2.2.5 Sifat-sifat Mekanis
Sifat-sifat mekanis adalah respons yang terukur, baik elastis maupun plastis, dari bahan bila terkena gaya atau distribusi tekanan. Sifat mekanis bahan basis
gigitiruan terdiri atas:
11
a. Retak: pada permukaan resin akrilik dapat terjadi retak karena adanya tekanan tarik yang menyebabkan terpisahnya molekul-molekul polimer.
b. Fraktur: gigitiruan dapat mengalami fraktur yang disebabkan karena benturan impact misalnya terjatuh pada permukaan yang kasar, fatique yang terjadi
karena gigitiruan mengalami pembengkokan yang berulang-ulang selama pemakaian dan tekanan pada basis gigitiruan selama proses pengunyahan transversalfleksural.
2.2.5.1 Kekuatan Impak
Kekuatan impak adalah ukuran bagi kekuatan dari suatu bahan ketika bahan tersebut patah akibat benturan yang terjadi secara tiba-tiba. Terdapat dua tipe alat
pengujian kekuatan impak yaitu Izod dan Charpy. Pada alat penguji Charpy kedua ujung sampel diletakkan pada posisi horizontal, sedangkan pada alat penguji Izod
sampel dijepit secara vertikal pada salah satu ujungnya.
11,23
Hasil penelitian F Fernanda 2009 menyatakan bahwa nilai kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas dengan merek QC 20 adalah 5,0 x 10
-3
Jmm
2
. Hasil penelitian L Goguta 2006 menyatakan bahwa nilai kekuatan impak resin akrilik
polimerisasi panas pada penelitian ini sebesar 4,73 x 10
-3
Jmm
2
. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Uzun 1999 menyatakan bahwa kekuatan impak resin akrilik
polimerisasi panas dengan merek Trevalon, U.K adalah 12,5 x 10
-3
Jmm
2
.
20,23,29
Universitas Sumatera Utara
Kekuatan impak menggunakan sampel dengan ukuran tertentu yang diletakkan pada alat penguji dengan lengan pemukul yang dapat diayun. Pemukul
tersebut kemudian diayun dan membentur sampel hingga patah selanjutnya energi yang tertera pada alat penguji dibaca dan dicatat lalu dilakukan perhitungan kekuatan
impak.
30
Kekuatan impak = E b x d
Keterangan: E = Energi Joule
b = Lebar batang uji mm d = Tebal batang uji mm
2.2.5.2 Kekuatan Transversal
Kekuatan transversal atau fleksural adalah beban yang diberikan pada sebuah benda berbentuk batang yang bertumpu pada kedua ujungnya dan beban tersebut
diberikan ditengah-tengahnya, selama batang ditekan maka beban akan meningkat secara beraturan dan berhenti ketika batang uji patah. Hasil yang diperoleh akan
dimasukkan dalam rumus kekuatan transversal.
4,19
Standar kekuatan transversal basis gigitiruan adalah tidak kurang dari 60 – 65 Mpa. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Orsi IA 2004 menyatakan bahwa nilai
kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas dengan merek QC 20 adalah 947,7 Kgcm
2
. Menurut keterangan pabrik, nilai kekuatan transversal resin akrilik
polimerisasi panas dengan merek Vertex RS adalah 852 Kgcm
2
. Hasil penelitian 13
Universitas Sumatera Utara
yang dilakukan oleh Lee 2007 menyatakan bahwa kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas adalah 827 Kgcm
2
.
6,22,31,32
Perhitungan kekuatan transversal dengan rumus
4
: Phillips, 2003 S = 3 IP
2bd
2
Keterangan: S = Kekuatan transversal kgcm
2
I = Jarak pendukung cm P = Beban kg
b = Lebar batang uji cm d = Tebal batang uji cm
2.3 Serat Kaca 2.3.1 Pengertian