Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap Penggolongan Aktiva Tetap Transaksi Yang Mengubah Aktiva Tetap

klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Perbedaan sistem dan prosedur terletak pada bagian dimana sistem menjadi jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Prosedur terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar, antara lain : a. menulis, b. menggandakan, c. menghitung, d. memberi kode, e. mendaftar, f. memilih mensortasi , g. memindahkan, dan h. membandingkan. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. “aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang mempunyai wujud, mempunyai masa manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali” Mulyadi : 2002: 591 .

2. Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap

Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap yang relative sedikit dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancer, b. pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap, sehingga sistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanaan perolehan dan pada saat pelaksanaan dan rencana perolehan aktiva tetap, c. pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua macam : pengeluaran pendapatan revenue expenditure dan pengeluaran modal capital expenditure . Pengeluaran pendapatan dibebankan sebagai biaya pada periode akuntansi terjadinya, sedangkan pengeluaran modal diperlakukan sebagai tambahan harga pokok aktiva tetap dan dibebankan sebagai biaya dalam periode akuntansi yang menikmati manfaat pengeluaran modal tersebut. Oleh karena itu, manajemen perusahaan perlu merumuskan kebijakan akuntansi untuk membedakan pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap kedalam dua golongan : pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.

3. Penggolongan Aktiva Tetap

Aktiva tetap dalam perusahaan umumnya digolongkan sebagai berikut : a. tanah dan perbaikan tanah land and land improvement , b. gedung dan perbaikan gedung building and building improvement , c. mesin dan peralatan pabrik, d. peralatan kantor, dan e. kendaraan. Universitas Sumatera Utara

4. Transaksi Yang Mengubah Aktiva Tetap

Transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap terdiri dari tiga kelompok yaitu : 1 transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap, 2 transaksi yang mengubah rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan, 3 transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap. Jenis transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap terdiri dari transaksi perolehan pembelian , pembangunan dan sumbangan , pengeluaran modal, revaluasi, pertukaran, penghentian pemakaian, dan penjualan. Jenis transaksi yang mengubah akumulasi depresiasi aktiva tetap terdiri dari depresiasi, penghentian pemakaian, penjualan dan pertukaran. Dan jenis transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap adalah konsumsi berbagai sumber daya antara lain bahan dan suku cadang, sumber daya manusia, energi, peralatan, dan sumber daya lain untuk kegiatan reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.

5. Transaksi perolehan