Pengertian Pendapatan Pengertian Pendapatan dan Beban

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pendapatan dan Beban

1. Pengertian Pendapatan

Pendapatan sebagai salah satu elemen penentuan laba rugi suatu perusahaan belum mempunyai pengertian yang seragam. Hal ini disebabkan pendapatan biasanya dibahas dalam hubungannya dengan pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan itu sendiri. Secara garis besar pengertian pendapatan dapat ditinjau dari dua sisi yaitu: 1. Menurut Ilmu Ekonomi Pendapatan menurut ilmu ekonomi merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula. Pengertian tersebut menitikberatkan pada total kuantitatif pengeluaran terhadap konsumsi selama satu periode. Dengan kata lain, Pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang dikonsumsi. Definisi pendapatan menurut ilmu ekonomi menutup kemungkinan perubahan lebih dari total harta kekayaan badan usaha awal periode, dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir periode. Secara garis besar pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan perubahan modal dan hutang. Universitas Sumatera Utara 2. Menurut Ilmu Akuntansi Ilmu akuntansi lebih melihat pendapatan sebagai suatu yang khusus dalam pengertian yang lebih mendalam dan terarah. Ada dua konsep pendapatan dipandang dari ilmu akuntansi yaitu : a. Konsep arus masuk inflow concept Konsep arus masuk menyatakan bahwa pendapatan didefinisikan sebagai arus masuk atau pertambahan aktiva yang timbul dari hasil kegiatan perusahaan atau dapat dikatakan bahwa pendapatan ada karena hasil kegiatan usaha. b. Konsep arus keluar outflow concept Konsep arus keluar, pendapatan didefinisikan sebagai arus keluar dari aktiva berupa terjadinya transfer barang atau persediaan pada pihak lain, berarti telah menekankan pada sumber atau sebab terjadinya pendapatan. Untuk memperjelas pengertian pendapatan tersebut diatas berikut ini dibahas pengertian pendapatan menurut jenis perusahaannya yaitu : a. Perusahaan Industri Pendapatan yang diperolehnya bersumber dari penjualan atas barang- barang yang diproduksinya sendiri. Besarnya pendapatan tergantung dari beberapa harga jual yang telah ditetapkan oleh pendapatan. Dalam menentukan harga jual, terlebih dahulu akan diperhitungkan estimasi biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang tersebut. Biaya yang diestimasi meliputi harga pokok Universitas Sumatera Utara produksi sampai harga pokok penjualan. Jadi setiap jumlah barang yang dijual dan dipasarkan merupakan pendapatan dari perusahaan tersebut. b. Perusahaan Dagang Pendapatan yang diperoleh dari perusahaan dagang bersumber dari penjualan barang dagangan yan sifatnya diperdagangkan tanpa melakukan perubahan terhadap fisik barang tersebut. Pendapatan yang diperoleh berasal dari penjualan barang dagangannya sesuai dengan harga beli barang dagangannya ditambah dengan laba yang diharapkan. Perusahaan ini biasanya bertindak sebagai distributor atau penyalur bagi konsumen akhir. c. Perusahaan Jasa Perusahaan jasa memperoleh pendapatan dari penjualan jasa yang biasanya menyangkut pelaksanaan tugas yang telah disepakati oleh perusahaan sebagai penjual dan oleh konsumen sebagai pembeli. Kesepakatan tersebut bisa dalam jangka waktu panjang dan bisa dalam waktu dekat. Pendapatan merupakan sub dari penghasilan yang diperoleh dari perusahaan melalui aktivitas operasional yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan. Hal – hal yang menyebabkan timbulnya pendapatan itu sendiri tergantung dari objek pendapatan atau sejenis usahanya, subjek yang melaksanakan dan berkeinginan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Pendapatan menurut Stice, Stice, Skousen 2004 : 241 adalah pendapatan menunjukkan nilai penjualan total kepada pelanggan dalam suatu periode dikurangi retur dan potongan penjualan atau diskon penjualan. Universitas Sumatera Utara Definisi yang diberikan oleh Stice, Stice, Skousen diatas menyatakan bahwa nilai total tidak boleh mencakup tagihan tambahan dan pajak penjualan yang harus dipungut atas nama pemerintah. misalnya pajak pertambahan nilai- PPN . Tagihan tambahan ini diakui sebagai kewajiban jangka pendek. Retur dan potongan penjualan serta diskon penjualan harus dikurangkan dari penjualan bruto untuk mendapatkan nilai penjualan bersih. Apabila harga jual meningkat untuk menutupi beban angkut kepada pelanggan dan pelanggan dibebani karenanya, beban angkut yang dibayar perusahaan ini juga harus dikurangkan dari nilai penjualan dalam mendapatkan nilai penjualan bersih. Apabila beban angkut ini tidak dibebankan kepada pembeli beban ini diakui sebagai beban penjualan. Pendapatan menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2007 : 23.2 adalah ”Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”. Definisi yang diberikan oleh Ikatan Akuntan Indonesia diatas menyatakan bahwa pendapatan hanya terdiri dari arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang diterima dan bukan berasal dari pinjaman atau pertambahan ekuitas. Pendapatan yang diperoleh akan mengakibatkan aktiva bertambah atau hutang berkurang yang pada akhirnya akan mengakibatkan kenaikan ekuitas pemilik Pendapatan menurut Skousen, dkk 2000 : 123 diartikan sebagai berikut: ”Arus masuk atau peningkatan aktiva lainnya sebuah entitas atau pembentukan utangnya atau kombinasi keduanya dan pengantaran barang atau penghasilan barang, memberikan pelayanan, atau melakukan aktivitas lain yang membentuk operasi pokok atau sentral entitas yang terus berlangsung”. Universitas Sumatera Utara

2. Pengertian Beban