. Iki kembali lagi anggaran intine engkok anggaran

(wawancara dengan pengguna ibu Siti Aminah maneh”. (wawancara dengan kepala rukun pada tanggal 3 Februari 2015)

warga RusunSombo Bapak Abdullah pada tanggal 3 Februari 2015)

3. Komunikasi

Sedangkan menurut pengunjung per- Agar kebijakan dapat terlaksana dengan

pustakaan Rusun Sombo ibu Siti Aminah efektif perlunya implementor memahami

mengemukakan:

standart dan tujuan dari kebijakan. Implementor “…Pada saat ada launching pada saat ada bu bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan

Arini PAUD ini diundang. Pada tahun 2009, bu standart dan tujuan dari kebijakan agar

Arini sendiri yang launcing. ” Wawancara dengan lebih jelas. Komunikasi dalam kerangka

pengguna ibu Siti Aminah pada tanggal 3 penyampaian informasi kepada para pelaksana

Februari 2015)

kebijakan tentang apa menjadi standar dan tujuan harus konsisten dan seragam

4. Karakteristik Badan-badan Pelaksana

(consistency and uniformity). Dalam implemetasi Dalam melihat karakteristik badan penyelenggaraan perpustakaan atau taman atau pelaksana seperti yang dinyatakan oleh van sudut baca di Rusun Sombo ini pengelola sudah Meter and Van Horn karakteristik badan mengkomunikasikan keberadaan taman baca ini pelaksana mencakup norma-norma dan pola- melalui sosialisasi kepada masyarakat meskipun pola hubungan yang terjadi. Menurut bapak masih perlu melakukan inovasi-inovasi agar Abdullah selaku kepala rukun warga Rusun menarik minat baca utamanya anak-anak.

Sombo menyatakan:

Hal selaras dengan kutipan wawancara yang “….setiap setahun sering terjadi rolling dilakukan dengan informan Sdr Endro: petugas, sehingga masing-masing petugas ini kan “….awal di buat program perpustakaan ini, saya ada yang komunikatif kadang ada yang pasif. Kalo berinisiatif menyebarkan dan sosialisasi tentang adanya yang sebelum ini komunikatif sekali sering diskusi perpustakaan ini sangatlah penting sesungguhnya untuk sering menyampaikan laporan-laporan, tapi kalo membantu segi wawasan dan segi dalam pendidikan itu yang baru ini kurang komunikatif orangnya sehingga baik ibu-ibu orang dewasa dan khususnya anak-anak kami mau memberikan masukan-masukan juga agak lebih dominan hampir setiap hari berkunjung” sulit. Saya sebenarnya ingin mereka ini juga bisa “…Aku biyen gae spanduk gedhe mbk, tak kei menjadi penyambung aspirasi warga disini kepada bendera nisan, tak kei tempat sampah maringono Badan Arsip dan Perpustakaan iki low masukan dari riyoyoan kan prei ilang kabeh mbk sak tanaman…” warga melalui RW begini begini ini memang jarang Namun yang menjadi kekurangannya dalam kalo yang ini memang jarang sekali. Kalo misalkan mengkomunikasikan keberadaan taman baca ini dari evaluasi begini-begini enak.e piye. Kita di Rusun Sombo ini pengelola belum konsisten, disini banyak lahan kosong di Rusun ini terutama cenderung lebih pasif. Sosialisasi hanya dilakukan blok bc ada bangunan seperti yang sebenarnya bisa di awal taman baca di Rusun Sombo ini dibangun dimanfaatkan tapi kayaknya temen-temen dari Badan yang disosialisasikan oleh Arini Pakistyaningsih Arsip inikan seng penting aku mengelola begitu sebagai Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan. tanpa punya pikiran-pikiran negatif seperti apa Bapak Abdullah selaku kepala rukun warga di sehingga anak-anak ini punya minat untuk datang, Rusun Sombo ini mengatakan: untuk membaca”. (wawancara dengan kepala “….Sosialisasinya hanya lewat ini, ketua RW Rusun Sombo pada tanggal 3 Februari 2015) waktu rencana cuman itu aja. Makanya ini petugas

Dari hasil wawancara ini menyebutkan Sedangkan menurut Ibu Siti Aminah bahwa pengelola taman baca selaku penyelenggara

selaku pengunjung, beliau mengemukakan: kebijakan ini memiliki hubungan yang kurang

“….Baik, cuman ya pemalu gak kayak yang dulu terbuka terhadap organisasi warga yang dimaksud

akrab. Tapi yo sek apikan hendro, hendro iki bersihan adalah Rukun Warga (RW), tetapi hubungan

anaknya mesti bersih-bersih terus. Kalo lagi lap-lap mesti dengan Badan Arsip dan Perpustakaan Kota

tak goda ngene mbk mas baringene nggonku yoo. Kalo yang Surabaya cukup baik. Dimana taman baca ini

ini rajin mbk kalo sama anak-anak itu kayak kreatif gitu, akan tambah berkembang apabila banyak orang

anak-anak itu di kasih wawasan kayak mau perlu belajar memiliki andil dalam membangun taman baca ini.

disini bisa, kayak menggambar apa bagus kalo menggambar itu, gambarannya semua yang ditempel cuman emang

5. Sikap/Kecenderungan Para Pelaksana

pemalu tok..” (wawancara dengan pengguna Ibu Siti Dalam melaksanakan kebijakan ke-

Aminah pada tanggal 3 Februari 2015) cenderungan atau sikap implementor di lihat dari

6. Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik

beberapa unsur diantaranya kognisi (komprehensi, pemahaman) tentang kebijakan, macam tanggapan

Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh terhadapnya (penerimaan, netralitas, penolakan)

data bahwa kebutuhan akan perpustakaan ini tidak dan intesitas tanggapan itu Di lihat dalam penelitian

hanya untuk anak-anak melainkan seluruh elemen ini petugas dari perputakaan Rusun Sombo

masyarakat seperti remaja dan dewasa. Masyarakat memiliki kemauan dalam mengimplentasikan

menginginkan tersedianya perpustakaan untuk kebijakan ini sebagai bukti dia melakukan berbagai

menambah informasi perkembangan terkini. kegiatan untuk mencapai tujuan dari perpustakaan

Namun setelah ada perpustakaan apa yang ini, ini menandakan bahwa pengelola menerima

di harapkan masyarakat belum sepenuhnya kebijakan yang ada dan tidak ada penolakan. terpenuhi. Masyarakat menginginkan adanya

Hanya saja pribadi pengelola yang pemalu koleksi yang up to date baik berupa buku, majalah sehingga mempengaruhi warga dalam mem-

maupun koran.

berikan saran. Berikut hasil wawancara dengan Di lihat dari tingkat ekonomi masyarakat petugas perpustakaan rusun Sombo Endro Wijaya

Rusun Sombo termasuk golongan masyarakat menyebutkan:

menengah kebawah karena jika diamati, masyarakat “…ada juga dari saya pribadi membuat

tidak bisa mandiri dalam melengkapi fasilitas kegiatan-kegiatan supaya anak-anak dan masyarakat

yang kurang seperti buku yang hanya menunggu yang datang kesini tidak jenuh itu kami membuat

bantuan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kota kegiatan-kegiatan seperti mewarnai, keterampilan,

Surabaya. Tidak ada upaya dari masyarakat untuk mengajari origami, bimbel, dan memberikan fasilitas

memenuhi sendiri kebutuhan agar taman baca di mainan biar tidak jenuh seperti pazel, rumah balok,

Rusun Sombo ini bisa berkembang. berhitung balok dan dakon dll” . (wawancara dengan

Penulis mencoba membuat matriks untuk Sdr. Endro selaku pengelola perpustakaan di

mempermudah membaca hasil penelitian yang Rusun Sombo kecamatan Simokerto, Surabaya)

telah dilakukan:

Tabel 1. Matriks Hasil Penelitian

No. Variabel

Uraian

1. Ukuran-ukuran dan Pengelola menetapkan tujuan selaras dengan PERDA No 5 tahun 2009 yaitu adanya tujuan-tujuan

perubahan minat baca anak dan dewasa.

2. Sumberdaya • Sumber daya manusia dipilih melalui seleksi yang ketat dan menempuh pelatihan dan

magang. Pelatihan dan pembinaan dilakukan setiap minggu. • Anggaran diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang di kelola bagian Layanan dan Informasi Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya • Fasilitas yang ada di dapat dari Badan Arsip dan Perpustakaan, ada beberapa fasilitas yang kurang diantaranya ketersediaan kamar kecil dan kurangnya koleksi buku

3. Komunikasi Sosialisasi dilakukan pada saat awal kali taman baca ini berdiri dan petugas kurang konsisten dalam mensosialisasikan keberadaan taman baca ini.

4. Karakteristik Badan Hubungan pengelola dengan organisasi Warga (RW) kurang baik. Meskipun dengan Badan Pelaksana

Arsip dan Perpustaan Kota Surabaya Harmonis.

5. Sikap/ Kecenderungan Pengelola memahami tugas-tugas untuk menjalankan taman baca dan menerima aturan Badan Pelaksana

yang ada namun pengelola mempunyai sifat pemalu sehingga menjadi kendala. 6. Kondisi Ekonomi, Sosial Opini yang berkembang keberadaan taman baca ini belum sepenuhnya terpenuhi

dan Politik kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi karena kurangnya koleksi buku. Di samping itu adanya keterbatan ekonomi warga juga membuat Taman Baca kurang berkembang.

Hambatan

mengkomunikasikan dengan perangkat RW

1. Kurangnya sumber daya manusia dari setempat permasalahan kekurangan fasilitas segi kualitas maupun kuantitas. Dari

bisa teratasi. Harapan ke depan Taman Baca segi kualitas pengelola kurang dari segi

Rusun Sombo mampu meningkatkan minat keterampilan dalam membagi pekerjaan

baca orang dewasa bukan hanya anak-anak. dalam melayani pengunjung dan kurang

komunikatif sehingga di butuhkan

REFERENSI

beberapa petugas untuk menjalankan Abdul Wahab, S., 1997. Analisis Kebijaksanaan taman baca di Rusun Sombo ini.

dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan

2. Fasilitas yang kurang memadai dimana Negara. Bumi Aksara. Jakarta. ketika hujan turun ruangan bocor dan

Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan merusak sarana prasarana yang lain.

Publik. Bandung: CV. Alfabeta. Di kutip dari pernyataan Sdr. Endro Wijaya

Amrin. 2011. Acuan Pengelolaan Taman Bacaan selaku pengelola taman baca Rusun Sombo, Masyarakat . Medan: Pustaka TBM MRD. beliau mengungkapkan:

“kendalanya satu, saya pribadi kan bekerja Bafadal, Ibrahim. 1992. Pengelolaan Perpustakaan sendirian tidak ada pengawasan untuk anak-

Sekolah . Jakarta: Bumi Aksara. anak ada yang pinjem tidak dikembalikan buku

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata kerja banyak yang hilang, kendala lagi musim hujan

Perpustakaan Sekolah . Jakarta: Grasindo. juga tempat ini mengalami kebocoran butuh

Dunn, William., Pengantar Analisis Kebijakan waktu untuk mengeringkan karpet itu. Kendala

Publik, Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah di masyarakat ini belum ada.”

Mada University Pree, 1998. Dan pernyataan dari Bapak Abdullah

Joko Widodo. 2008. Analisis Kebijakan Publik: selaku Kepala Rukun Warga Rusun Sombo,

Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan beliau mengungkapkan:

Publik . Surabaya: Bayumedia. “setiap setahun sering terjadi rolling

petugas, sehingga masing-masing petugas ini Kaelan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif kan ada yang komunikatif kadang ada yang

Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma. pasif”

Larasati Milburga, et al, 1991. Membina Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta:

E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kanisius, p.17. Moleong, Lexy J, 2007. Metodologi Penelitian

KESIMPULAN

Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

1. Implementasi penyelenggaraan taman baca Nugroho, Riant. 2009. Public Policy, PT Elex di Rusun Sombo masih banyak yang perlu

Media Komputindo . Kelompok Gramedia, ada perbaikan dari aspek sumber daya,

Jakarta.

komunikasi, dan badan pelaksana. Patilima, Hamid. 2007. Metode Penelitian

2. Hambatan yang terjadi dalam implementasi Kualitatif. Bandung: Alfabeta. penyelenggaraan taman baca di Rusun

Solichin Abdul Wahab. 2002. Analisis Kebijakan: Sombo ini kurang sumber daya manusia dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan dari segi kualitas maupun kuantitas, Negara Edisi Kedua . Jakarta: Bumi Aksara. fasilitas yang kurang memadai di mana

Hal. 71.

taman bacaan selalu bocor saat musim hujan.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

REKOMENDASI

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R & D.

Adanya hambatan yang terjadi dalam

Bandung: Alfabeta.

penyelenggaraan perpustakaan/taman/sudut Sumardji. 2001. Mengelola Perpustakaan. baca di Rusun Sombo Kecamatan Simokerto

Yogyakarta: Kanisius.

penulis memberikan saran kepada pengelola taman baca di Rusun Sombo untuk selalu

Sulistyo Basuki, 2003. Pengantar Ilmu meningkatkan kualitas diri baik dalam segi

Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka. komunikasi dan kreatifitas dalam menarik

Depdikbud, p.5.

minat pengunjung Taman Baca. Dengan

Sutarno NS, 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Badan Pusat Statistik. (2013). Indikator Sosial Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Buday a 2003, 2006, 2009, dan 2012 [online] Van Meter, D.S and C.E Van Horn., 1975. The

tersedia di http://www.bps.go.id Policy Implementation Process: A Conceptual

Badan Pusat Statistik. (2013). Indikator Sosial Framework, Administration and Society

Budaya 2003, 2006, 2009, dan 2012 [online] Winarno, Budi. 2002. Kebijakan Publik: Teori dan

tersedia di http://www.bps.go.id Proses. Yogyakarta: Media Pessindo.

Norma Anggara. (2014). Pemkot Surabaya Raih Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik, Teori dan

2 Penghargaan MDG's di Bidang Sosial, Ini Proses. Jakarta: PT. Buku.

Kata Risma [online] tersedia di http:// news.detik.com/surabaya

Sumber Lain:

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2014). Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan [online] tersedia

Badan Pusat Statistik. (2013). Angka Partisipasi di http://dinkes.surabaya.go.id Sekolah (APS) Menurut Propinsi , 2003-2013

[online] tersedia di http://www.bps.go.id Dinas Pendidikan Kota Surabaya. (2012). Sekolah [online] tersedia di http://dispendik. surabaya.go.id/index.php/data-sekolah?r esetfilters=0&limitstart3=1800