Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
dan Penandaan Sampul
Penawaran menggunakan metode 1 satu file.
22.2 Dokumen penawaran terdiri dari: a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis; c. Penawaran harga; dan
d. Dokumen Kualifikasi.
22.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen APENDO.
22.4 Peserta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang tersedia pada aplikasi
APENDO.
24. Penyampaian
Dokumen Penawaran
23.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja Panitia Pengadaan dengan ketentuan:
a. Pertama-tama, mengirimkan dokumen isian kualifikasi melalui aplikasi SPSE;
b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi .rhs hanya melalui aplikasi SPSE sesuai
jadwal yang ditetapkan. 23.2 Peserta dapat mengirim dokumen isian kualifikasi dan
mengunggah file penawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran.
Dokumen isian kualifikasi dan file penawaran terakhir akan menggantikan dokumen isian kualifikasi dan file
penawaran yang telah terkirim sebelumnya.
25. Batas Akhir
Waktu Pemasukan
Penawaran
26. Batas Akhir
Waktu Pemasukan
Penawaran 24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui
aplikasi SPSE kepada Pokja Panitia Pengadaan paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja Panitia
Pengadaan.
25.1 Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, aplikasi SPSE akan menolak setiap file penawaran yang
dikirim.
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
27. Pembukaan
Penawaran
26.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja Panitia Pengadaan mengunduh dan melakukan dekripsi file
penawaran dengan menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan.
26.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
didekripsi, Pokja Panitia Pengadaan menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk
mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Pokja Panitia
Pengadaan menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Pokja Panitia
Pengadaan akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.
26.3 Penawaran masuk adalah dokumen penawaran yang berhasil dibuka dan lengkap sebagaimana dalam
angka 15.
26.4 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga maka pelelangan dinyatakan gagal.
26.5 Pokja Panitia Pengadaan tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran
kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE.
28. Evaluasi
Dokumen Penawaran
27.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode evaluasi sistem gugur.
27.2 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan :
a. [untuk kontrak Harga Satuan atau kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Harga Satuan :
1 volume danatau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga apabila ada disesuaikan dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan;
2 apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara
volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah;
3 jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada
daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
4 Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga apabila ada
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam dokumen Pemilihan dan harga
satuan pekerjaan dianggap nol; dan
5 Hasil koreksi aritmatik pada bagian harga
satuan dapat mengubah nilai total harga penawaran sehingga urutan peringkat dapat
menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula;]
b. [untuk kontrak Lumpsum atau kontrak Gabungan
Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum :
1 volume danatau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga apabila ada disesuaikan dengan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan;
2 Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga apabila ada disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan; dan
3 Hasil koreksi aritmatik pada bagian lumpsump
tidak boleh mengubah nilai total harga penawaran pada bagian Lump Sum.]
27.3 Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur.
27.4 [Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik untuk kontrak harga satuan atau kontrak
gabungan Lump sum yang melebihi nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal dan harga satuan di atas
nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.] [apabila semua total harga penawaran yang masuk
untuk Kontrak Lump Sum diatas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal].
27.5 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja Panitia Pengadaan menyusun urutan dari penawaran
terendah.
27.6 Pelaksanaan evaluasi sistem gugur, dilakukan oleh Pokja Panitia Pengadaan untuk mendapatkan 3 tiga
penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
27.7 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 tiga penawar yang menawar harga kurang dari nilai
total HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.
27.8 Pokja Panitia Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi :
a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis;
c. evaluasi harga dan d. evaluasi kualifikasi.
27.9 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Pokja Panitia Pengadaan dilarang menambah, mengurangi, mengganti, danatau mengubah
kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini;
b. Pokja Panitia Pengadaan danatau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, danatau
mengubah isi Dokumen Penawaran; c. penawaran yang memenuhi syarat adalah
penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat- syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran
bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat adalah:
1 penyimpangan dari Dokumen Pemilihan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan
hasilkinerja pekerjaan; danatau 2 penawaran dari peserta dengan persyaratan
tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat danatau tidak adil diantara
peserta yang memenuhi syarat.
e. Pokja Panitia Pengadaan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:
1
ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan danatau pembukaan penawaran; danatau
2
kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian
nama atau keterangan, warna sampul, surat penawaran tidak berkop perusahaan,
tidak distempel
,
danatau
dokumen penawaran
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
tidak dilaktidak dijilid
.
f. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja Panitia Pengadaan selama
proses evaluasi; g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusipersekongkolan antara
peserta, Panitia Pengadaan danatau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta,
maka: 1 peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang
dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2 proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat;
dan 3 apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada angka 2, maka pelelangan dinyatakan gagal.
27.10 Evaluasi Administrasi: a. evaluasi terhadap data administrasi hanya
dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1 syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pemilihan ini
dipenuhidilengkapi khusus untuk peserta yang tidak menyampaikan formulir TKDN,
maka penawarannya tidak digugurkan dan nilai TKDN nya dianggap 0 nol;
2 surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a ditandatangani oleh:
1
direktur utamapimpinan perusahaanpengurus koperasi;
2
penerima kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaanpengurus
koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta
pendiriananggaran dasar;
3
pihak lain yang bukan direktur utamapimpinan perusahaanpengurus
koperasi yang namanya tidak tercantum
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
dalam Akta PendirianAnggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah
penguruskaryawan perusahaankaryawan koperasi yang
berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau
pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utamapimpinan
perusahaanpengurus koperasi atau pihak yang sah berdasarkan Akta
PendirianAnggaran Dasar;
4
kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
5
pejabat yang menurut perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi berhak
mewakili KemitraanKSO.
6
Peserta Perorangan. b jangka waktu berlakunya surat penawaran
tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; dan
c bertanggal. 3 Surat Jaminan Penawaran memenuhi
ketentuan sebagai berikut: a diterbitkan oleh Bank Umum atau asuransi;
b Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal
terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;
d besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan sebagaimana
tercantum dalam LDP; e besaran nilai Jaminan Penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf; f nama Pokja Panitia Pengadaan yang
menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja Panitia Pengadaan
yang mengadakan pelelangan; dan
g paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan.
h Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat unconditional sebesar nilai
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
Jaminan dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pokja Panitia Pengadaan diterima oleh Penerbit Jaminan;
i Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraanKSO harus ditulis
atas nama perusahaan KemitraanKSO, dan
j substansi dan keabsahankeaslian Jaminan Penawaran kepada penerbit jaminan telah
dikofirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh Pokja Panitia Pengadaan kepada
penerbit jaminan apabila kurang jelas dan meragukan.
c. Pokja Panitia Pengadaan dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan
meragukan; d. apabila dari 3 tiga penawaran terendah ada yang
tidak memenuhi persyaratan administrasi maka pokja Panitia Pengadaan melakukan evaluasi
administrasi terhadap penawar terendah berikutnya apabila ada
e. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan
dinyatakan gagal.
27.11 Evaluasi Teknis: a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi; b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan
yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan.
1 Pokja Panitia Pengadaan menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;.
2 Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila:
a. spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh, brosur dan gambar-
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
gambar sebagaimana tercantum dalam BAB VII Spesifikasi Teknis Dan Gambar;
b. brosur dan gambar; c. user manual dalam bahasa Indonesia;
d. jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah terima pekerjaan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP ;
e. identitas jenis, tipe dan merek yang ditawarkan tercantum dengan lengkap
dan jelas; f. jaminan purna jual berupa garansi alat
dan perangkat minimal 1 satu tahu g. surat pernyataan kesediaan melakukan
pelatihan level pengguna dan level teknisi; h. surat pernyataan menyediakan tenaga
teknisi yang siap dipanggil i. Tenaga Ahli minimal S1 ATEM Tehnik
elektro medis j. tenaga teknis;
k. Metode pelaksanaan; l. Sertifikat SNI
m. Sertifikat ISO n. bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakan sebagaimana tercantum dalam LDP.
d. [evaluasi teknis dalam sistem gugur menggunakan
sistem ambang batas terhadap unsur teknis yang dinilai.
e. [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur
menggunakan ambang batas nilai teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-
masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan
dalam LDP;]
f. Pokja Panitia Pengadaan apabila diperlukan dapat meminta uji mututeknisfungsi untuk bahanalat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP ; g. dalam evaluasi teknis, Pokja Panitia Pengadaan
melakukan klarifikasi dengan melakukan pengujian terhadap alat yang ditawarkan peserta yang
dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga; dan
h. apabila dari 3 tiga penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi
persyartan teknis maka Pokja Panitia Pengadaan
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
dapat melakukan evaluasi terhadap penawaran terendah berikutnya apabila ada dimulai dari
evaluasi administrasi;
i. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga; dan j. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi Teknis
maka pelelangan dinyatakan gagal 27.12 Evaluasi Harga:
a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:
1 untuk kontrak harga satuan atau kontrak
gabungan lump sum dan harga satuan: a harga satuan penawaran yang nilainya
lebih besar dari 110 seratus sepuluh perseratus dari harga satuan yang
tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan
klarifikasi, ternyata harga satuan tersebut dinyatakan timpang maka harga satuan
timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan
Harga. Jika terjadi penambahan volume, harga satuan yang berlaku sesuai dengan
harga dalam HPS;
b mata pembayaran yang harga satuannya
nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap
dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan
lainnya;
2 [untuk kontrak lump sum:
a apabila ada perbedaan antara penulisan
nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai
dalam tulisan huruf;
b apabila penawaran dalam angka tertulis
dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai
dalam tulisan angka; atau
c apabila penawaran dalam angka dan
huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur].
b. Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
1 klarifikasi terhadap hasil koreksi aritmatik, apabila ada koreksiperubahan;
2 [klarifikasi dalam hal penawaran komponen
dalam negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pokja Panitia Pengadaan danatau
Daftar Inventarisasi BarangJasa Produksi Dalam Negeri;]
3 klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80 delapan puluh
perseratus HPS dengan ketentuan: a apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai
pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi
5 lima perseratus dari nilai total HPS; dan
b
apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran
dicairkan dan disetorkan ke Kas NegaraDaerah untuk negara serta
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c. Apabila dari 3 tiga penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi evaluasi
harga maka Pokja Panitia Pengadaan dapat melakukan evaluasi terhadap penawaran terendah
berikutnya apabila ada dimulai dari evaluasi administrasi;
d. Apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga; dan e. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
Sampul I maka pelelangan dinyatakan gagal. 27.13 Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti
terjadinya persaingan usaha tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusipersekongkolan,
maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
27.14 Dalam hal terdapat 2 dua calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama, maka Pokja Panitia
Pengadaan memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis yang lebih baik dan hal ini dicatat
dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
27.15 Pokja Panitia Pengadaan menyusun urutan 3 tiga penawaran sebagai calon pemenang dan calon
pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada
29. Evaluasi