31 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, buku
literatur, internet, jurnal, tesis serta bacaan lain yang berhubungan dengan penelitian dan berbagai sumber yang berhubungan dengan penelitian yang
digunakan hanya sebagai data penunjang.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu: 1.
Observasi Observasi adalah dengan melakukan pengamatan berlangsung terhadap objek
yang akan diteliti, dalam hal ini adalah pengusaha yang ada di Kota Medan. 2.
Kuesioner Kuesioner adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara menyebar
angket daftar pertanyaan kepada responden yang dijadikan sampel penelitian. Dalam hal ini, yang menjadi responden adalah pengusaha Kota
Medan. 3. Studi Kepustakaan
Teknik studi kepustakaan adalah mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai literatur yang relevan atau berhubungan dengan permasalahan yang
ada dalam penulisan skripsi ini, dapat diperoleh dari buku-buku, internet, jurnal, tesis, dan sebagainya.
3.9 Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen cukup penting dilakukan karena akan menentukan tingkat ketepatan atau ketelitian kesimpulan penelitian. Pengujian instrumen terdiri
dari: 1.
Uji Validitas Uji validitas digunakan untu mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner Ghozali, 2006: 49. Sesuatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
32 pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan cara menguji kolerasi antara skor item dengan
skor total masing-masing variabel. Secara statistik, angka kolerasi bagian total yang diperoleh hams dibandingkan dengan angka dalam tabel r produk moment. Apabila
r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dikatakan valid. Sedangkan jika
r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dikatakan tidak valid.
Rumus : r
yx
=
−
− −
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
N Y
Y N
X X
Y X
Y X
n
i i
i i
i i
i i
2 2
2 2
Dimana:
r = Nilai koefisien kolerasi
X = Skor item
Y = Skor total
N = Jumlah responden
∑X = Jumlah skore item ∑Y = Jumlah skor item
∑X
2
= Jumlah kuadrat skor item ∑Y
2
= Jumlah kuadrat skor item
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali 2006: 45. Teknik pengujian reliabilitas ini menggunakan teknik
uji statistik Cronbach Alpha, dengan rumus sebagai berikut:
1 1
2 2
x s
j s
k k
∑
− −
=
α
Dimana:
a = Koefisien reliabilitas
k = Jumlah butir
Sj = Varian responden untuk butir I Sx = Jumlah skor total
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
33 Hasil perhitungan menunjukkan reliable bila koefisien alphanya
α lebih besar dari 0,6 artinya kuesioner dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk
penelitian. 3.10
Teknik Analisis Data
Teknik analisis merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh data dari hasil kompilasi. Tahap analisis ini digunakan untuk merangkum semua
masalah dan program rencana dari tiap sektor kegiatan untuk dituangkan secara global. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis
deskriptif, dimana data kualitatif didukung oleh pengelolaan data kuantitatif. Metode yang digunakan dengan pengukuran menggunakan skala Likert. Pada tahun 1932
Rensis Likert mengembangkan teknik ini untuk mengukur sikap masyarakat. Untuk melihat persepsi pengusaha tentang iklim usaha di Kota Medan dan
untuk melihat faktor yang dominan sebagai penentu iklim usaha di Kota Medan menggunakan tabulasi hasil jawaban kuesioner.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN