kelangsungan kehidupan anak kemenakan, tanah yang dimilikinya secara turun-temurun itu, diolah secara bersama-sama dalam kaumnya mengenai
sengketa yang sering terjadi disini umumnya mengenai pewarisan atau penguasan yang diturunkan
7
.
6. Metode Penelitian
Pengertian metodologi penelitian merupakan penelitian yang menyajikan bagaimana cara atau prosedur maupun langkah-langkah yang
harus diambil dalam suatu penelitian secara sistematis dan logis sehingga dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.
8
Penulisan tesis ini menggunakan beberapa metode agar lebih mudah menganalisis, karena tanpa metode maka penulisan tesis tidak
akan mendapatkan hasil yang akurat. Metode penulisan tesis adalah uraian tentang cara bagaimana
mengatur penulisan tesis yang baik. Sedangkan metode penelitian yang dipergunakan yaitu :
1. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis empiris. Pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisa mengenai berbagai
peraturan Perundang –undangan di bidang hukum waris adat, dalam hal
7
Hasil Wawancaran dengan Mamak Kepala Waris Kaum Syahrizal tanggal 9 Pebruari
2007
8
Sutrisno Hadi, Metodologi Riset Nasional, Magelang: Akmil, 1987, hal 8.
ini tentang pelaksanaan pendaftaran tanah ulayat kaum secara sporadik di Kecamatan Pauh Kota Padang.
Sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk menganalisa hukum waris bukan semata-mata sebagai suatu seperangkat aturan
perundang-undangan yang bersifat normatif belaka, akan tetapi hukum dilihat sebagai prilaku masyarakat yang menggejala dan mempola dalam
kehidupan masyarakat, selalu berinteraksi dan berhubungan dengan aspek kemasyarakatan seperti politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Berbagai temuan lapangan yang bersifat individual akan dijadikan bahan utama dalam mengungkapkan permasalahan yang diteliti.
9
Dalam penelitian ini disamping menggunakan metode-metode hukum normatif juga melihat kenyataan di lapangan, khususnya dalam
pelaksanaan pendaftaran tanah ulayat kaum secara sporadik di Kecamatan Pauh Kota Padang.
2. Spesifikasi Penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini dilakukan secara Deskriptif Analitis yaitu untuk memberikan gambaran
tentang masyarakat atau kelompok orang tertentu, manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya
10
. Sehingga dapat diambil data obyektif yang dapat melukiskan kenyataan tentang permasalahan yang ada dalam
9
Ronny Hanityo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1982,
hal. 9.
10
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI Press, 1986, hal. 10.
pelaksanaan pendaftaran tanah ulayat kaum secara sporadik di Kecamatan Pauh Kota Padang.
3. Ruang Lingkup dan Lokasi Penelitian