Wawancara II
36 Wawancara II
Sampah
Bisa Menghasilkan
Miliaran Rupiah
Sudirman
Masalah sampah sangat dekat dengan denyut
Asisten Deputi Pengolahan Sampah
nadi kehidupan masyarakat. Setiap hari rumah
Kemeterian Lingkungan Hidup
tangga memproduksi sampah. Mulai dari plastik, bungkus makanan, hingga bekas sisa- sisa makanan.
J permasalahan lingkungan diolah dan menjadi barang yang masyarakat dan pemerintah
ika semua sampah
tahun. Jumlah itu berdasarkan dibuang dan tidak diolah
sudah banyak teknologi atau
perhitungan yang dilakukan akan mengakibatkan
pola manajemen yang bisa
diterapkan agar sampah bisa
KLH bersama berbagai lembaga
serius. Apalagi banyak
daerah. Penghitungan ini sampah dibuang tidak pada
bernilai ekonomi.
dalam rangka menyelesaikan tempatnya. Menurut data
Permasalahan sampah
permasalahan sampah yang Kementerian Lingkungan
semakin serius ketika banyak
kerap luput dari perbincangan Hidup (KLH), setiap tahun total
daerah yang tidak mengolah
publik. sampah yang menumpuk di
sampah dengan baik. Menurut
Sudirman, pemerintah telah
Indonesia mencapai 187 juta
mempunyai sejumlah program
Bagaimana menangani
ton. Jumlah ini akan terus
agar sampah bisa diolah
sampah yang volumenya terus
mengalami peningkatan seiring
kembali, baik oleh masyarakat
bertambah?
dengan pertumbuhan jumlah
Penanganannya penduduk dan rendahnya
maupun pemerintah daerah.
membutuhkan keterlibatan kesadaran masyarakat untuk
Berikut wawancara lengkap
semua pihak, mulai dari peduli terhadap lingkungan dan
reporter PERCIK dengan
Sudirman di Kantor Kementerian pemerintah pusat, pemerintah sekitarnya.
daerah, LSM, serta masyarakat. Asisten Deputi Pengolahan
Lingkungan Hidup :
Saat ini sudah ada aturan yang Sampah KLH, Sudirman
terkait menangani sampah, ada menyebutkan, banyak orang
Menurut Bapak, bagaimana
Peraturan Presiden (PP) Nomor masih menilai sampah,
permasalahan sampah di
81 tentang Sampah Rumah khususnya sampah rumah
Indonesia ?
Tangga dan Sampah Sejenis tangga sebagai barang yang
Sejauh ini, nilai total sampah
yang ada di Indonesia berjumlah Rumah Tangga, serta Peraturan tidak berguna. Padahal,
sekitar 187 juta ton setiap
Menteri (Permen) Nomor 13
Majalah Percik
Wawancara II
Data: Kementerian Lingkungan Hidup 2013
tentang Bank Sampah.
uang. Banyak orang yang sudah Selain itu, secara
Akhir (TPA) akan menjadi
menikmati manfaat keberadaan kelembagaan di KLH ada Asisten
beban dan masalah tidak
bank sampah. Deputi (Asdep) Pengelolaan
akan selesai, sebab dipastikan
jumlah sampah akan semakin
Apakah sudah ada kota
Sampah. Sementara di
meningkat setiap tahunnya.
yang menerapkannya ?
daerah ada Dinas Kebersihan
Tentu sudah banyak dan Pertamanan Kota, tapi
Untuk menangani hal ini, kita
masyarakat yang merasakan kelembagaan ini tidak semuanya yang disebut 3R (reduce, reuse,
telah menerapkan tiga program
keuntungan dari mengelola ada di daerah.
dan recycle).
sampah. Selama dua tahun
Kawasan mana saja yang
Tujuan utama konsep
terakhir, kita melakukan pola
menjadi perhatian pemerintah
dan program ini untuk
manajemen ini untuk 1.434 bank
dalam pengelolaan sampah?
sampah. Jumlah sampah yang Selama ini, dalam berbagai
memanfaatkan sampah agar
terkelola mencapai 2.485 ton. kajian yang kami lakukan,
mempunyai nilai ekonomi dan
Sedangkan masyarakat yang terdapat 21 kawasan atau
beban sampah yang dibuang
sudah turut terlibat berjumlah tempat yang menjadi pusat
pun semakin kecil.
139.831 orang. perhatian pengelolaan sampah.
Hebatnya, nilai finansial Kawasan-kawasan tersebut
Bagaimana caranya
yang berputar dari model di antaranya adalah bandar
agar pengolahan sampah
manajemen bank sampah ini udara, stasiun, pasar, lembaga
dapat bernilai ekonomi bagi
mencapai Rp15,7 miliar dalam pendidikan dan sekolah,
masyarakat?
satu bulan. Ini merupakan angka pemukiman, pelabuhan, sungai,
Salah satu caranya dengan
yang cukup besar. Setiap tahun dan kawasan pubik lainnya.
menerapkan manajemen
bank sampah. Konsep ini
ada tren peningkatan jumlah
mulai banyak diminati, baik
sampah yang dikelola dan nilai
Bagaimana cara agar
oleh warga masyarakat sendiri
ekonomi yang didapatkan
sampah yang munumpuk
maupun pemerintah kota/
masyarakat.
tidak terlalu menjadi beban
daerah, sebab, bank sampah
Peningkatan terjadi karena
lingkungan ?
secara ekonomi masyarakat Jika total sampah yang
selain mengajarkan warga
memiliki tambahan pendapatan begitu besar itu hanya diangkut
peduli terhadap kebersihan
sekaligus membuat lingkungan ke Tempat Pembuangan
lingkungan, mereka juga dapat
“mengubah” sampah menjadi
bersih dan sehat.
38 Wawancara II
Majalah Percik
Artinya, sampah bukan
Lantas, di mana peran KLH
seperti membuat kompos
lagi momok yang kerap
dalam penerapan manajemen
dengan tempat sampah
menghadirkan penyakit bagi
bank sampah tersebut?
takakura.
warga sekitar?
Dalam mempraktekkan
Bagi pemerintah daerah
Iya. Dengan nilai perputaran
pola manajemen bank sampah
selain harus ikut menyukseskan
ekonomi yang begitu besar,
di berbagai kota, KLH memiliki
bank sampah, apalagi yang
maka sampah tidak lagi
peran yang signifikan. Dalam
harus mereka lakukan?
dianggap sebagai barang yang
Pada prinsipnya, tidak ada manfaatnya. Justru
rangka penyuksesan program
penanganan sampah sampah kini bisa membantu
ini, KLH berperan membangun
diserahkan kepada pemerintah masyarakat tidak mampu, dan
social engineering , yaitu
daerah/kota setempat. Kami mengajari mereka menabung
memberikan training-training
menginstruksikan kepada setiap hari. Dengan sampah
kepada masyarakat, pemerintah
seluruh pimpinan pemerintah mereka bisa memenuhi
kota, dan LSM setempat. Selain
daerah supaya bisa mengurangi berbagai kebutuhan.
itu, kita juga menyiapkan segala
sampah minimal 7% dari setiap Salah satu contoh sukses
infrastruktur atau teknologinya.
daerah. Target 7% memang terlihat pada bank sampah di
Pada intinya kita berperan
memberikan technical assistance. terlihat kecil, tapi ini sudah Malang, Jawa Timur. Di Kota
cukup berat bagi mereka. Apel tersebut, masyarakat
Jika semua daerah bisa miskin dapat berutang beras,
Apakah hanya dengan bank
memenuhi target 7% pengolaan membayar tagihan listrik dan
sampah, kesadaran masyarakat
sampah, berarti beban sampah PDAM dari hasil menabung
akan terbangun?
yang terbuang berkurang sampah. Tabungan sampah
Bank sampah hanya salah
sekitar 13 juta ton. yang mereka kumpulkan juga
satu cara menyelesaikan
permasalahan sampah di tanah
akan bisa dipakai untuk kredit
air. Masih ada banyak cara yang
Apa reward jika pemerintah
motor.
bisa dilakukan masyarakat,
daerah berhasil mengolah sampah ?
Reward yang didapat
Piala Adipura
pemerintah daerah jika mampu
jadi kebanggan daaerah
melakukan pengolahan sampah dengan baik adalah memperoleh Penghargaan Adipura. Penghargaan ini diberikan jika pemerintah daerah bisa menjalin kerjasama dengan masyarakat, perusahaan swasta, Polri, dan pihak lainnya dalam rangka mewujudkan kota yang bersih. Sementara, hukuman bagi yang tidak berhasil dalam program ini, maka mereka cukup dijuluki sebagai kota terkotor.
Kami sangat selektif memilih daerah yang berhak mendapatkan Piala Adipura. Hanya daerah yang berhasil mengelola lingkungan yang bisa mendapatkan Adipura.
Foto: Istimewa
Islahuddin
International 39
SUNGAI CHEONGGYECHEON
Magnet Rekreasi di Tengah Kota
Berekreasi di tengah kota saat ini sulit didapatkan. Apalagi jika tempat rekreasi tersebut
berupa sungai yang
mengalirkan air jernih,
suasana sejuk, plus kicauan burung yang terbang riang. Namun di Kota Seoul Korea Selatan (Korsel) suasana ini bisa didapatkan di Sungai
Cheonggyecheon (baca: Canggecon).
Foto: Visitseoul.net
40 International
Majalah Percik
Saat ini Cheonggyecheon
anak mereka berjalan di sekitar
menjadi tempat masyarakat
sungai karena selain udara
kota berkumpul. Mereka
segar juga sangat teratur.
Selama festival
tidak hanya bercengkrama
Pemandangan semakin
di siang atau sore hari.
indah di malam hari. Lampu-
berlangsung, ada
Cheonggyecheon juga sangat
lampu yang menyala tidak
ratusan lampion
indah jika dikunjungi malam
hanya membuat terang,
hari. Air jernih, udara nan segar
namun membuat sungai
yang mempunyai
membuat Cheonggyecheon
berwarna-warni. Perpaduan
desain dan
dicintai warga kota. Pemerintah
berbagai cahaya membuat
kota setempat telah berhasil
suasana malam di sungai ini
cerita unik yang
menyulap Cheonggyecheon
mempesona. Kehidupan malam
menyala di Sungai
yang pada tahun 1970-an
pun menjadi meriah dan ceria,
kumuh menjadi sangat indah.
tidak heran banyak orang
Cheonggyecheon.
Udara bersih dan air
menjadikan Cheonggyecheon
Pengunjung dapat
melimpah menghadirkan
sebagai tempat bercengkrama
ekosistem ideal di sekitar
di malam hari.
melihat lentera
Cheonggyecheon. Jika
Keindahan
yang dibuat
sungai ditelusuri akan mudah
Cheonggyecheon semakin
didapatkan ikan-ikan berenang.
semarak dengan hadirnya
oleh seniman
Di pinggir sungai pun pohon
festival-festival yang
internasional,
dan bunga tumbuh seta tertata
dilaksanakan di atas sungai ini,
dengan indahnya. Burung-
seperti Festival Lentera yang
dan juga buatan
burung bebas beterbangan di
diadakan sejak tahun 2009.
masyarakat
atas sungai.
Di festival ini pengunjung
Cheonggyecheon telah
bisa menjumpai berbagai
setempat
menjadi magnet kuat di
warna dan jenis lentera yang
Seoul. Pusat perbelanjaan
dikombinasikan dengan indah.
dan perkantoran yang berada
“Selama festival
di sisi kanan-kiri sungai
berlangsung, ada ratusan
menjadikan Cheonggyecheon
lampion yang mempunyai
Buldoser Wali Kota
sebagai halaman muka kota,
Keindahan bukan halaman belakang
desain dan cerita unik
Cheonggyecheon tidak datang yang cenderung diabaikan.
yang menyala di Sungai
dengan sendiri. Di tengah Sungai sepanjang 5,8 KM ini
Cheonggyecheon. Pengunjung
kepopuleran Cheonggyecheon memberikan nuansa positif bagi
dapat melihat lentera
ada kisah tentang kerja semua bangunan yang ada di
yang dibuat oleh seniman
keras pemerintah kota sekitarnya.
internasional, dan juga buatan
setempat. Cheonggyecheon Warga kota pun menjadikan Kementerian Pariwisata
masyarakat setempat,” promosi
bermetamorfosis dari kawasan kedua sisi sungai sebagai
kumuh menjadi tempat yang trotoar tempat mereka berjalan.
setempat di situs resmi mereka.
dipenuhi jalan layang hingga Mereka bisa berjalan diiringi
Cheonggyecheon telah
menjadi taman wisata yang gemercik aliran air yang selalu
menjadi ikon pariwisata Seoul.
Ketenaran Cheonggyecheon
indah.
mengalir. Mereka juga tidak
Pada dekade 1970-an, segan untuk sekedar duduk
juga dimanfaatkan film-film asal
Cheonggyecheon tidak ubahnya istirahat atau bercengkrama
Korea Selatan untuk mengambil
seperti pemukiman kumuh yang dengan orang-orang tercinta
gambar di tempat itu. Kementrian
saat ini masih terlihat di pinggir di pinggir sungai. Para orang
Pariwisata Korea Selatan juga
Kali Ciliwung. Bangunan semi tuapun tidak takut membawa
menjadikan Cheonggyecheon
sebagai simbol pariwisata.
permanen berdiri di bantaran
Majalah Percik
International
.net
isitseoul ot o: V
o -f Fot
kali. Airnya pun mengalir kotor.
hambatan yang diantaranya Daerah sekitar tidak terurus.
Lee Myung tidak hanya
berdiri di atas Cheonggyecheon Pemandangan ini berubah
menata Cheonggyecheon,
selesai pada akhir masa jabatan pada dekade 1990-an dimana
namun menata Seoul secara
Lee Myung yaitu tahun 2005. pembangunan mengalami
keseluruhan, sebab masalah
Lee Myung memang sosok pertumbuhan pesat. Di kanan-
kota tidak berdiri sendiri, namun
Walikota pekerja keras. Ketika kiri sungai ditumbuhi bangunan
saling berhubungan.
menjabat pada Juni 2001 dia beton. Bukan hanya itu, jalan
Mengembalikan fungsi
langsung membuat rencana layang pun berada tepat di
Cheonggyecheon dan
induk tentang restorasi aliran atas sungai. Bahkan beton-
menjadikannya sebagai tempat
dan selesai pada Februari 2003. beton penyangga jalan layang
wisata merupakan salah satu
Pembongkaran penyangga jalan ditanam di dalam sungai.
janji kampanye Lee Myung.
tol dimulai pada Juni 2003 dan Akhirnya Cheonggyecheon
Setelah dilantik, dia langsung
selesai pada September 2003. pun tidak terlihat dan fungsinya
mengembangkan sebuah
Pada Juli 2003 hingga terabaikan.
rencana dramatis dengan
selesai pada September Semua metamorfosis
menghilangkan jalan bebas
2005, Lee Myung merancang Cheonggyecheon tidak
hambatan dan menggantinya
Cheonggyecheon dengan lepas dari kerja keras Lee
dengan sistem transportasi
konsep yang dimilikinya. Myungbak. Dia merupakan
massa berbasis bus (Bus Rapid
Pemulihan sungai tidak bisa Wali Kota Seoul pada tahun
Transit/BRT ). Hal ini berdampak
dilakukan jika Lee Myung tidak 2001. Dia merupakan salah
pada penggunaan kendaraan
bisa membuat BRT dengan satu kunci utama yang mampu
pribadi yang berkurang hingga
sangat baik. Pada Maret 2003, mengubah Cheonggyecheon.
Penghapusan jalan bebas
Seoul mulai membangun
42 International
Majalah Percik
Cheonggyecheon bukan satu- satunya karya Lee Myung untuk lingkungan. Dia
juga membuat .net Seoul Forest dan isitseoul
o: V
membuka Seoul Fot
Bekas pemancang tiang tol yang sengaja tetap dipelihara untuk mengingatkan bahwa
Forest Park. di atas sungai ini pernah berdiri jalan layang
jalur BRT pertama, yang
Cheonggyecheon. Sungai- melayani rute dari jalan bebas
membuka Seoul Forest Park.
sungai tengah kota Indonesia hambatan dan dirancang untuk
Dia juga membuat lapangan
masih dicemari berbagai limbah. mengakomodasi 120 ribu
rumput di depan Balai Kota
Sejumlah Pemerintah Kota pengemudi mobil. Koridor BRT
Seoul.
sebenarnya sudah melakukan sepanjang 14,5 km selesai pada
Lee Myung memperlihatkan
bahwa untuk mengubah sebuah upaya untuk membersihkan bulan Juni 2003. Pada saat yang
sungai. Seperti pemerintah DKI sama jalan bebas hambatan
sungai dari tidak berfungsi
Jakarta mempunyai program ditutup.
menjadi indah memerlukan
normalisasi waduk dan Selain itu, Seoul
upaya yang komprehensif.
pengerukan sungai. Program ini mengumumkan bahwa mereka
Pemerintah kota tidak hanya
mulai terlihat hasilnya seperti di akan meningkatkan layanan bus
harus bisa membersihkan
Waduk Pluit yang mulai bersih dalam delapan belas koridor
sungai, namun juga perlu
dan bebas dari hunian liar. lainnya, dengan jalur bus
melakukan rekayasa lalu lintas,
Gubernur DKI Jakarta Joko eksklusif di sembilan koridor.
hingga menata tata ruang kota.
Widodo juga mewacanakan Lee Myung membangun BRT
Upaya ini tidak bisa dilakukan
untuk membuat kampung dengan perencanaan yang
oleh pemimpin yang lemah dan
deret yang menghadap ke laut. rapi. Proyek ini membuat Lee
tidak mempunyai pendirian
Jika wacana ini terwujud, maka Myung mendapat julukan “Mr
yang kuat.
sungai akan menjadi halaman Bulldozer” .
Lee Myung terbukti bisa
depan yang selalu dijaga Cheonggyecheon dibuka
melakukan semuanya, karena
kebersihannya. untuk umum pada akhir masa
prestasi inilah Lee Myung
Contoh pemerintah kota jabatannya sebagai Walikota
menjadi kandidat kuat Presiden
lain yang serius melakukan pada 2005. Beberapa juta
Korea Selatan yang akhirnya
normalisasi sungai adalah orang datang untuk merayakan
jabatan itu diembannya pada
Surabaya. Pemerintah kota pembukaan sungai yang telah
periode 25 Februari 2008 hingga
membuat taman di pinggir dipulihkan ini. Cheonggyecheon
25 Februari 2013.
sungai dan dijadikan tempat bukan satu-satunya karya Lee
rekreasi. Tidak heran kemudian Myung untuk lingkungan.
Potensi Sungai di Indonesia
sungai di Kota Pahlawan terlihat Dia juga membuat Seoul
Di Indonesia potensi sungai
bersih dan bebas dari sampah. Forest (hutan kota Seoul) dan
yang berada di tengah kota
belum ada yang menyamai
Islahuddin
BUANG AIR BESAR/ KECIL DI JAMBAN dan BUANG SAMPAH DI TEMPAT SAMPAH
44 44 Inspirasi
Masjid Ikut Dorong BAB pada Tempatnya
Foto: Adixczz
Jangan pernah mencoba untuk buang air besar sembarang saat berada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Jika ketahuan, siap-siap nama mereka diumumkan melalui pengeras suara dan mendapatkan denda adat.
Majalah Percik
Inspirasi
P kebiasaan buruk masyarakat BABS juga dilarang agama
emerintah provinsi
dan kesehatan. BABS diyakini
(Pemprov) NTB sadar
mengotori lingkungan sekaligus
bahwa untuk mengubah
menimbulkan penyakit. Artinya,
tidak bisa bekerja sendiri.
yang mengharuskan menjaga
Pemerintah perlu bekerja
kebersihan dan kesehatan.
sama dengan semua elemen
Pemuka agama tidak hanya
masyarakat. Termasuk
menyampaikan nasihat, namun
memanfaatkan keyakinan,
juga memberlakukan sanksi
norma agama hingga hukum
bagi yang melanggar. Orang
adat yang berlaku. Salah satu
yang ketahuan BABS akan
kebiasaan buruk yang hendak
diumumkan di masjid melalui
HUSNI THAMRIN
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan kebiasaan BABS yang masih
diberantas Pemprov NTB adalah
toa yang biasa dipakai adzan.
Daerah (Bappeda) NTB terjadi di sejumlah masyarakat.
Hal ini membuat masyarakat
semakin tidak berani melakukan
Cara yang sudah
BABS.
dilakukan Pemprov NTB untuk
Pihak kelurahan pun
mengurangi angka BABS
turut berperan memberikan
adalah menggandeng tokoh
penyuluhan kepada masyarakat.
Jika tidak
agama. Masyarakat NTB yang
Mereka tidak segan-segan
mayoritas memeluk agama
menerapkan hukum adat jika
berprilaku sehat
Islam menghargai tokoh agama
ada orang yang diketahui masih
seperti masuk
mereka. Nasihat dan ajaran
BABS. Ada kelurahan yang
agama yang disampaikan tokoh
memberlakuan aturan adat
ke mulut buaya
agama cukup diperhatikan.
atau yang disebut awiq-awiq
yang akan
Salah satu ajaran agama
yang mengatur larangan BABS.
yang selalu disampaikan
Warga yang terbukti buang hajat
berbahaya bagi
pemuka agama adalah
di kali maupun di kebun akan
mereka
pentingnya menjaga kebersihan
dikenakan sanki sebesar Rp5.000.
W A RD B A Sekretaris Badan
RE
SN O
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, Husni Thamrin mengatakan, pemda menyadari tidak bisa bekerja sendiri. “Mengingat di NTB mayoritas masyarakat beragama Islam, maka dilakukan pendekatan secara islami dan melibatkan para tokoh agama,” tambah Husni kepada MAJALAH PERCIK .
SUKSES PROGRAM BASNO
Untuk menyukseskan peningkatan cakupan layanan air minum dan sanitasi, Pemda NTB juga mempunyai Perda Nomor 1 tahun 2009 tentang
46 46 Inspirasi
Majalah Percik
Sanitasi yang salah satu
bahwa BABS bisa menyebabkan programnya adalah BASNO
desa yang berhasil BASNO atau
penyakit. Masyarakat pun (Buang Air Besar Sembarangan
tidak ada warganya yang BABS.
melaksanakan perilaku yang Nol). Program ini berhasil
Sementara untuk kecamatan
benar. “Program pemerintah meningkatkan akses masyarakat
sebesar Rp50 juta. Dan Rp1
provinsi akan diterima dengan pada jamban sehat dari 61,53%
miliar bagi kabupaten yang
baik oleh masyarakat jika pada 2009 menjadi 69,83% pada
berhasil BASNO.
program ini juga diyakini baik 2013.
“Jumlah desa yang BASNO
oleh mereka,” tambah Husni Pemda NTB menargetkan
terus bertambah karena mereka
Menurut Husni, masyarakat sebanyak 420 desa Open
terpicu dengan reward yang
sudah sadar bahwa jika perilaku Defecation Free (ODF) yang
diberikan oleh Pemda NTB.
tidak diubah akan berimbas tersebar di 6 kabupaten hingga
Selain itu mereka juga semakin
pada kesehatan mereka sendiri. tahun 2014. Pencapaian dusun
meyakini pentingnya hidup
“Jika tidak berprilaku sehat ODF di NTB sudah mencapai
sehat,” jelas Husni.
seperti masuk ke mulut buaya 325 dusun (77,38%) dari target
Husni mengakui, program
yang akan berbahaya bagi 420 dusun. Pencapaian tertinggi
Pemprov NTB tidak mudah
mereka,” tambah Husni adalah Kabupaten Lombok
menjangkau lapisan hingga
Sebelum melakukan Timur yang mencapai 115 dusun karena itu dia memberdayakan
kelurahan dan kampung. Oleh
melaksanakan program, Pokja ODF (143,75%) dari target 80
melakukan pemetaan perilaku dusun. Kini Pemda NTB telah
Kelompok Kerja Air Minum dan
masyarakat tiap daerah. Mereka menyusun Roadmap Sanitasi
Penyehatan Lingkungan (Pokja
juga melakukan pemicuan yang Total Berbasis Masyarakat
AMPL) di setiap Kabupaten/
menggerakkan masyarakat (STBM) 2013 – 2017 yang salah
Kota. “Itulah gunanya Pokja
untuk tidak BABS karena akan satunya berisi tentang program
AMPL yang langsung terjun ke
merugikan mereka sendiri. Basno.
masyarakat. Pokja juga berperan
Secara berkala pemerintah Menurut Husni untuk
mensosialisasikan dan menjalin
kerja sama semua intansi terkait,” melakukan evaluasi. Hal ini mendorong desa lebih giat
membuat hasil yang diperoleh menyukseskan program
jelas Husni.
mengalami peningkatan. BASNO, Pemda memberikan
Pokja membagi tugas
Pemahaman masyarakat reward atau hadiah kepada
masing-masing dinas. Dinas
sangat penting, sebab jika desa atau kecamatan yang
Kesehatan memberikan
mereka tidak sadar sendiri, sukses. Pemda menyediakan
penyuluhan tentang dampak
program pemerintah tidak reward sebesar Rp10 juta bagi
BABS bagi kesehatan. Hal ini
membuat masyarakat mengerti
akan berjalan lama. Tanpa kesadaran, masyarakat akan mudah kembali pada kebiasaan lama yang buruk. “Oleh sebab itulah kenapa pemicuan ini penting. Agar perilaku sehat masyarakat berlanjut dan terus dilaksanakan,” jelas Husni
Program BASNO juga berhasil memunculkan entrepreneur baru di sektor sanitasi. Sudah ada sejumlah wirausaha sanitasi yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Para entrepreneur ini berhasil
membantu masyarakat memiliki fasilitas seperti jamban.
o: Istimew
Islahuddin
Fot
Inspirasi
ARISAN DAN MAHAR NIKAH
Ciptakan Masyarakat
Lebih Sehat
Foto: Doc. Percik
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengampanyekan pentingnya gaya hidup bersih. Seperti halnya yang berhasil dipraktekkan sejumlah penduduk di Bojonegoro, Jawa Timur. Pemerintah daerah setempat tidak henti- hentinya menyosialisasikan perilaku hidup sehat melalui beragam kesempatan dan cara, salah satunya lewat arisan jamban untuk ibu-ibu.
D yang sukses mempraktekkan berlaku hidup bersih.
ua desa di Bojonegoro,
kultural dibanding struktural,
yaitu Blongsong dan
secara perlahan perilaku
Ngampel adalah teladan
penduduk berubah dan mulai
kampanye perilaku sehat. Setiap
Kesuksesan arisan sebagai
kali arisan ibu-ibu diadakan,
model kampanye perilaku
berarti kesempatan itu juga
sehat diakui Hariyono, Kepala
disampaikan kepada warga
Dinas Kesehatan Kabupaten
supaya tidak buang air besar
Bojonegoro. Dia mengatakan,
sembarangan. Model kampanye
kesuksesan pelaksanaan
ini dinilai berhasil karena lebih
program Sanitasi Total Berbasis
mendekatkan pada aspek
Masyarakat (STBM) tidak lepas
48 Inspirasi
Majalah Percik
Toilet merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi
o: @dipek Fot
dari kinerja pemerintah daerah mendasar (red: BAB) saja masih yang selalu menyosialisasikan
sembarangan. Karena itu dia kepada masyarakat supaya tidak
selalu menginformasikan BAB sembarangan.
penduduk supaya tidak BAB di Menurutnya, masyarakat
Sebelum sungai atau di sawah. “Sosialisasi
kerap diberikan pemahaman
orang itu kita lakukan mulai dengan
mengenai hidup sehat dan khutbah di masjid, arisan ibu- menjaga kebersihan. Kesadaran
menikah, pihak ibu PKK, acara yasinan, serta
mereka dipupuk lewat informasi
calon mempelai berbagai acara warga lainnya,”
yang disampaikan oleh ungkap Hariyono. ketua RT, kepala desa, hingga
pria akan ditanya Setelah beberapa waktu,
ibu-ibu PKK lewat agenda
apakah sudah upaya sosialisasi yang dilakukan
arisan yang diadakan setiap pemerintah kota secara terus- seminggu sekali. “Hasilnya
mempunyai WC menerus ternyata mendapatkan
kita tak menampik bahwa ada
atau belum. Kini perhatian yang positif dari
perubahan mendasar. Dengan masyarakat. Blongsong dan tidak lagi BAB di sungai berarti
memiliki WC juga Ngampel adalah dua desa yang
masyarakat mulai mengerti
menjadi syarat dapat menjadi percontohan
pentingnya hidup sehat,” ucap tentang keberhasilan program Hariyono, kepada PERCIK, usai
seorang untuk STBM. Masyarakat di dua desa
memberikan sambutan saat
menikah, bukan tersebut telah keluar dari masa
kunjungan Pokja AMPL di “primitif” yang awalnya ada kantor Badan Perencanaan dan
hanya mahar sebagian masyarakat yang
Pembangunan Kota (Bappeko) tidak memiliki jamban bersih Bojonegoro, Kamis, (30/5/2013).
dan sehat, kini 100% sudah Dia menambahkan,
mempunyai jamban. penduduk tidak akan merasakan
“Uniknya, kesuksesan hidup berkualitas jika persoalan
NURUL AZIZAH
Pegawai Pemda Bojonegoro
program itu dibantu atas
Majalah Percik
Inspirasi
yang memanfaatkan arisan Rp10