TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus

Pukul : 08.30 WIB Tempat

1. Pengkajian

: RSUD Karanganyar Tanggal

: 15 Juni 2012

a. Identitas Pasien Identitas Suami

4) Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa/Indonesia

7) Alamat : Sanggrahan RT 03/03 Surokalang, Karanganyar

b. Anamnesa (Data Subjektif)

1) Keluhan Utama Ibu mengatakan hamil 3 bulan, mengeluh mual muntah sejak 3 hari yang lalu 8 x/hari setelah makan dan minum dengan konsistensi berupa cairan dan mengeluh badan terasa lemas serta kepala terasa pusing.

2) Riwayat haid / menstruasi

a) Menarche : Ibu mengatakan haid pertama pada

umur 12 tahun.

b) Siklus haid : Ibu mengatakan siklus haid 28 hari.

c) Lamanya : Ibu mengatakan lamanya haid 6 – 7

hari.

d) Banyaknya : Ibu mengatakan 2 – 3 x/hari ganti

pembalut.

e) Teratur/tidak teratur : Ibu mengatakan haidnya teratur setiap

bulan.

f) Sifat darah : Ibu mengatakan sifat darah haidnya encer dan berwarna merah.

g) Dismenorhoe : Ibu mengatakan saat haid kadang- kadang mengalami nyeri perut.

3) Riwayat kehamilan sekarang

a) HPHT

c) Gerakan janin Ibu mengatakan belum merasakan gerakan janin.

d) Obat yang dikonsumsi Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat yang diberikan dari

bidan seperti Fitonal F.

e) Keluhan-keluhan Trimester I

: Ibu mengatakan mual muntah + 8 x/hari, badan terasa lemah dan kepala terasa pusing.

f) ANC : 2 kali teratur di bidan pada saat UK 1

bulan dan 2 bulan.

g) Penyuluhan yang pernah didapat Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan

apapun dari bidan.

h) Imunisasi / TT Ibu mengatakan 2 kali, dibidan, TT 1 pada waktu mau menikah

dan TT 2 pada umur kehamilan 2 bulan.

i) Kekhawatiran khusus Ibu mengatakan merasa cemas dan khawatir dengan kondisi

kehamilannya saat ini.

4) Riwayat Penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang Ibu mengatakan mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu, mual

dan muntah berupa cairan, + 8 x/hari setiap setelah makan dan minum, badan terasa lemah dan pusing.

b) Riwayat penyakit sistemik (1) Jantung

: Ibu mengatakan pada dada sebelah kiri tidak pernah merasa berdebar-debar, saat aktivitas tidak mudah lelah, dan pada telapak tangan tidak pernah mengeluarkan keringat dingin

(2) Ginjal : Ibu mengatakan pada pinggangnya tidak merasakan sakit pada saat BAK. (3) Asma / TBC

: Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas dan tidak : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas dan tidak

(4) Hepatitis : Ibu mengatakan pada kuku, mata dan kulitnya tidak berwarna kuning. (5) Diabetes Mellitus : Ibu mengatakan tidak mudah haus, lapar dan tidak pernah buang air kecil pada malam hari lebih dari 8 kali.

(6) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi lebih dari 140/90 mmHg dan tidak pernah mengalami keluhan seperti pusing, tengkuk terasa kaku dan tegang.

(7) Epilepsi : Ibu mengatakan belum pernah

mengalami

kejang sampai mengeluarkan busa dari dalam mulutnya.

(8) Lain-lain : Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit seperti HIV/AIDS dan malaria

c) Riwayat penyakit keluarga Ibu mengatakan dalam keluarganya baik dari pihak dirinya dan

pihak suami tidak pernah memiliki riwayat penyakit menurun seperti : jantung, DM, hipertensi ataupun penyakit menular seperti : TBC, hepatitis dan epilepsi.

d) Riwayat keturunan kembar Ibu mengatakan baik dari pihak dirinya maupun pihak dari

suaminya tidak ada yang memiliki riwayat keturunan kembar.

e) Riwayat operasi Ibu mengatakan belum pernah mengalami riwayat operasi.

5) Riwayat perkawinan Ibu mengatakan status perkawinan : syah, Kawin : 1 kali pada umur 24 tahun dan suami umur 26 tahun, lamanya perkawinan 7 bulan dan belum pernah mempunyai anak.

6) Riwayat keluarga berencana Ibu mengatakan selama ini dirinya maupun suaminya belum pernah menggunakan KB jenis apapun selama menikah.

7) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :

No Tgl/thn Tempat

Nifas Keadaan Partus

Laktasi Sekarang 1 Hamil sekarang

8) Pola kebiasaan sehari-hari sebelum dan selama hamil

a) Nutrisi (1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan makan 3 x/sehari, porsi sedang, dengan menu nasi, sayuran, lauk tahu, ikan, tidak memiliki pantangan makan, minum 6 – 7 x/hari air putih dan 2 gelas air teh pada pagi dan sore hari.

(2) Selama hamil Setelah mengijak usia kehamilan 2 bulan ibu mengatakan setelah makan dan minum ibu merasa mual dan muntah,

nafsu makan berkurang yaitu 2 x/hari, porsi kecil, dengan menu nasi, sayuran hijau, lauk tahu, ikan, pantangan makan masakan yang pedas dan manis, ibu minum 6 gelas air putih dan 2 gelas susu pada pagi dan sore hari.

b) Eliminasi (1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan BAB 1 x/hari dengan konsistensi lunak, warna kuning, bau khas feces dan BAK 6 – 7 x/hari dengan

konsistensi cair, warna kuning jernih serta tidak ada keluhan apapun.

(2) Selama hamil Ibu mengatakan BAB 1 x/hari dengan konsistensi lunak, warna kuning, bau khas feces dan BAK 7 – 8 x/hari dengan konsistensi cair, warna kuning jernih. Saat ibu belum BAB

dan BAK sudah 3 kali.

c) Aktifitas (1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan beraktivitas normal seperti memasak, mencuci, menyapu serta mengerjakan pekerjaan rumah lainnya dan bekerja sebagai karyawan pabrik tekstil.

(2) Selama hamil Ibu mengatakan aktivitas rumah tangganya dibantu oleh suami dan untuk saat ini ibu tidak masuk kerja karena (2) Selama hamil Ibu mengatakan aktivitas rumah tangganya dibantu oleh suami dan untuk saat ini ibu tidak masuk kerja karena

d) Istirahat (1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan tidak pernah tidur siang, tidur malam + 8 –

9 jam/hari. (2) Selama hamil

Ibu mengatakan tidur siang + 1 jam, tidur malam + 6 – 7 jam/hari, kadang terbangun karena adanya rasa ingin

muntah.

e) Seksualitas (1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan melakukan hubungan suami isteri 2x seminggu.

(2) Selama hamil Ibu mengatakan tidak pernah melakukan hubungan suami

isteri karena keadaan badannya yang terasa lemas.

f) Personal hygiene (1) Sebelum hamil

Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu, gosok gigi 2 kali sehari, dan ganti pakaian 2 kali sehari.

(2) Selama hamil Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, keramas 3 kali

seminggu, gosok gigi 2 kali sehari, dan ganti pakaian 2 kali sehari. Dengan keluhan ibu merasa mual dan muntah setiap gosok gigi.

9) Psikososial budaya

a) Perasaan ibu tentang kehamilan ini Ibu mengatakan merasa senang dengan kehamilannya dan ibu

merasa cemas dengan keadaannya yang dialaminya sekarang ini.

b) Dukungan keluarga Ibu mengatakan baik dari pihak dirinya maupun dari pihak

suami sangat mendukung dengan kehamilannya saat ini.

c) Jenis kelamin yang diharapkan Ibu mengatakan laki-laki ataupun perempuan sama saja, yang

penting bayinya nanti lahir dengan normal dan sehat.

d) Kehamilan ini direncanakan atau tidak Ibu mengatakan bahwa kehamilannya ini direncanakan.

e) Pantangan makanan Ibu mengatakan ada pantangan makan yaitu masakan yang

rasanya manis dan pedas.

f) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan Ibu mengatakan ada kebiasaan adat istiadat mitoni dalam keluarganya.

10) Penggunaan obat-obatan atau rokok Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat dari bidan dan ibu tidak

pernah merokok.

c. Data Obyektif

1) Pemeriksaan Fisik

a) Keadaan umum : Lemah a) Keadaan umum : Lemah

: Composmentis

c) TTV 0 : TD : 110/70 mmHg S : 36,5 C

N : 90 x/menit

R : 20 x/menit

d) BB sebelum hamil : 44 kg

e) BB sekarang

: 43 kg

f) Tinggi badan

: 160 cm

g) LILA

: 25 cm

2) Pemeriksaan sistematis

a) Kepala (1) Rambut

: Hitam, bersih, tidak ada ketombe dan

tidak mudah rontok.

(2) Muka : Pucat, tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum. (3) Mata

: Cekung

(a) Conjungtiva : Pucat (b) Sklera

: Putih

(c) Oedema

: Tidak eodema

(4) Hidung : Normal, bersih, tidak ada sekret, dan

tidak ada polip

(5) Telinga : Simetris, normal, bersih, tidak ada

serumen.

(6) Mulut/gigi/gusi : Lidah kotor, warna keputihan, tercium bau aseton, tidak ada caries, gusi tidak

ada luka, tidak ada stomatitis.

b) Leher (1) Kelenjar gondok

: Tidak ada pembesaran (2) Tumor

: Tidak teraba benjolan tumor (3) Pembesaran kelenjar limfe : Tidak mengalami pembesaran

parotitis

c) Dada dan Axilla (1) Jantung

: Tidak dilakukan

(2) Paru

: Tidak dilakukan

(3) Mammae

(a) Membesar

: Membesar secara fisiologis

(b) Tumor

: Tidak ada tumor

(c) Simetris

: Simetris kanan dan kiri

(d) Areola

: Hiperpigmentasi

(e) Putting susu : Menonjol (f) Kolostrum

: Belum keluar

(4) Axilla

(a) Benjolan

: Tidak ada benjolan

(b) Nyeri

: Tidak ada nyeri

d) Ekstremitas (1) Oedema

: Tidak ada oedema (2) Varices

: Tidak ada varices (3) Reflek patella

: Positif antara kanan dan kiri (4) Betis merah/lembek/keras : Betis tidak merah, tidak lembek dan tidak keras. (5) Ekstremitas atas

: Terpasang infuse RL tetesan

20 kali tpm ditangan kanan.

e) Abdomen (1) Luka bekas operasi : Tidak ada bekas luka operasi (2) Linea alba / nigra

: Linea alba

(3) Strie albican / livide : Tidak ada strie

f) Palpasi (1) Leopold I : Konsistensi uterus keras, teraba balotement

(2) Leopold II : Kanan : tidak dilakukan, Kiri : tidak

dilakukan.

(3) Leopold III : Tidak dilakukan (4) Leopold IV : Tidak dilakukan

g) Auskultasi (1) DJJ : Punctum maximum

: Tidak dilakukan (2) Frekuensi

: Tidak dilakukan (3) Teratur / tidak

: Tidak dilakukan

h) Genetalia (1) Varices

: Tidak ada varices (2) Kelenjar bartolini

: Tidak ada pembesaran (3) Pengeluaran pervaginam : Tidak ada pengeluaran

pervaginam

i) Anus (1) Haemoroid

: Tidak ada

(2) Varices

: Tidak ada

j) Kulit Turgor kulit berkurang dan kering.

3) Pemeriksaan penunjang

a) Pemeriksaan laboratorium Golongan darah

: A. Hb : 12,2 gr%.

Leukosit : 3900 mg/dl (normal 4000-11.000)

b) Pemeriksaan penunjang lain : Tidak dilakukan

2. Interpretasi Data, Tanggal 15 Juni 2012, Pukul 09.00 WIB

a. Diagnosa Kebidanan Ny. B G 1 P 0 A 0 Umur 25 tahun, hamil 12 minggu dengan hiperemesis

gravidarum grade II. Data Dasar : Data Subyektif :

1) Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir pada tanggal 20 Maret 2012.

2) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran.

3) Ibu mengatakan sejak 2 hari yang lalu merasa mual muntah 8 x/hari, berupa cairan berwarna putih.

4) Ibu mengatakan badannya lemas.

5) Ibu mengatakan nafsu makannya berkurang dari 1 piring menjadi ½, karena mengeluh mual dan muntah setiap setelah makan, ibu hanya minum 1 gelas air teh dan 5 – 6 gelas air putih.

6) Ibu mengatakan BAB 1 x/hari, BAK 6 – 7 x/hari Data Obyektif :

1) HPL

: 27 Desember 2012

2) Keadaan umum ibu lemah, kesadaran composmentis.

3) Vital sign

: TD : 110/70 mmHg

Nadi : 90 x/menit Respirasi : 20 x/menit Suhu : 35,5ºC

4) BB sebelum hamil

: 46 kg

BB sekarang

: 43 kg

5) Mata : Conjungtiva pucat, mata cekung, dan

sclera berwarna putih.

6) Mulut : Lidah kotor berwarna putih, tercium bau

aseton dari mulut.

7) Kulit : Turgor kulit berkurang dan kering.

8) Palpasi abdomen : Konsistensi uterus keras, teraba ballotement

9) Pemeriksaan Penunjang (a) HB

: 12,2 gr%

(b) Golongan darah : A

b. Masalah Ibu mengatakan merasakan cemas dengan keadaan kehamilannya

karena adanya mual dan muntah.

c. Kebutuhan Memberikan konseling, motivasi dan dukungan mental kepada ibu

tentang keadaan kehamilannya.

3. Diagnosa Potensial.

Potensial terjadi dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit dan dapat mengarah ke hiperemesis gravidarum grade III.

4. Antisipasi

a. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi :

1) Injeksi Ondan cetron drip / I ampul

2) Domperidon 10 mg 3 x 1 tablet /hari

3) Antasida 200 mg 3 x 1 tablet /hari

4) B 6 10 mg 3 x 1 tablet /hari

b. Motivasi untuk bedrest total.

5. Perencanaan

Tanggal 15 Juni 2012

Pukul 09.30 WIB

a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan tentang keadaan yang dialaminya sekarang.

b. Isolasi penderita dalam kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik.

c. Jaga keseimbangan cairan dengan infus RL drip ondan cetron 1 ampul

20 tpm.

d. Observasi mual muntah tiap 4 jam.

e. Observasi BAB dan BAK tiap hari.

f. Berikan terapi obat :

1) Domperidon 10 mg 3 x 1 tablet /hari

2) Antasida 200 mg 3 x 1 tablet /hari

3) Vitamin B 6 10 mg 3 x 1 tablet /hari 3) Vitamin B 6 10 mg 3 x 1 tablet /hari

h. Observasi KU tiap 4 jam

6. Pelaksanaan (Implementasi) Tanggal 15 Juni 2012, Pukul 10.00 WIB

a. Pada pukul 10.00 memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan menjelaskan tentang keadaan yang dialaminya sekarang yaitu ibu mengalami mual

dan muntah yang berlebihan yang biasa disebut dengan hiperemesis gravidarum. Hipermesis gravidarum merupakan salah satu gejala dalam kehamilan

1) KU : Baik, Kesadaran : Apatis

2) TTV : TD : 100/90 mmHg, N : 80 x/ menit, RR : 20 x/ menit, S : 36 0 C

b. Pada pukul 10.10 mengisolasi penderita dalam kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik.

c. Pada pukul 10.20 menjaga keseimbangan cairan dengan infus RL drip ondan centron 1 ampul 20 tpm.

d. Pada pukul 12.30 mengobservasi KU dan VS tiap 4 jam.

e. Pada pukul 12.30 mengobservasi mual dan muntah tiap 4 jam.

f. Pada pukul 12.30 mengobservasi BAB dan BAK tiap 4 jam.

g. Pada pukul 13.00 menganjurkan ibu untuk beristirahat, misalnya tidur siang + 1 jam dan malam hari + 8 jam.

h. Pada pukul 13.10 memberikan terapi obat :

1) Domperidon 10 mg 1 tablet

2) Antasida 200 mg 1 tablet

3) Vitamin B 6 10 mg 1 tablet

7. Evaluasi

Tanggal 15 Juni 2012

Pukul 18.00 WIB

a. Ibu sudah diberitahu hasil pemeriksaan dan tentang keadaannya sekarang.

b. Ibu sudah ditempatkan dalam suasana yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik

c. Pada tangan kanan ibu terpasang infus RL drip ondan centron 1 ampul

20 tpm.

d. Keadaan umum ibu lemah, kesadaran apatis. Tanda-tanda vital sign : TD :100/90 mmHg, N : 80 x/ menit,

RR : 20 x/ menit, 0 S : 36 C

e. Ibu masih merasa mual, muntah 1 kali dalam dari jam 10.00 – 18.00 WIB, jumlah sedikit, cair berwarna putih serta masih pusing dan badan

lemas.

f. Ibu sudah BAK 2 kali dengan konsistensi kuning jernih.

g. Ibu sudah minum obat :

1) Domperidon 10 mg 1 tablet

2) Antasida 200 mg 1 tablet

3) Vitamin B 6 10 mg 1 tablet

DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal 16 Juni 2012 Pukul 08.00 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan masih merasakan mual dan muntah sebanyak 8 kali dari jam 18.00 – 08.00 WIB berupa cairan berwarna putih dan sisa makanan.

2. Ibu mengatakan BAK 8 kali dari pukul 18.00 sampai sekarang dan ibu belum BAB.

3. Ibu mengatakan badannya masih terasa lemas dan pusing.

4. Ibu mengatakan pagi ini habis makan 4 sendok bubur halus, dan minum 1 gelas teh manis

5. Ibu mengatakan aktifitas hanya berbaring di tempat tidur

O : Data Obyektif

1. Keadaan umum masih lemah. Kesadaran composmentis

Vital sign :

a. Tekanan darah

: 100/90 mmHg

b. Nadi

: 80 x/menit

c. Suhu

: 36ºC

d. Respirasi

: 20 x/menit

2. Mata : sedikit cekung, sklera berwarna putih kekuningan, conjungtiva pucat

3. Mulut : lidah kotor dan masih sedikit tercium bau aseton pada pernafasannya.

4. Kulit : Turgor kulit masih kering.

5. Terpasang infus RL drip ondan centron 1 ampul 20 tpm pada tangan kanan.

A : Assesment

Ny. B G 1 P 0 A 0 umur 25 tahun hamil 12 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II hari ke 2.

P: Planning

Tanggal : 16 Juni 2012 Pukul : 08.30 WIB

1. Pukul 08.35 WIB, memberi tahu hasil pemeriksaan mengenai keadaan ibu sekarang bahwa mual dan muntahnya sudah berkurang.

2. Pada pukul 08.45 WIB, Menganjurkan pada ibu untuk makan bubur halus sedikit tapi sering.

3. Pukul 09.00 WIB, memberikan dukungan moril kepada ibu dan keluarga dengan cara menyakinkan bahwa kondisi ibu akan segera

membaik dan keluhannya dapat disembuhkan.

4. Pukul 09.15 WIB : melanjutkan terapi dokter

a. RL drip ondan centrol 1 ampul 20 tetes per menit.

b. Domperidon 10 mg 1 tablet

c. Antasida

200 mg 1 tablet

d. Vitamin B 6 10 mg 1 tablet

5. Pukul 12.30 WIB, mengobservasi mual dan muntah setiap 4 jam sekali.

6. Pada pukul 12.30 WIB, mengobservasi BAK dan BAB tiap 4 jam

7. Pukul 12.30 WIB, mengobservasi keadaan umum dan vital sign setiap 4 jam sekali.

Evaluasi

Tanggal : 16 Juni 2012 pukul : 16.30 WIB

1. Ibu sudah di jelaskan tentang hasil pemeriksaan dan ibu sudah tidak khawatir lagi.

2. Ibu makan siang menghabiskan 8 sendok makan bubur halus dan bersedia mengkonsumsi buah dan sayuran.

3. Telah memberikan dukungan moril kepada ibu dan keluarga.

4. Telah melanjutkan terapi dokter obat-obat oral sudah diberikan kepada ibu dan ibu bersedia meminumnya.

5. Ibu masih mual dan muntah sebanyak 3 kali dalam 6 jam terakhir.

6. Ibu sudah BAK 3 kali menggunakan pispot dan BAB 1 kali.

7. Ibu bersedia istirahat cukup.

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal : 17 Juni 2012 Pukul : 08.00 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan mual dan muntahnya 3 x sehari

2. Ibu mengatakan nafsu makan bertambah menjadi ½ porsi bubur halus hangat dalam 1 piring

3. Ibu mengatakan keadaannya agak membaik, tetapi masih lemas, sedikit pusing dan ibu masih cemas.

4. Ibu mengatakan BAK sebanyak 4 x sehari dengan dibantu keluarga dan BAB lancar sebanyak 1 x sehari.

5. Ibu mengatakan aktifitasnya hanya berbaring di tempat tidur

O: Data Obyektif

1. Keadaan umum masih agak lemah Kesadaran composmentis

Vital sign :

a. Tekanan darah

: 110/70mmHg

b. Nadi

: 82 x / menit

5 c. Suhu : 36 ºC

d. Respirasi : 22 x / menit

2. Mata : masih sedikit cekung, sklera sudah tidak berwarna kuning, Conjungtiva sudah tidak pucat,

3. Mulut : lidah sudah tidak kotor, tidak tercium bau aseton dalam pernafasan

4. Kulit

: turgor kulit sudah membaik.

5. Terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 20 tpm.

A: Assesment

Ny. B umur 25 tahun G 1 P 0 A 0 hamil 12 minggu dengan riwayat Hiperemesis Gravidarum Grade II hari ke 3.

P: Planning

Tanggal : 17 Juni 2012 Pukul 08.25 WIB

1. Pada pukul 08.30 WIB, memberitahu hasil pemeriksaan tentang keadaan ibu sekarang keadaannya sudah membaik.

2. Pukul 09.00 WIB, menganjurkan pada ibu untuk latihan duduk dan berdiri perlahan-lahan.

3. Pukul 10.15 WIB, mengobservasi mual dan muntah setiap 4 jam sekali.

4. Pada pukul 12.30 WIB : mengobservasi keadaan umum dan vital sign setiap 4 jam sekali.

5. Pada pukul 12.40 WIB : melanjutkan terapi dokter :

a. RL drip ondan centrol 1 ampul 20 tetes per menit.

b. Domperidon 10 mg 1 tablet

c. Antasida

200 mg 1 tablet

d. Vitamin B 6 10 mg 1 tablet

Evaluasi

Tanggal : 17 Juni 2012 Pukul : 13.00 WIB

1. Ibu sudah dijelaskan tentang hasil pemeriksaan dan ibu merasa senang dengan kondisinya yang semakin baik.

2. Ibu sudah bisa duduk dan berdiri perlahan-lahan.

3. Ibu mual dan muntah sebanyak 1 kali dalam 6 jam terakhir.

4. Ibu bersedia makan siang dengan menggunakan bubur nasi hangat dan habis 6 sendok makan.

5. Ibu sudah dilakukan pemeriksaan keadaan umum dan vital sign, dan hasilnya sudah disampaikan kepada ibu dan keluarga.

6. Ibu sudah minum obat sesuai anjuran.

DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal : 18 Juni 2012 Pukul : 08.00 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan keadaannya lebih baik dari hari kemarin.

2. Ibu mengatakan tidak mual dan sudah tidak muntah lagi.

3. Ibu mengatakan pagi ini makan ½ piring bubur nasi hangat dan 1 potong buah apel.

4. Ibu mengatakan sudah tidak pusing dan badannya juga sudah tidak lemas.

5. Ibu mengatakan BAK 5x sehari dengan dibantu keluarga dan BAB 1x sehari, lancar dan tidak ada keluhan.

6. Ibu mengatakan aktifitasnya sudah bisa berdiri dan berjalan perlahan.

O: Data Obyektif

1. Keadaan umum baik. Kesadaran composmentis.

Vital sign :

a. Tekanan darah

: 110/80 mmHg

b. Nadi

: 82 x/menit

c. Suhu : 36ºC

d. Respirasi : 22 x/menit

2. Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih dan tidak cekung.

3. Mulut : Lidah tampak tidak kotor, tidak tercium bau aseton.

4. Kulit

: Turgor kulit lebih baik.

5. Terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 20 tpm.

A: Assesment

Ny. B G 1 P 0 A 0 umur 25 tahun hamil 12 minggu post Hiperemesis Gravidarum Grade II hari ke 4.

P: Planning

Tanggal : 18 Juni 2012 Pukul 08.10 WIB

1. Pukul 08.15 WIB, memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa mual dan muntahnya dapat diatasi dan kondisi ibu sudah baik.

2. Pada pukul 08.45 WIB, menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin dan makan makanan yang bergizi dan tinggi protein seperti : nasi, sayur bayam, tahu.

3. Pukul 12.10 WIB, mengobservasi mual dan muntah setiap 4 jam sekali.

4. Pukul 12.20 WIB, melepas infus.

5. Pasien diperbolehkan pulang, dengan bekal obat Domperidon10 mg 3 x

1 tablet/hari, Antasida 200 mg 3 x 1 tablet/hari, Vit. B 6 10 mg 3 x 1 tablet/hari dan menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang satu minggu lagi.

Evaluasi

Tanggal : 18 Juni 2012 Pukul : 12.30 WIB

1. Ibu sudah dijelaskan tentang kondisinya bahwa ibu sudah sembuh dan ibu senang sudah di ijinkan untuk pulang ke rumah.

2. Sudah diberitahukan pada ibu dan keluarga bila keadaan ibu sekarang sudah baik.

3. Ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin.

4. Ibu sudah tidak mual dan muntah lagi.

5. Ibu sudah makan siang dengan nasi lembek dengan porsi sedang.

6. Ibu sudah minum obat sesuai anjuran, dan Infus sudah lepas pukul

12.30 WIB

7. Terapi obat jalan sudah diberikan.

8. Ibu pulang tanggal 18 Juni 2012 pukul 13.30 WIB dan ibu bersedia untuk kunjungan ulang satu minggu lagi.

DATA PERKEMBANGAN IV (Kunjungan Rumah)

Tanggal : 19 Juni 2012 Pukul : 10.00 WIB

S: Data Subyektif

1. Ibu mengatakan keadaannya sudah baik.

2. Ibu mengatakan sudah tidak mual dan sudah tidak muntah lagi.

3. Ibu mengatakan badan masih terasa lemas dan sudah tidak pusing.

4. Ibu mengatakan makan 3 x sehari porsi kecil, seperti nasi, sayur bayam, sepotong daging ayam dan tahu bacam

5. Ibu mengatakan BAK 5 x sehari dengan dilakukan sendiri tanpa bantuan keluarga dan BAB 1x sehari lancar dan tidak ada keluhan.

6. Ibu mengatakan sudah melakukan aktifitas ringan seperti menyapu lantai.

7. Ibu mengatakan pagi ini sudah minum obat sesuai ajuran dokter.

O: Data Obyektif

1. Keadaan umum baik Kesadaran composmentis

Vital sign :

a. Tekanan darah

: 110/90 mmHg

b. Nadi

: 80 x/menit

c. Suhu 5 : 36 ºC

d. Respirasi

: 24 x/menit

2. Mata : tidak cekung, conjungtiva merah muda dan sklera putih.

3. Mulut : lidah tampak tidak kotor, tidak tercium bau aseton.

4. Kulit

: turgor kulit baik.

A: Assesment

Ny. B G 1 P 0 A 0 umur 25 tahun hamil 13 minggu dengan riwayat Hiperemesis Gravidarum Grade II hari ke 5.

P: Planning

Tanggal : 19 Juni 2012 Pukul 10.20 WIB

1. Pukul 10.30 WIB, memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisinya saat ini sudah sehat.

2. Pukul 10.40 WIB, menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktivitas yang berat.

3. Pukul 11.00 WIB, menganjurkan pada ibu untuk tetap meminum obat dari rumah sakit sampai obat habis.

4. Pukul 11.10 WIB, menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi

Evaluasi

Tanggal : 19 Juni 2012 Pukul : 11.30 WIB

1. Sudah dijelaskan tentang keadaan Ibu saat ini kepada ibu dan keluarga, dan tanggapanya baik, ibu merasa bahagia.

2. Ibu bersedia untuk menghindari aktifitas yang berat.

3. Ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin.

4. Ibu bersedia meminum obat dari Puskesmas sampai habis.

5. Ibu bersedia untuk istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi.

B. PEMBAHASAN

Pada pembahasan kasus ini penulis menguraikan tentang proses asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II di RSUD Karanganyar dengan menggunakan 7 langkah varney. Dalam penerapan asuhan kebidanan ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan.

1. Pengkajian

Pengkajian data pada ibu hamil Ny. B dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II didapat data subjektif yaitu ibu mengeluh mual muntah sejak 2 hari yang lalu 8 x/hari setelah makan dan minum dengan konsistensi berupa cairan dan mengeluh badan terasa lemas serta kepala terasa pusing. Pada data objektif didapat keadaan umum lemah, kesadaran composmentis, turgor kulit lebih mengurang, lidah mengering dan kotor, nadi kecil dan cepat (90 x/menit), berat badan 43 kg, mata cekung dan nafas berbau aseton.

Sedangkan menurut teori tanda dan gejala Hiperemesis Gravidarum Grade II yaitu penderita mengalami dehidrasi bertambah, turgor kulit makin berkurang, lidah kering dan kotor, mata cekung, berat badan turun, tekanan darah turun dan nadi meningkat, mata ikhterik, gejala hemokonsentrasi makin tampak, urine berkurang, terdapat aseton dalam urine, terjadinya gangguan buang air besar dan nafas bau aseton (Manuaba, 2008).

Dari pengkajian tersebut penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan.

2. Interpretasi Data

Data yang telah dikumpulkan pada kasus ibu hamil Ny. B dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II dapat ditegakkan diagnosa sebagai berikut : Ny. B G 1 P 0 A 0 umur 25 tahun hamil 12 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II. Masalah yang muncul yaitu ibu mengatakan merasakan cemas dengan keadaan kehamilannya karena adanya mual dan muntah. Sedangkan kebutuhan dari masalah tersebut adalah memberikan konseling, motivasi dan dukungan mental kepada ibu tentang keadaan kehamilannya.

Sedangkan menurut pendapat Winkjosastro (2006) masalah adalah hal-hal yang sedang dialami wanita yang diidentifikasi oleh bidan sesuai dengan pengkajian, sebagai contoh pada kasus Hiperemesis Gravidarum Grade II adalah ibu merasa cemas dengan kehamilannya. Kebutuhan adalah hal-hal yang di butuhkan pasien dan belum teridentifikasi dalam diagnosa dan masalah yang di dapatkan dengan melakukan analisa data, sebagai contoh pada kasus Hiperemesis Gravidarum Grade II adalah memberikan konseling dan motivasi dukungan pada ibu (Mansjoer, 2002).

Dari data diatas penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek dilapangan.

3. Diagnosa Potensial

Dalam kasus Hiperemesis Gravidarum Grade II yang telah diambil di RSUD Karanganyar telah dilakukan tindakan yang cepat dan tepat sehingga tidak terjadi diagnosa potensial terjadi dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit dan dapat mengarah ke hiperemesis gravidarum grade III.

Berdasarkan teori dari kasus Hiperemesis Gravidarum Grade II didapatkan diagnosa potensial terjadinya dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit, dan dapat mengarah ke Hiperemesis Gravidarum Grade III yang dapat membahayakan hidup ibu dan janin (Varney, 2004). Dari perbandingan tersebut penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek dilapangan.

4. Antisipasi/Tindakan Segera

Pada langkah antisipasi pada kasus Hiperemesis GravidarumGrade

II yaitu pemberian informasi dan edukasi tentang kehamilannya, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi : pasang infus RL drip ondon centrol 1 ampul 20 tpm, injeksi ranitidin 25 mg Iv, domperidon 10

mg 3 x 1 tablet /hari, antasida 200 mg 3 x 1 tablet /hari, B 6 10 mg 3 x 1 tablet /hari dan motivasi untuk bedrest total. Sedangkan pada teori menurut Wiknjosastro (2006), penanganan pada kasus Hiperemesis Gravidarum Grade II adalah kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi Vit B 1 ,B 6, Sedative, Anti emetik dan Anti histamin, serta motivasi untuk bedrest total. Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilapangan.

5. Rencana Asuhan

Rencana asuhan yang diberikan pada kasus Hiperemesis GravidarumGrade II di RSUD Karanganyar adalah beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan tentang keadaan yang dialaminya sekarang, Rencana asuhan yang diberikan pada kasus Hiperemesis GravidarumGrade II di RSUD Karanganyar adalah beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan tentang keadaan yang dialaminya sekarang,

/hari, Antasida 200 mg 3 x 1 tablet /hari, Vitamin B 6 10 mg 3 x 1 tablet /hari, anjurkan ibu untuk beristirahat, misalnya tidur siang + 1 jam dan malam hari + 8 jam, observasi KU dan VT tiap 4 jam.

Menurut Manuaba (2008), rencana asuhan yang dapat di ambil adalah isolasi penderita dalam kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik, kalori diberikan secara parental dengan glukosa 5% dalam cairan fisiologis sebanyak 2 – 3 liter sehari, jaga keseimbangan cairan, bila selama 24 jam penderita tidak muntah dan keadaan umum menjadi baik, diberikan minuman makanan yang sedikit demi sedikit ditambah, berikan sedative yaitu fenobarbital, anjurkan

pemberian vitamin B 1 dan B 6 tambahan, berikan antiemetik seperti metokloramid, disiktomin hiroklorida atau klorpromasin, berikan terapi psikologis untuk menyakinkan pasien penyakitnya bisa disembuhkan serta menghilangkan rasa takut hamil dan konflik yang melatarbelakangi hiperemesis gravidarum, berikan obat anti histamine, seperti dramamin, Avomin.

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang terdapat di lahan praktek.

6. Pelaksanaan

Langkah ini merupakan pelaksanaan dari rencana asuhan menyeluruh. Pelaksanaan yang dilakukan sesuai dengan teori Wiknjosastro (2006) adalah memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan menjelaskan tentang keadaan yang dialaminya sekarang, mengisolasi penderita dalam kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik, menjaga keseimbangan cairan dengan infus RL drip ondan cetron 1 ampul 20 tpm, mengobservasi mual muntah tiap 2 jam, mengobservasi BAB dan BAK tiap hari, memberikan terapi obat : Domperidon 10 mg 3 x 1 tablet /hari, Antasida 200 mg 3 x 1 tablet /hari,

Vitamin B 6 10 mg 3 x 1 tablet /hari, menganjurkan ibu untuk beristirahat, misalnya tidur siang + 1 jam dan malam hari + 8 jam, mengobservasi KU dan VT tiap 4 jam.

Dari pelaksanaan pada kasus Ny. B dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II tidak ditemukan suatu kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilahan.

7. Evaluasi

Pada kasus Hiperemesis Gravidarum Grade II ini dilakukan perawatan di rumah sakit selama 4 hari dan kunjungan rumah 1 kali. Didapatkan hasil keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, TTV

: TD :110/90 mmHg, N : 80 x/ menit, RR : 20 x/ menit, 0 S : 36

C, ibu sudah tidak mual dan muntah, sudah tidak pusing, ibu makan 3 kali sehari porsi kecil seperti nasi, sayur bayam, sepotong daging ayam dan tahu bacem, BAK 5 kali sehari, ibu sudah dapat tidur siang selama 1 jam dan tidur malam 8 jam.

Sedangkan menurut Varney (2004) hasil asuhan kebidanan yang diharapkan adalah mual muntah berkurang, keadaan umum baik, ibu dan janin sehat, nafsu makan sudah baik, berat badan naik, tidak terjadi dehidrasi, tidak terjadi Hiperemesis Gravidarum Grade III. Pada langkah evaluasi ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek.