Kesalahan Penggunaan Kata Baku

5. Kesalahan Penggunaan Kata Baku

Kesalahan penggunaan kata baku adalah kesalahan yang menyangkut penggunaan kata secara tidak baku, baik terletak pada kesalahan ejaan, penulisan huruf, penulisan unsur serapan, kata, maupun frasa. Berikut dipaparkan kesalahan penulisan kata baku secara khusus beserta pembetulannya. (1) Ketiadaan minat terhadap pelajaran yang diberikan guru

menjadi pangkal penyebab kenapa siswa tersebut tidak bergeming untuk mencatat apa yang telah disampaikan guru.

pembetulannya tiada (tidak baku) - tidak ada (baku) kenapa (tidak baku) - mengapa (baku) Tidak adanya minat terhadap pelajaran yang diberikan

guru menjadi pangkal penyebab mengapa siswa tersebut guru menjadi pangkal penyebab mengapa siswa tersebut

(2) Studi kasus adalah suatu studi atau analisa yang komprehensif dengan menggunakan berbagai teknik, bahan dan alat mengenali gejala atau ciri.

pembetulannya

Analisa (tidak baku) - analisis (baku)

Studi kasus adalah suatu studi atau analisis yang komprehensif dengan menggunakan berbagai teknik, bahan

dan alat mengenali gejala atau ciri. (3) Peneliti menggunakan studi kasus untuk mempelajari keadaan siswa kelas V SD 5 Bae dan menggunakan teknik konseling behavior untuk merubah sifat malas belajarnya agar menjadi rajin belajar sehingga prestasi belajarnya dapat lebih baik.

pembetulan merubah (tidak baku) - mengubah (baku) Kata merubah bukan termasuk kata baku. Kata ini berasal

dari bentuk dasar ubah bukan rubah, mendapatkan afiks meng- sehingga menjadi mengubah. Peneliti menggunakan studi kasus untuk mempelajari

keadaan siswa kelas V SD 5 Bae dan menggunakan teknik konseling behavior untuk mengubah sifat siswa yang malas belajar menjadi rajin belajar sehingga prestasi belajarnya dapat lebih baik.

(4) Berdasarkan dari informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis, konselor dan klien menyusun perangkat untuk merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam konseling.

pembetulannya

berdasarkan dari (tidak baku) - berdasarkan ... (baku) Berdasarkan informasi yang dikumpulkan kemudian

dianalisis, (selanjutnya) konselor dan klien menyusun perangkat untuk merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam konseling.

(5) Behavior therapy merumuskan suatu konsep bahwa tingkah laku menyimpang adalah disebabkan oleh proses belajar yang salah.

pembetulannya pembetulannya

laku menyimpang disebabkan oleh proses belajar yang salah.

(6) Mencarikan jalan keluar bagi klien agar dapat mengatasi masalah hidupnya adalah merupakan pertangungan jawab konselor kepada tugas pendidiknya dan juga kepala sekolah.

pembetulannya adalah merupakan (tidak baku) - adalah (baku) adalah merupakan (tidak baku) - merupakan (baku) pertanggungan jawab (tidak baku - pertanggungjawaban

(baku) Jadi kalimat yang betul adalah berikut ini. Mencarikan jalan keluar bagi klien agar dapat mengatasi masalah hidupnya adalah bentuk pertangungjawaban konselor kepada tugas pendidiknya dan juga kepala sekolah.

atau Mencarikan jalan keluar bagi klien agar dapat mengatasi masalah hidupnya merupakan bentuk pertangungjawaban

konselor kepada tugas pendidiknya dan juga kepala sekolah. (7) Apabila pengamat tidak mengambil bagian sama sekali dalam kegiatan orang atau objek yang diobservasi, maka observasi itu disebut observasi non partisipatif.

pembetulannya

non partisipatif (tidak baku) - nonpartisipatif (baku) Apabila pengamat tidak mengambil bagian sama sekali

dalam kegiatan orang atau objek yang diobservasi, maka observasi itu disebut observasi nonpartisipatif.

(8) Apabila dalam suatu observasi tidak terdapat sistematika struktur kategori itu, observasi itu disebut observasi non sistematik.

pembetulannya

non sistematis (tidak baku) - nonsistematis (baku) Apabila dalam suatu observasi tidak terdapat sistematika

struktur kategori, observasi itu disebut observasi nonsistematik.

(9) Suatu wawancara disebut wawancara tak terpimpin, unguided atau non-directive, jika jalan tanya jawab dikuasai oleh mood, keinginan, dan kecenderungan orang yang diwawancarai, tanpa dikendalikan oleh suatu pedoman yang telah dipersiapkan lebih dahulu oleh pihak pewawancara.

pembetulannya tak terpimpin (tidak baku) - takterpimpin (baku)

non-directive (tidak baku) - nondirektif (baku) direktif sudah diakui menjadi bagian dari bahasa Indonesia. Suatu wawancara disebut wawancara takterpimpin,

unguided atau nondirektif, jika jalan tanya jawab dikuasai oleh mood, keinginan, dan kecenderungan orang yang diwawancarai, tanpa dikendalikan oleh suatu pedoman yang telah dipersiapkan lebih dahulu oleh pihak pewawancara.

(10) Secara materiil, guru pembimbing mengasah kompetensi akademik melalui

musyawarah guru pembimbing kabupaten, sedangkan secara strukturil mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya kepada kepala sekolah masing-masing.

pembetulannya semua kata pungut asing yang berasal dari bahasa Inggris, penulisannya sedapat mungkin mendekati bahasa aslinya.

materiil (tidak baku) - material (baku) strukturil (tidak baku) - struktural (baku) Secara material, guru pembimbing mengasah kompetensi

akademik melalui musyawarah guru pembimbing kabupaten,

secara struktural mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya kepada kepala sekolah masing-masing.

sedangkan

(11) Klien SDM kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, karena orang tuanya bekerja sebagai buruh bangunan antar kota, kadang-kadang bahkan antar pulau.

pembetulannya antar kota (tidak baku) - antarkota (baku)

antar pulau (tidak baku) - antarpulau (baku) Klien SDM kurang mendapatkan perhatian dari orang

tuanya, karena orang tuanya bekerja sebagai buruh bangunan antarkota, kadang-kadang bahkan antarpulau.

(12) Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD 03 Demaan Kudus Tahun Pelajaran 2007/2008. pembetulannya subyek (tidak baku) - subjek (baku)

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD 03 Demaan Kudus Tahun Pelajaran 2007/2008. (13) Data-data yang terkumpul tetapi kurang bermanfaat

untuk mendukung hasil penelitian ini akan dieliminir. Hal ini dilakukan agar data-data yang digunakan dalam penelitian ini betul-betul yang berkait dengan materi penelitian.

pembetulannya eliminir (tidak baku) - eliminasi (baku)

Data-data yang terkumpul tetapi kurang bermanfaat untuk mendukung hasil penelitian ini akan dieliminasi. Hal ini

dilakukan agar data-data yang digunakan dalam penelitian ini betul-betul yang berkait dengan materi penelitian.

(14) sub judul (tidak baku) - subjudul (baku) (15) sub bab (tidak baku) - subbab (baku) (16) legalisir (tidak baku) - dilegalisasi (baku) (17) dikoordinir (tidak baku) - dikoordinasi (baku) (18) agro bisnis (tidak baku) - agrobisnis (baku) (19) lantas (tidak baku) - lalu, kemudian (baku) (20) IP komulatif (tidak baku) - IP kumulatif (baku) (21) cuma (tidak baku) - hanya (baku) (22) jaman (tidak baku) - zaman (baku) (23) Senen (tidak baku) - Senin (baku) (24) obyek (tidak baku) - objek (baku)

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN JEMPOL (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

2 69 20

Pola Mikroba Penyebab Diare pada Balita (1 bulan - 5 tahun) dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan Di RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Periode Januari - Desember 2007)

0 76 21

PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)

0 51 2

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

KONSTRUKSI BERITA MENJELANG PEMILU PRESIDEN TAHUN 2009 (Analisis Framing Pada Headline Koran Kompas Edisi 2 juni - 6 juli 2009)

1 104 3

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1