DOK.PENGADAAN BARANG KESBANGPOLLINM AS.2013
sepuluh per ser atus dar i nilai Kontr ak aw al. 37.3
Per intah  per ubahan  peker jaan  dibuat  oleh  PPK secar a  ter tulis  kepada  penyedia  kemudian
dilanjutkan  dengan  negosiasi  teknis  dan  har ga dengan  tetap  mengacu  pada  ketentuan  yang
ter cantum dalam Kontr ak aw al.
37.4 Hasil negosiasi ter sebut dituangkan dalam Ber ita
Acar a  sebagai  dasar   penyusunan  adendum Kontr ak.
38. Perpanjangan
W aktu Pelaksanaan
Pekerjaan 38.1
Per panjangan w aktu
pelaksanaan dapat
diberikan  oleh  PPK  atas  per timbangan  yang layak dan w ajar  untuk hal- hal sebagai ber ikut:
a. peker jaan tambah;
b. per ubahan disain;
c. keter lambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. masalah yang timbul diluar  kendali penyedia;
dan atau e.
Keadaan Kahar . 38.2
W aktu penyelesaian
peker jaan dapat
diperpanjang sekur ang- kur angnya sama dengan w aktu  ter hentinya  kontr ak  akibat  Keadaan
Kahar .
38.3 PPK  dapat  menyetujui  perpanjangan  w aktu
pelaksanaan setelah
melakukan penelitian
ter hadap  usulan  ter tulis  yang  diajukan  oleh penyedia.
38.4 PPK  dapat  menugaskan  Panitia Pejabat  Peneliti
Pelaksanaan  Kontr ak  untuk  meneliti  kelayakan usaha per panjangan w aktu pelaksanaan.
38.5 Per setujuan  per panjangan  w aktu  pelaksanaan
dituangkan dalam adendum Kontr ak.
B.4. Keadaan Kahar 39.
Pengertian 39.1
Yang  dimaksud  Keadaan  Kahar   dalam  Kontr ak ini  adalah  suatu  keadaan  yang  ter jadi  diluar
kehendak par a
pihak dan
tidak dapat
diper kir akan  sebelumnya,  sehingga  kew ajiban yang  ditentukan  dalam  Kontr ak  menjadi  tidak
dapat  dipenuhi.  Yang  digolongkan  Keadaan Kahar  adalah:
a.
Bencana alam; b.
Bencana non alam;
DOK.PENGADAAN BARANG KESBANGPOLLINM AS.2013
c. Bencana sosiali;
d. Pemogokan;
e. Kebakar an; dan atau
f. Gangguan  industri  lainnya  sebagaimana
dinyatakan melalui
keputusan ber sama
M enter i Keuangan dan menteri teknis ter kait 39.2
Tidak  ter masuk Keadaan  Kahar   adalah  hal- hal
yang mer ugikan akibat per buatan atau kelalaian Par a Pihak.
39.3 Jangka  w aktu  yang  ditetapkan  dalam  Kontr ak
untuk  pemenuhan  kew ajiban  Pihak  yang ter timpa  Keadaan  Kahar   har us  diper panjang
sekur ang- kur angnya sama dengan jangka w aktu ter hentinya Kontr ak akibat Keadaan Kahar.
39.4 Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontr ak ini
akan  dihentikan  sementar a  hingga  Keadaan Kahar   ber akhir   dengan  ketentuan,  Penyedia
ber hak  untuk  mener ima  pembayar an  sesuai dengan  pr estasi  atau  kemajuan  pelaksanaan
peker jaan  yang  telah  dicapai.  Jika  selama  masa Keadaan  Kahar   PPK  memer intahkan  secar a
ter tulis  kepada  Penyedia  untuk  mener uskan peker jaan  sedapat  mungkin  maka  Penyedia
ber hak
untuk menerima
pembayar an sebagaimana  ditentukan  dalam  Kontr ak  dan
mendapat  penggantian  biaya  yang  w ajar   sesuai dengan  yang  telah  dikeluar kan  untuk  beker ja
dalam  situasi  demikian.  Penggantian  biaya  ini har us diatur  dalam suatu adendum Kontr ak.
40. Bukan Cidera