Variabel Pemrograman Alat Pengering Kopi Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATMega 8

28

2.6. 1 Tipe Data

Tipe data merupakan bagian program yang penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan komputer. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat operasi data menjadi lebih efesien dan efektif. Tabel 2.2. Tipe-Tipe Data Dalam BASCOM-AVR NO Tipe Jangkauan 1. Bit 0 atau 1 2. Byte 0 – 225 3. Integer -65,535 4. Word 0 – 65535 5. Long -2E+09 6. Single 1.5x10 -45 – 3.4x10 38 7. Double 5.0x10 -324 – 1.7x10 308 8. String 254 byte

2.6.2. Variabel

Variabel adalah suatu pengenal identifier yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu didalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variabel bias berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Nama dari suatu variabel mempunyai ketentuan sebagai berikut: 29 • Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. • Tidak boleh mengandung karakter spasi. • Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali garis bawah underscore. Yang termasuk symbol khusus yang tidak boleh digunakan adalah ? , - + = . • Panjang sebuaah nama variabel hanya 32 karakter. Untuk dapat menggunakan variabel, maka variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu pada program yang dibuat. Berikut ini merupakan cara mendeklarasikan variabel pada BASCOM-AVR.

2.6. 3 Operasi – Operasi dalam BASCOM - AVR

Bahasa pemograman BASCOM – AVR ini dapat digunakan untuk menggabungkan, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM- AVR. • Operator aritmatika Operator ini adalah operator yang digunakan dalam perhitungan operator aritmatika meliputi + tambah, - kurang, bagi, dan kali. • Operator Relasi Operator ini berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan program yang kita buat. Operator relasi meliputi: 30 Tabel 2.3.Tabel Operasi Relasi Opertor Relasi Pernyataan = Sama Dengan X = Y Tidak Sama Dengan X Y Lebih Kecil Dari X Y Lebih Besar Dari X Y = Lebih Kecil Sama Dengan X = Y = Lebih Besar Sama Dengan X = Y • Operator Logika Operator logika digunakan untuk menguji sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan bolean. Dalam BASCOM-AVR ada 4 buah operator logika, yaitu AND, OR, NOT, dan XOR. • Operator fungsi Operator fungsi digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana. 31 2.7. Komponen Elektronika 2.7.1. Resistor Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Tipe resistor yang umum berbentuk tabung porselen kecil dengan dua kaki tembaga dikiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan ohm meter. Kode warna tersebut adalah standar menufaktur yangdikeluarkan oleh ELA Electronic Industries Association pada Gambar 2.10. Gambar 2.10. Resistor Karbon 2.7.2. Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki elektroda metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir 32 menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif karena terpisah oleh bahan elektrik yang non- konduktif.Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduktif pada ujung- ujung kakinya. Kapasitor merupakan komponen pasif elektronika yang sering dipakai didalam merancang suatu sistem yang berfungsi untuk mengeblok arus DC, Filter, dan penyimpan energi listrik. Didalamnya 2 buah pelat elektroda yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh sebuah insulator. Sedangkan bahan yang digunakan sebagai insulator dinamakan dielektrik. Ketika kapasitor diberikan tegangan DC maka energy listrik disimpan pada tiap elektrodanya. Selama kapasitor melakukan pengisian, arus mengalir. Aliran arus tersebut akan berhenti bila kapasitor telah penuh. Yang membedakan tiap - tiap kapasitor adalah dielektriknya. Berikut ini adalah jenis– jenis kapasitor yang dipergunakan dalam perancangan ini. 2.7.3 Elektrolik Kapasitor ELCO Elektroda dari kapasitor ini terbuat dari alumunium yang menggunakan membrane oksidasi yang tipis. Karakteristik utama dari Electrolytic Capacitor adalah perbedaan polaritas pada kedua kakinya. Dari karakteristik tersebut kita harus berhati - hati di dalam pemasangannya pada rangkaian, jangan sampai terbalik. Bila polaritasnya terbalik maka akan menjadi rusak bahkan “meledak”. Biasanya jenis kapasitor ini digunakan pada rangkaian power supply. Kapasitor ini tidak bisa digunakan pada rangkaian frekuensi tinggi. Biasanya tegangan kerja dari kapasitor dihitung dengan cara mengalikan tegangan catu daya dengan 2. 33 Misalnya kapasitor akan diberikan catu daya dengan tegangan 5 Volt, berarti kapasitor yang dipilih harus memiliki tegangan kerja minimum 2 x 5 = 10 Volt . Gambar 2.11.Elektrolik Kapasitor

2.7.4 IC Regulator 7805