Kesalahan Watthaourmeter Watthourmeter Pada Pembebanan Konstan

Bila kecepatan piring mencapai keepatan konstan, maka kedua momen putar dan momen lawan akan sama besar. Jadi P P R T T B ≈ ≈ = ω ω φ 2 Jika diambil suatu periode waktu tertentu akan diperoleh jumlah putaran yang besarnya sebanding dengan jumlah energi pada beban yaitu : ∫ ∫ ≈ t t Pdt dt ω CE N atau CE t E Pt t = = ≈ ≈ ω ω Jadi energi yang diukur dapat ditulis : C N E = dimana : N = t ω = jumlah putaran piringan putaran ω = jumlah putaran per jam rph = puth t = waktu hour = h C = konstanta alat ukur putKWH

II.6.3. Kesalahan Watthaourmeter

Universitas Sumatera Utara KWH-meter menghitung jumlah energi yang mengalir tidak saja pada pembebanan daya konstan, tetapi juga pada pembebanan yang berubah. Untuk menentukan benar tidaknya penunjukan watthour ada dua cara yang berbeda pada prinsipnya. Cara pertama adalah membandingkan watthourmeter yang di test dengan meter standart yang diketahui dapat melakukan pekerjaan integrasi secara betul, jika kedua meter tersebut beroperasi pada pembebanan yang identik dan dalam waktu yang sama. Cara ini tidak mengharuskan adanya pembebanan yang konstan selama waktu pengetesan, asal kedua meter itu benar-benar beroperasi pada pembebanan yang sama. Cara yang kedua adalah mengoperasikan watthour pada pembebanan yang tertentu dan mengukur besarnya daya yang mengalir serta mengamati watthour yang ditest itu. Jika daya yang dijaga konstan dalam selang waktu tertentu maka jumlah energi yang mengalir dapat dihitung. Dari pengamatan kerja watthourmeter dapat dihitung juga berapa penunjukan watthourmeter. Kedua hasil ini kita bandingkan dan dapat kita tentukan kesalahan watthourmeter tersebut

II.6.4. Watthourmeter Pada Pembebanan Konstan

Jika daya yang mengalirkonstan, maka untuk suatu watthourmeter dapat kita tulis hubungan sebagai berikut ini. C N Pt E = = dimana Universitas Sumatera Utara N = Jumlah putaran piringan C = Konstanta KWH-meter putKWH P = Daya KW t = Waktu det dari hubungantersebut, jelaslah bahwa untuk suatu harga daya tertentu, kecepatan piringan watthourmeter ω tertentu pula : CP t N = = ω Atau untuk suatu jumlah puturan tertentu dibutuhkan waktu : P C N t = Kita dapat mengukur waktu untuk jumlah perputaran tertentu dengan menggunakan stopwatch dan kita bandingkan hasil pencatatan ini dengan harga yang sebenarnya. Disini kita harus memilih waktu pengukuran yang cukup agar ketelitian pengukuran cukup baik. Perlu diingat bahwa kecepatan reaksi pengamatan dalam menggunakan stopwacth, ketajaman menghitung jumlah putaran dan ketelitian stopwacth sendiri sangat menentukan ketelitian pengukuran.

II.6.5. Menghitung Kesalahan Watthourmeter