Sistematika Penelitian Peran Penyidik Dalam Penerapan Diversi Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum

a. Reduksi data

Reduksi data adalah proses pemilihan, perumusan dan penyederhanaan, pengabsrakan, dan tranformasi bahasan yang muncul dari catatan dalam melakukan penelitian.

b. Penyajian data

Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, setelah data terasa terpenuhi maka akan dijadikan dalam bentuk uraian yang sistematis.

c. Menarik kesimpulan

Menarik kesimpulan adalah sebagian dari kegiatan konfigurasi utuh. Kesimpulan juga diversivikasi selama penelitian berlangsung untuk mempermudah pemahaman tentang metode analisis data.

H. Sistematika Penelitian

Sistematika adalah gambaran singkat secara menyeluruh dari suatu karya ilmiah dalam hal ini adalah penulisan skripsi. Adapun sistematika ini bertujuan untuk membantu para pembaca dengan mudah memahami skripsi ini. Penulisan skripsi ini terbagi atas tiga bagian yaitu : Bagian pendahuluan skripsi, bagian isi skripsi, dan bagian akhir skripsi. Bagian pendahuluan skripsi berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, motto dan persembahan, abstrak dan daftar isi. Universitas Sumatera Utara Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab yaitu : Bab pertama, merupakan Pendahuluan yang berisikan merupakan suatu rincian yang mengemukakan apa yang menjadi dorongan penulis untuk mengambil dan merumuskan permasalahan, yang secara umum berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian, tinjauan kepustakaan, metode penulisan, serta sistematika penulisan. Bab kedua, merupakan bab yang berisikan tentang diversi sebagai upaya penyelesaian terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, menguraikan tentang latar belakang pelaksanaan diversi, dasar hukum pelaksanaan diversi serta akan berisikan kriteria-kriteria tindak pidana yang dilakukan oleh anak yang dapat diselesaikan melalui diversi yang didapat melalui studi literatur di perpustakaan. Bab ketiga, merupakan bab yang berisikan tentang bagaimanakah peran penyidik dalam pelaksanaan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam bab ini diuraikan tentang bagaimakah mekanisme penyidikan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, peran penyidik dalam pelaksanaan diversi, serta pelaksanaannya dalam praktik, dimana sumbernya adalah studi literatur di perpustakan serta temuan yang diperoleh dilapangan dengan teknik wawancara dan observasi langsung pada Satuan Reserse Kriminal Satreskrim Poltabes Medan, khususnya Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di Kota Medan, seperti Pusat Kajian dan Perlindungan Anak PKPA dan PUSAKA Indonesia. Universitas Sumatera Utara Bab keempat, merupakan bab yang berisikan Dampak-Dampak dan Hambatan-Hambatan Pelaksanaan Diversi, baik terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, keluarga korban atau pelaku, masyarakat, ataupun kepada penyidik, yang diperoleh baik melalui studi literatur di perpustakaan maupun studi lapangan dengan teknik wawancara dan observasi langsung pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak PPA Satuan Reserse Kriminal Satreskrim Poltabes Medan. Bab kelima, merupakan bab Penutup yang berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran yang dapat dijadikan bahan masukan untuk melakukan penanganan tindak pidana anak dengan cara diversi melalui pendekatan keadilan restorasi restorative justice. Universitas Sumatera Utara BAB II DIVERSI SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM

A. Latar Belakang Pelaksanaan Divesi