Layout Program dengan Visual Basic 6.0
A. Layout Program dengan Visual Basic 6.0
Program pengendalian catu daya lampu melalui internet ini, program dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Pada Visual Basic sebenarnya tidak ada batasan antara sub program dengan program utama. Karena dalam sistem pemrogramannya sub – sub program ini akan langsung dijalankan jika terjadi suatu aksi pada program misalnya penekanan tombol perintah atau pemilihan menu.
Sub – sub program yang harus dibuat adalah :
1. Sub program untuk menghidupkan lampu; yaitu : Lampu1_Hidup, Lampu2_Hidup, Lampu3_Hidup,
Lampu4_Hidup, Lampu5_Hidup, Lampu6_Hidup, Lampu7_Hidup, Lampu8_Hidup dan Hidup_All
2. Sub program untuk mematikan lampu; yaitu : Lampu1_Mati, Lampu2_Mati, Lampu3_Mati,
Lampu5_Mati, Lampu5_Mati, Lampu6_Mati, Lampu7_Mati, Lampu8_Mati dan Mati_All.
Lampu4_Mati,
3. Sub program untuk pengecekan status lampu; yaitu : Status Lampu1, Status Lampu2, Status Lampu3, Status Lampu4, Status Lampu5, Status Lampu6, Lampu7 dan Status Lampu8.
Adapun sub – sub program diatas akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Sub program Lampu1_Hidup Sub program Lampu1_Hidup adalah sebagai berikut: Private Sub Lampu1_Hidup_Click() PortOut &H378, &H11 End Sub Perintah PortOut &H378, &H11 akan mengirimkan data 11 heksa ke port 378 heksa ( parallel port). Perintah ini akan memberikan data logika high pada D0 dan D4, pada port 378 sebagai berikut:
11 heksa jika diubah menjadi data biner 8 bit maka hasilnya adalah 00010001 biner. Data inilah yang akan dikirimkan ke port 378 H seperti pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data yang dikirim ke port 378 untuk menghidupkan lampu
D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 378H 0 0 0 1 0 0 0 1
Data ini akan dikenali oleh mikrokontroler untuk menghidupkan lampu 1. D0, D1, …… sampai D7 merupakan simbol dari data 1, data 2, ……… sampai data 7, yaitu data yang dikirimkan ke port parallel (278H).
2. Sub program Lampu1_Mati Sub program Lampu1_Mati adalah sebagai berikut: Private Sub Lampu1_Mati_Click() PortOut &H378, &H21 End Sub
Perintah PortOut &H378, &H21 akan mengirimkan data 21 heksa ke port 378 heksa ( parallel port). Perintah ini akan memberikan data logika high pada D0 dan D4, pada port 378 sebagai berikut:
11 heksa jika diubah menjadi data biner 8 bit maka hasilnya adalah 00100001 biner. Data inilah yang akan dikirimkan ke port 378 H seperti pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data yang dikirimkan ke port 378 untuk mematikan lampu
D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 378H 0 0 1 0 0 0 0 1
Data ini akan dikenali oleh mikrokontroler untuk mematikan lampu 1. D0, D1, …… sampai D7 merupakan simbol dari data 1, data 2, ……… sampai data 7, yaitu data yang dikirimkan ke port parallel (278H).
3. Sub program Status Lampu1 Sub program StatusLampu1 adalah sebagai berikut: Private Sub StatusLampu1_Click() PortOut &H378, &H31 Sleep 100 Nilai1 = Inp(&H379) If Nilai1 = 127 Then Status1 = "Mati" Else Status1 = "Nyala" End If End Sub
Perintah PortOut &H378, &H31 akan mengirimkan data 31 heksa ke port 378 heksa (parallel port). Perintah ini akan memberikan data logika high pada D0, D4 dan D5, pada port 378 sepert pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Data dikirim ke port 378 untuk mengecek status lampu D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 378 0 0 1 1 0 0 0 1
Data ini akan dikenali oleh mikrokontroler untuk mengecek status lampu 1. Kemudian program akan membaca input dari port 379 heksa, jika nilai pada port 379 heksa sama dengan 127, maka status lampu mati, jika selain 127, maka status lampu1 nyala.
4. Sub Program Close Private Sub Close_Click()
Unload Me End Sub
Sub program di atas akan menutup (mengakhiri) program.
Layout program ini dirancang dengan menggunakan project. Exe. Layout program ditunjukkan pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Layout Program Kendali Tampak di Monitor