1.5 Metodologi Penulisan
a. Studi Literatur
Mengambil dan mengumpulkan teori-teori dasar serta teori pendukung dari berbagai sumber, buku-buku referensi dan situs-situs dari
internet
tentang apa saja yang menunjang dalam analisis ini.
b. Diskusi
Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing Tugas Akhir untuk memperoleh gambaran mengenai jaringan
Local Area Network
dengan koneksi
point to point
,
point to multipoint
dan
multipoint to point
.
c. Simulasi Jaringan
Dengan tahap-tahap sebagai berikut: -
Menetapkan jenis topologi yang akan digunakan. -
Menetapkan asumsi-asumsi jumlah komputer, jumlah
switch
, jumlah
server
, kecepatan
server
, jumlah
router
dan jenis
routing
yang digunakan. -
Mengkonfigurasi
server
,
router
. -
Membuat tabel simulasi. -
Mendapatkan hasil kinerja LAN. -
Melakukan validasi.
d. Analisis Hasil Simulasi
Melakukan analisis terhadap hasil yang diperoleh secara matematis dengan hasil simulasi dan juga perbandingan keduanya.
e. Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman terhadap Tugas Akhir ini maka penulis
menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, manfaat
penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : JARINGAN KOMPUTER
Bab ini membahas pengertian jaringan komputer, jenis jaringan, topologi jaringan, arsitektur jaringan, internet protokol, protokol ip
routing,
cisco packet tracer
dan parameter kinerja jaringan
.
BAB III : SIMULASI JARINGAN LAN
Bab ini berisikan tentang proses simulasi, perancangan jaringan LAN, perancangan topologi jaringan, konfigurasi perangkat,
protokol
routing
RIP dan trafik jaringan LAN.
BAB IV : ANALISIS KINERJA JARINGAN LAN
Bab ini berikan analisa dari simulasi yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan teori.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil simulasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II JARINGAN KOMPUTER
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan
protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi bertukar informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras
seperti
printer
,
harddisk
, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di
berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan[1].
2.2 Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu[2] :
1.
Local Area Network
LAN
Local Area Network
LAN merupakan jaringan berbasis milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN umumnya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya
resouce
, misalnya
printer
dan saling bertukar informasi.
Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu :
a.
Low Speed PC Network
Kecepatan transmisi data pada
Low Speed PC Network
kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal computer. Contoh dari jenis ini adalah
Omninet
oleh
Corvus Systems network bus
,
Constalation
oleh
Corvus Systems star network
,
Apple talk
oleh
Apple Corporation
.
Universitas Sumatera Utara
b.
Medium Speed Network
Kecepatan transmisi data pada
Medium Speed Network
berkisar antara 1-20 Mbps dan biasnya diterapkan untuk mini
computer
. Contoh dari jenis ini adalah
Ethernet
oleh
Xerox
,
ARC Net
oleh
Datapoint Corporation
,
Wangnet
oleh
Wang Laboratories
. c.
High Speed Network
Kecepatan transmisi data pada
High Speed Network
lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk
mainframe computer
. Contoh dari jenis ini adalah
Loosely Coupled Network
oleh
Control Data Corporation
,
Hyper Channel
oleh
Network System Corporation
.
2.
Metropolitan Area Network
MAN
Metropolitan Area Network
MAN, pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
swasta atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3.
Wide Area Network
WAN
Wide Area Network
WAN adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media
wireless
, sarana satelit ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota
dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau areawilayah otoritas negara lain. WAN biasanya lebih rumit dan sangat kompleks dibandingkan LAN maupun
MAN. WAN menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti
internet
, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup
areanya saja
yang berbeda
satu diantara
yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Topologi Jaringan Komputer