Pelayanan Ketahanan Pangan Kriteria Penilaian

17 a Pengembangan industri pangan olahan; b Perakitan teknologi pangan. 2 Peningkatan nilai tambah pilih salah satu: a Pengembangan industri pangan olahan memiliki daya simpan, dapat diterima masyarakat, memiliki nilai gizi; b Perakitan teknologi pangan. c. Aspek sosial 1 Koordinasi dalam kelompok; 2 Kemitraan dengan perbankan, koperasi, BUMNBUMD, swasta. d. Aspek administrasi 1 Memiliki aturan danatau norma; 2 Struktur organisasi; 3 Kantorkesekretariatan; 4 Rencana usaha. e. Aspek Permodalan: 1 Sumber dana 2 Pengelolaan dana: a Pengelolaan dana bantuan; b Pemanfaatan aset bantuan; c Dana dan aset bantuan. f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan fotocopy bukti terlampir g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan dalam bentuk foto dan CD.

4. Pelayanan Ketahanan Pangan

Aspek yang dinilai bagi penyuluhpendamping adalah: a. Data diri: 1 Pendidikan; 2 Masa kerja; 3 Pelatihan yang diikuti terkait tugas dalam 3 tiga tahun terakhir. 18 b. Cakupan wilayah kerja: 1 Wilayah kerja penyuluhpendamping; 2 Jarak tempuh tempat tinggal dengan wilayah kerja; 3 Jumlah kegiatanusaha kelompok yang dibina. c. Keberhasilan dalam melaksanakan tugas: 1 Persiapan a Penyusunan data potensi wilayah kerja; b Keterlibatan dalam penyusunan program penyuluhan; c Penyusunan rencana kerja; d Bimbingan penyusunan rencana usaha kegiatan kelompok binaan. 2 Pelaksanaan penyuluhanbimbingan a Media penyuluhan yang digunakan; b Metode penyuluhan kunjungan, demplot, pelatihan, magang, widyawisata, widyakarya, temu wicara, temu lapang, sekolah lapangan, pameran; c Frekuensi kunjungan ke kelompok binaan; d Jenis demplot yang dilakukan demplot teknologi budidaya, pembuatan pupuk, pembibitanpembenihan, dll; e Pelatihankursus frekuensi pelatihan kepada kelompok, sasaran pelatihan, jenismateri pelatihan yang diberikan; f Fasilitasi pelaksanaan forum penyuluhan magang, widyawisata, widyakarya, pameran; g Pelaksanaan pertemuan temu wicara, temu lapang, temu karya, temu usahakegiatan, temu tugas. d. Dampak terhadap kelompok binaan dan masyarakat: 1 Cakupan dampak pembinaanpenyuluhan; 2 Keberlanjutan kegiatanusaha kelompok binaan; 19 3 Fasilitasi kemitraan kelompok binaan; 4 Prestasi kelompok binaan; 5 Dampak terhadap kemajuan wilayah binaan: i Peningkatan pendapatan; dan ii Pengurangan kerawanan pangan. e. Dukungan pendanaan; h. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan fotocopy bukti terlampir; f. Dokumentasi keberhasilan kegiatan dalam bentuk foto dan CD. Aspek yang dinilai bagi pengawaspengendali organisme pengganggu tanamanmedik veterinerpenyidik di bidang pangan adalah: a. Data diri; 1 Pendidikan; 2 Masa kerja sebagai petugas pengawaspengendalipenyidik; 3 Pelatihan yang diikuti terkait tugas dalam 3 tiga tahun terakhir; 4 Jarak tempat tinggal pengawas pengendali penyidik dengan wilayah kerja. b. Persiapan: 1 Melakukan pemetaan masalahkasus; 2 Menyusun rencana kerjaprogram. c. Pelaksanaan: 1 Aktivitas pelayanan; 2 Bimbingan dan pendampingan dalam pengendalianpengawasan; 3 Kunjungan ke sasaran; 4 Sistem peringatan dini early warning system; 5 Rekomendasi hasil pengamatan pemeriksaanpengendalian; 6 Memberikan pelayanan Informasi dalam bentuk pedoman, media cetak, elektronik; 7 Tindakan yang dilakukan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif; 20 8 Efektivitas pengendalian resiko; 9 Pelaporan. d. Dampak pengawasanpengendalian: 1 Penyelesaian kasuspermasalahan; 2 Dampak terhadap kemajuan wilayah kerja terdiri dari tiga aspek: i Peningkatan pendapatan masyarakat, ii peningkatan produktivitas dan mutu pangan, dan iii Peningkatan keamanan pangan masyarakat. e. Dukungan pendanaan; f. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan fotocopy bukti terlampir; g. Dokumentasi keberhasilan kegiatan dalam bentuk foto dan CD. Aspek yang dinilai bagi peneliti adalah: a. Data diri: 1 Pendidikan; 2 Jabatan peneliti; 3 Pelatihanseminarworkshop yang diikuti terkait tugas dalam 3 tiga tahun terakhir. b. Keberhasilan menjalankan tugas: 1 Penerbitan karya tulis ilmiah; 2 Penciptaan prototype, desain, pilot project, alat dan produk; 3 Penemuan teori dan konsep IPTEK yang dimanfaatkan untuk ketahanan pangan; 4 Perolehan paten IPTEK; 5 Diseminasi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi; 6 Pembinaan kader peneliti membimbing konsultasi teknis, mengajar atau memimpin kelompok penelitian; 7 Bimbingankonsultasi ilmiahteknis kepada peneliti yang lebih muda. c. Cakupan dampak penelitian: d. Dukungan pendanaan; 21 e. Prestasi dan penghargaan di bidang ketahanan pangan; f. Dokumentasi keberhasilan kegiatan foto dan CD.

5. Pembina Ketahanan Pangan