Memenuhi hak dasar masyarakat miskin atas perumahan, air
bersih dan sanitasi
Meningkatkan pengembangan infrastruktur perdesaan
Memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin di daerah tertinggal dan terisolir
Sasaran :
Terciptanya peningkatkan akses masyarakat miskin untuk terhadap perumahan, air bersih dan sanitasi yang layak dan sehat
di 38 Kab.Kota
Terciptanya peningkatkan pembangunan dan pengembangan infrastruktur perdesaan untuk menunjang terciptanya keterkaitan
kawasan perdesaan dan perkotaan di 38 Kab.Kota
Terbukanya kesempatan masyarakat miskin pada daerah dan terisolir untuk dapat memenuhi hak-hak dasarnya melalui
pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan ekonomi lokal di 38 Kab.Kota
Terbukanya kesempatan masyarakat miskin perkotaan untuk dapat
memenuhi hak-hak dasarnya dalam hal mendapatkan keadilan pemanfaatan ruang, permukiman yang layak serta ketersediaan air
bersih dan sanitasi yang memadai di 38 Kab.Kota
2. Pembangunan, Pemeliharaan dan Perbaikan Infrastruktur
Tujuan :
Meningkatkan efektifitas pengembangan perumahan dan pemberdayaan komunitas perumahan
Meningkatkan efektifitas pengembangan kinerja pembangunan air
minum dan pengelolaan sanitasi
Meningkatkan ektifitas pengembangan kinerja persampahan dan drainase
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan 2011- 2016
92
Meningkatkan efektifitas pengendalian pembangunan kota-kota
besar dan metropolitan Sasaran :
Sasaran Pengembangan Perumahan dan Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
Menurunnya jumlah backlog rumah dari 293 ribu unit 10,5 menjadi sekitar 186 ribu unit 5,5 di perkotaan, dan dari 226
ribu unit 4,9 menjadi 100 ribu 2 di perdesaan
Menurunnya luasan kawasan kumuh menjadi 50 dari kondisi saat ini
Terciptanya kemandirian masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan perumahan yang layak huni secara swadaya
Terealisasinya pola subsidi perumahan yang tepat sasaran
Terealisasinya kredit mikro bagi MBR untuk perbaikan dan pembangunan rumah baru
Sasaran Peningkatan Efektivitas Kinerja Pembangunan Air Minum
dan Pengelolaan Sanitasi
Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih di perkotaan dari 42,6 menjadi sebesar 69,5, dan di perdesaan dari 46,5
menjadi sebesar 73,5
Menurunnya tingkat kebocoran air menjadi 20
Meningkatnya jumlah IPALIPLT yang dapat dimanfaatkan 40
Meningkatnya cakupan pelayanan Air Limbah di perkotaan dari
76,5 menjadi sebesar 87,7, dan di perdesaan dari 47,4 menjadi sebesar 73,7
Meningkatnya kinerja lembaga pengelola air minum PDAM
HIPPAM dan lembaga pengelola air limbah
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan 2011- 2016
93
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan
pengelolaan air minum dan air limbah
Meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektor dan antar wilayah dalam pembangunan air minum dan air limbah
Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat
guna dalam pembangunan air bersih dan air limbah
Sasaran Peningkatan Efektivitas Kinerja Pengelolaan Drainase dan Sampah
Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan diperkotaan
dari 52 menjadi sebesar kurang lebih 73,8
Meningkatnya kinerja pengangkutan dan pengelolaan TPA sampah
Meningkatnya fungsi saluran drainase sebagai pematus air
hujan hingga dari 11 menjadi 50
Menurunnya luasan genangan dan kawasan banjir hingga 75 dari kondisi saat ini
Meningkatnya kinerja lembaga pengelola persampahan dan
drainase
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan persampahan dan drainase
Meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektor dan antar
wilayah dalam pembangunan persampahan dan drainase
Meningkatnya pangembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pembangunan persampahan dan drainase
3. Penataan Ruang