BAB II CV. AGRO SURYA MEDAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Berdirinya suatu perusahaan tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan, yaitu suatu unit kegiatan
yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memberikan kepuasan kepada
masyarakat. Dalam menguraikan sejarah dan perkembangan perusahaan, disini penulis
akan menguraikannya secara singkat. CV. Argo Surya Medan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian pupuk non subsidi,
perusahaan ini berkedudukan di Jl. Ir. H. juanda Baru No. 11 Medan, yang berdasarkan akte perseroan komanditer oleh notaris Muahammad Irwan Harahap.
SH, M.Kn di Kabupaten Deli Serdang, dengan wilayah kerja Sumatera Utara pada hari sabtu tanggal 9 agustus 2006, Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : C-145,
HT. 03.01-Th 2006. Dengan surat izin usaha pendistribusian Nomor : 9 CV. Agro Surya Medan. Perusahaan ini juga melakukan kerjasama dengan perusahaan lain
dan perusahaan pemerintah salah satunya yaitu PT. Sriwijaya, yang bergerak sebagai produsen pupuk.
CV. Agro Surya Medan bertujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan pemerintah tentang perekonomian terutama dalam bidang pertanian,
karena sampai saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan distributor pupuk yang non subsidi melakukan pendisribusian dengan illegal tanpa adanya peraturan
Universitas Sumatera Utara
pemerintah tentang izin usaha yang disahkan oleh kenotarisan. Dalam hal ini, CV. Agro Surya Medan memiliki visi dan misi dalam menjalankan perusahaannya.
Adapun visi dan misi tersebut adalah Menjadi “Specialist Market” pupuk terhadap konsumen pengguna di Sumatera,“Specialist Market” berarti :
1. hanya melakukan usaha dalam bidang pupuk,
2. menyelenggarakan usaha secara professional dan memberikan pelayanan
yang bermutu bagi seluruh pelanggan. Misi CV. AGRO SURYA adalah, Turut membantu Pemerintah di bidang
Pertanian Perkebunan dengan sistem : 1.
menyelenggarakan penjualan pupuk berdasarkan system perdagangan yang berlaku di Indonesia,
2. menyelenggarakan penjualan pupuk yang bersifat komersial khususnya
bagi konsumen pengguna tetap, terutama kelompok pengguna menengah ke atas berdasarkan kemanfaatan bagi “Stakeholders” dengan skala
minimal 5 lima ton, 3.
turut membantu Pemerintah Pihak Produsen terhadap pengendalian bentuk kemasan yang berlaku.
B. Struktur Organisasi