DOK.PENGADAAN BARANG KESBANGPOLLINM AS.2013
c. Bencana sosiali;
d. Pemogokan;
e. Kebakar an; dan atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana
dinyatakan melalui
keputusan ber sama
M enter i Keuangan dan menteri teknis ter kait 39.2
Tidak ter masuk Keadaan Kahar adalah hal- hal
yang mer ugikan akibat per buatan atau kelalaian Par a Pihak.
39.3 Jangka w aktu yang ditetapkan dalam Kontr ak
untuk pemenuhan kew ajiban Pihak yang ter timpa Keadaan Kahar har us diper panjang
sekur ang- kur angnya sama dengan jangka w aktu ter hentinya Kontr ak akibat Keadaan Kahar.
39.4 Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontr ak ini
akan dihentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir dengan ketentuan, Penyedia
ber hak untuk mener ima pembayar an sesuai dengan pr estasi atau kemajuan pelaksanaan
peker jaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memer intahkan secar a
ter tulis kepada Penyedia untuk mener uskan peker jaan sedapat mungkin maka Penyedia
ber hak
untuk menerima
pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan
mendapat penggantian biaya yang w ajar sesuai dengan yang telah dikeluar kan untuk beker ja
dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini har us diatur dalam suatu adendum Kontr ak.
40. Bukan Cidera
Janji 40.1
Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kew ajibannya yang ditentukan dalam Kontr ak
bukan mer upakan cider a janji atau w anpr estasi jika ketidakmampuan ter sebut diakibatkan oleh
Keadaan Kahar , dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar :
a.
telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kew ajiban dalam
Kontr ak; dan b.
telah member itahukan secar a ter r tulis kepada Pihak lain dalam Kontr ak selambat- lambatnya
14 empat belas har i sejak ter jadinya Keadaan Kahar , dengan menyer takan salinan
per nyataan Keadaan Kahar yang dikeluar kan oleh pihak instansi yang ber w enang sesuai
ketentuan per atur an per undang- undangan.
DOK.PENGADAAN BARANG KESBANGPOLLINM AS.2013
40.2 Keter lambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar
tidak dikenakan sanksi.
41. Perpanjangan
W aktu Jangka w aktu yang ditetapkan dalam Kontr ak untuk
pemenuhan kew ajiban Pihak yang ter timpa Keadaan Kahar har us diper panjang sekur ang- kur angnya sama
dengan jangka w aktu ter hentinya Kontr ak akibat Keadaan Kahar .
42. Pembayaran
Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontr ak ini akan dihentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir
dengan ketentuan Penyedia ber hak untuk mener ima pembayar an sesuai dengan pr estasi atau kemajuan
pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar , PPK memer intahkan
secar a ter tulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia ber hak
untuk menerima pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan mendapat penggantian biaya yang
w ajar sesuai dengan yang telah dikeluar kan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian.
B.5. Pemutusan dan Penghentian 43.
Pemutusan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen
43.1 M enyimpang dar i Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang- Undang Hukum Per data, PPK dapat memutuskan Kontr ak ini melalui pember itahuan
ter tulis kepada Penyedia setelah ter jadinya hal- hal sebagai berikut:
a.
Penyedia lalai cider a
janji dalam
melaksanakan kew ajibannya
dan tidak
memper baiki kelalaiannya dalam jangka w aktu yang telah ditetapkan;
b. Penyedia gagal mengir imkan Bar ang sesuai
dengan Jadw al Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap
bagian ter tentu dar i pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal
ter jadi pemutusan, PPK dengan car anya sendir i dapat memper oleh pasokan Bar ang
yang gagal dikir imkan atau diselesaikan. Penyedia ber kew ajiban untuk mengganti
selisih biaya jika ada yang dikeluar kan oleh PPK di atas Nilai Kontr ak ini untuk memasok
Bar ang ter sebut. Penyedia tetap ber kew ajiban untuk mener uskan pelaksanaan bagian lain
dar i pengadaan dalam Kontr ak ini yang tidak diputuskan;
c. Penyedia ber ada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia tidak memper tahankan keber lakuan
DOK.PENGADAAN BARANG KESBANGPOLLINM AS.2013
Sur at Jaminan Pelaksanaan; e.
denda keter lambatan pelaksanaan peker jaan akibat kesalahan Penyedia sudah melampaui
5 lima per ser atus dar i nilai Kontr ak; f.
Penyedia terbukti
melakukan KKN,
kecur angan dan atau pemalsuan dalam pr oses Pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang ber w enang; dan atau g.
pengaduan tentang penyimpangan pr osedur , dugaan
KKN dan atau
pelanggar ar an per saingan
sehat dalam
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi
yang ber w enang. 43.2
Dalam hal pemutusan Kontr ak dilakukan kar ena kesalahan penyedia:
a. Jaminan Pelaksanaan dicair kan;
b. sisa Uang M uka har us dilunasi oleh penyedia
atau Jaminan Uang M uka dicair kan; c.
penyedia membayar denda; dan atau d.
penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
44. Pemutusan oleh