rhinoceros L. rhinoceros L. rhinoceros L. rhinoceros L. rhinoceros L. rhinoceros L. rhinoceros L. rhinoceros L. rhinoceros L.

Faktor 2 yaitu: stadia O. rhinoceros L. yang diuji L yaitu : L 1 : Larva instar satu O. rhinoceros L. L 2 : Larva instar dua O. rhinoceros L. L 3 : Larva instar tiga O. rhinoceros L. Jumlah kombinasi perlakuan sebanyak 9 kombinasi perlakuan, yaitu : M L 1 : Perlakuan control terhadap larva instar satu O. rhinoceros L. kontrol. M L 2 : Perlakuan control terhadap larva instar dua O. rhinoceros L. kontrol. M L 3 : Perlakuan control terhadap larva instar tiga O. rhinoceros L. kontrol. M 1 L 1 : Aplikasi 15 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar satu

O. rhinoceros L.

M 1 L 2 : Aplikasi 15 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar dua

O. rhinoceros L.

M 1 L 3 : Aplikasi 15 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar tiga

O. rhinoceros L.

M 2 L 1 : Aplikasi 20 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar satu

O. rhinoceros L.

M 2 L 2 : Aplikasi 20 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar dua

O. rhinoceros L.

M 2 L 3 : Aplikasi 20 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar tiga

O. rhinoceros L.

M 3 L 1 : Aplikasi 25 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar satu

O. rhinoceros L.

M 3 L 2 : Aplikasi 25 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar dua

O. rhinoceros L.

Universitas Sumatera Utara M 3 L 3 : Aplikasi 25 ekor semut My. castaneae terhadap larva instar tiga

O. rhinoceros L.

Jumlah kombinasi Perlakuan : 12 Perlakuan Jumlah ulangan : 3 Ulangan Jumlah unit Percobaan : 36 Unit Percobaan Model linier yang digunakan adalah sebagai berikut : Yij = µ + αi + βj + αβij + τijk Yij = Respon atau nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j. µ = Nilai tengah umum αi = Nilai pengamatan pengaruh perlakuan ke-i βj = Nilai pengamatan pengaruh kelompok ke-j αβij = Interaksi dari faktor a pada tarafke I dan faktor b pada taraf ke j τijk = Efek eror Karena pengaruh perlakuan pada taraf ke-I, factor b pada taraf ke j dan pada ulangan ke-k yijk = Hasil pengamatan dari factor a pada taraf ke I, factor b pada tarafke j Apabila hasil analisasis menunjukkan nilai berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Media Perlakuan Media yang digunakan berupa stoples ukuran sedang 5 kg yang telah diisi dengan makanan O. rhinoceros L. yaitu berupa serbuk dari batang kelapa sawit yang telah membusuk yang diambil dari lapangan. Media disediakan sebanyak 36 stoples. Bersama dengan stoples disediakan juga kain kasa dan karet gelang yang digunakan untuk menutup bagian atas stoples. b. Penyediaan Larva Serangga Uji Larva O. rhinoceros L. diambil dari lapangan sebanyak 180 larva yang sehat terdiri dari: 60 larva instar satu untuk instar satu diambil telur di lapangan untuk memperoleh keseragaman instar, 60 larva instar dua, dan 60 larva instar tiga. Kemudian larva dimasukkan ke dalam stoples, dimana tiap stoples berisi 5 larva O. rhinoceros L. c. Penyediaan Semut Predator My. castaneae Semut predator My. castaneae diambil dari lapangan sebanyak-banyaknya dari batang kelapa sawit yang telah melapuk pada areal penanaman kelapa sawit kebun Rambutan dan perkebunan kelapa sawit rakyat di Galang. Semut kemudian di bawa ke laboratorium untuk dipelihara dalam beberapa stoples yang sudah berisi batang kelapa sawit, beserta pakan semut berupa larva O. rhinoceros L. Kelembapan tetap dijaga dengan menyemprotkan air secukupnya.

d. Pengaplikasian

Dokumen yang terkait

Kajian Kemampuan Menyebar Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) pada Musim Hujan di Kebun Rambutan PTPN III

7 84 51

Kajian Kemampuan Menyebar Kumbang Tanduk (Oryctes Rhinoceros L.) Pada Musim Hujan Di Kebun Rambutan PTPN III

8 63 50

Uji Efektifitas Jamur Cordycep militaris Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera: Scarabaeidae) di Laboratorium

4 83 57

Kajian Kemampuan Menyebar Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Berdasarkan Arah Mata angin (Utara-Selatan) pada Areal Pertanaman Kelapa Sawit (Elais guinensis Jacq.)

4 85 66

Kajian Penyebaran Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Pada Areal Pertanaman Kelapa Sawit(Elais guinensis Jacq.)

8 122 54

Tingkat Serangan Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros L.) Pada Areal Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Berdasarkan Umur Tanaman

18 132 50

Daya Predasi Semut Myopopone castaneae (Hymenoptera : Formicidae) Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit Oryctes Rhinoceros L. (Coleoptera : Scarabaidae) di Laboratorium

0 2 10

Daya Predasi Semut Myopopone castaneae (Hymenoptera : Formicidae) Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit Oryctes Rhinoceros L. (Coleoptera : Scarabaidae) di Laboratorium

0 0 13

Uji Efektifitas Jamur Cordycep militaris Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera: Scarabaeidae) di Laboratorium

0 0 17

Uji Efektifitas Jamur Cordycep militaris Terhadap Larva Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera: Scarabaeidae) di Laboratorium

0 1 11