Kecerdasan Majemuk

D. Kecerdasan Majemuk

Gardner (1983) mengembangkan model kecerdasan selama lebih dari dua puluh tahun dengan menjelajahi berbagai disiplin ilmu seperti neoubiologi, antropologi, psikologi, filsafat dan sejarah. Tipe kecerdasan majemuk dikembangkan berdasakan hasil penelitian para pakar, salah satunya Jean Piaget. Gardner akhirnya sampai pada suatu kesimpulan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersifat tetap. Kecerdasan merupakan serangkaian kemampuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan. Kecerdasan ada pada setiap manusia tetapi dengan tingkat yang berbeda-beda.

Berdasarlan kerangka yang dikemukakan Gardner, penulis mencoba memetakan kemampuan manusia dalam sembilan kecerdasan dasar yang komprehensif, masing- masing kecerdasan memiliki bentuk kemampuan dan pola belajar tersindiri. Gardner terakhir memperkenalkan 8 kecerdasan dan sebagai tambahan penulis melengkapi dengan 1 kemampuan dasar lain yang sangat pokok yaitu kecerdasan spiritual (SQ) sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut;

Tabel Delapan Kecerdasan Majemuk menurut Gardner

No Kecerdasan

Penjelasan

1. Linguistik Kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik lisan (seperti bercerita, berpidato, orator atau politisi) dan tertulis (seperti, wartawan, sastrawan, editor dan penulis). Kecerdasan ini meliputi kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur, fonologi, semantik dan pragmatik. Penggunaan bahasa ini mencakup retorika, mnemonik atau hafalan, eksplanasi, dan metabahasa

2. Matematis Logis Kemampuan menggunakan angka dengan baik (misalnya ahli matematika, fisikawan, akuntan pajak, dan ahli statistik). Melakukan penalaran (misalnya, programmer, ilmuwan dan ahli logika). Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada pola hubungan logis, pernyataan dan dalil, fungsi logis dan abstraksi lain. Proses yang digunakan dalam kecerdasan matematis-logis yaitu: katagorisasi, pengambilan keputusan, generalisasi, perhitungan dan pengujian hipotesis

3. Spasial

Kemampuan mempersepsikan dunia spasial-visual secara akurat. Misalnya pemandu, pramuka, pemburu. Mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual dalam bentuk tertentu. Misalnya dekorator interior, arsitek,

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 21

No Kecerdasan

Penjelasan

seniman dan penemu. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang dan hubungan antarunsur tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan membayangkan, Mempresentasikan ide secara visual atau spasial, dan mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial.

4. Kinestetis-Jasmani

Kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan. Misalnya sebagai aktor, pemain pantomim, atlit atau penari. Keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu. Misalnya pengrajin, pematung, tukang batu, ahli mekanik, dokter bedah. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik spesifik seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan atau kemampuan menerima rangsangan (proprioceptive) dan hal yang berkaitan dengan sentuhan (tactile dan Haptic)

5. Musikal

Kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal dengan cara mempersepsikan, membedakan, mengubah dan mengekspresikan. Misalnya penikmat musik, kritikus musik, komposer, penyanyi. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap irama, pola nada, melodi, warna nada atau suara suatu lagu. Seseorang dapat memiliki pemahaman musik figural atau ―atas-bawah‖ (global, intuitif), pemahaman formal atau ―bawah-atas‖ (analisis, teknis dan keduanya.

6. Interpersonal

Kemampuan mempresepsikan dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, gerakisyarat. Kemampuan membedakan berbagai macam tanda interpersonal dan kemampuan menanggapi secara efektif tanda tersebut dengan tindakan pragmatis tertentu. Misalnya mempengaruhi kelompok untuk melakukan tindakan tertentu.

7. Intrapersonal

Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan memahami diri secara akurat mencakup kekuatan dan keterbatasan. Kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, keinginan, disiplin diri, memahami dan menghargai diri.

8. Naturalis

Keahlian mengenali dan mengkatagorikan spesies, flora dan fauna di lingkungan sekitar. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada fenomena alam. Misalnya formasi awan dan gunung. Bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan, kemampuan membedakan benda mati seperti mobil, rumah, dan sampul kaset (CD).

9. Spiritual

Keyakinan dan mengaktualisasikan akan sesatu yang bersifat transenden atau penyadaran akan nilai-nilai akidah- keimanan, keyakinan akan kebesaran Allah SWT. Kecerdasan ini meliputi Kesadaran suara hati, internalisasi nilai, visioning, aktualisasi, keikhlasan, ihsan. Misalnya

22 | Modul Pelatihan Bagi Pelatih Penyegaran Pendamping Teknis Kabupaten

No Kecerdasan

Penjelasan

menghayati batal dan haram dalam agama, toleransi, sabar, tawakal, dan keyakinan akan takdir baik dan buruk. Mengaktualisasikan hubungan dengan Al Khaliq berdasarkan keyakinannya.