Tengku Irmayani: Peranan Kepala Desa Sebagai Pelopor Pembangunan, 2002
USU Repository ©2006
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Rakyat Indonesia telah berkembang, dilihat dari segi ketatanegaraan, jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Telah terdapat lembaga-lembaga pemerintah yang pada dasarnya
ada tiga tingkat, pertama nasional Raja, kedua tingkat Kabupaten Bupati dan ketiga tingkat desa Kepala Desa.
Hidup bersama melahirkan tata hidup yang berkembang menjadi adat, yang ditaati tanpa syarat oleh segenap anggota masyarakat. Adat adalah tidak lain dari hakum yang tidak
tertulis, turun temurun sejak adanya nenek moyang, hukuman bagi yang melanggar berupa sikap tindakan dari keseluruhan golongan. 0leh karena itu masyarakatnya disebut
masyarakat hukum rechts gemeenschap dan daerahnya dinamakan daerah hukum rechtsgebied atau rechtsstreek. Dengan demikian maka tiap daerah mempunvai adat
istiadatnya masing-masing, mengatur dan mengurus hidup bersama. Istilah “mengatur” berarti bahwa ada orangnya yang mengatur, yang dapat terdiri dari satu atau lebih orang atau
suatu lembaga. Istilah lain dari mengatur ialah “memerintah” maka lembaganya disebut pemerintah.
Ada tiga unsur pokok pada pemerintahan desa, pertama Kepala Desa, kedua Pamong Desa dan ketiga Rapat Desa.
Kepala Desa adalah penguasa tunggal dalam pemerintahan desa. Bersama-sama dengan pembantunya ia merupakan Pamong Desa. Kepala Desa adalah pelaksana dan
penyelenggara urusan rumah tangga Desa dan di samping itu ia menyelenggarakan urusan-urusan pemerintah. Meskipun demikian di dalam melaksanakan tugasnya ia
mempunyai batas-batas tertentu,
1
Tengku Irmayani: Peranan Kepala Desa Sebagai Pelopor Pembangunan, 2002
USU Repository ©2006
Ia tidak dapat menuruti keinginannya sendiri. Dalam membuat peraturan desa, kepala desa harus meminta pendapat masyarakat dalam rapat desa, khususnya mengenai urusan yang
menyangkut Desa, urusan yang sangat penting. Kepala Desa wajib berunding dengan rakyat yang berhak memilih Kepala Desa dan orang yang dipandang sesepuh dan menurut adat
dipandang terkemuka. Oleh karena itu, Kepala Desa merupakan administrasi pembangunan, administrator
pemerintah dan administrator kemasyarakatan Desa. Ia mengadalsan koordinasi dan kontrol atas segala kegiatan pembangunan di desa, terutama yane dilaksanakan oleh, untuk dan dari
desa, yang diselenggarakan oleh lembaga-1embaga desa. Derasnya laju pembangunan di desa adalah pencerminan dari kegiatan, kreatifitas
dan daya inisiatif Pemerintah Desa, tepatnya Kepala desa untuk terlaksananya pembangunan tersebut.
Pembangunan Desa berusaha untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan taraf hidup dan kehidupan masyarakat Desa yang meliputi peningkatan
prakarsa dan swadaya masyarakat, perbaikan lingkungan dan perumahan, pengembangan usaha ekonami Desa dan pengembangan Lembaga Keuangan Desa serta ketertiban dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan yane dapat menambah kemampuan dan kesanggupan masyarakat desa menaikkan hasil produksinya. Dengan meluaskan produksi akan bertambah
luas lapangan kerja dan bertambahnya lapangan kerja akan menaikkan pendapatan masyarakat. Ini merupakan pekerjaan rumah Kepala Desa yane tidak mudah.
2
Tengku Irmayani: Peranan Kepala Desa Sebagai Pelopor Pembangunan, 2002
USU Repository ©2006
B. MASALAH Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya., maka masalah yang
muncul dalam tulisan ini adalah Apa kewajiban Kepala Desa sebagai pelopor pembangunan?.
C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui apa kewajiban Kepala Desa sebagai pelopor pembangunan di desa
2. Untuk mengetahui apa makna pembangunan desa
3
Tengku Irmayani: Peranan Kepala Desa Sebagai Pelopor Pembangunan, 2002
USU Repository ©2006
. . BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Desa