Perum Pegadaian, kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, huru-hara, bencana alam.
a. Pada saat pembayaran :
Beban umum XXX
Kas XXX
b. Pada saat melakukan penyesuaian atas aktiva :
Beban asuransi XXX
Asuransi dibayar dimuka XXX
Beban sewa XXX
Sewa dibayar dimuka XXX
C. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Pengakuan Pendapatan pada Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan
Metode pengakuan pendapatan yang telah dilakukan oleh Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan telah dilakukan sesuai dengan pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. Pengakuan pendapatan pada Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan terutama untuk pendapatan
sewa modal, pendapatan ini berasal dari pinjaman yang diberikan kepada nasabah, dimana nasabah membayar bunga atas pinjaman yang tarifnya telah ditentukan
sesuai dengan golongan pinjaman. Pendapatan sewa modal untuk pinjaman diakui dengan metode accrual bassis.
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan administrasi atas pinjaman diakui pada saat transaksi terjadi dan dibebankan langsung kepada nasabah pada saat penyaluran pinjaman dan
dibayar lagi oleh nasabah pada saat pelunasan pinjaman, diakui dengan metode accrual bassis. Pendapatan sewa gedung diterima dimuka dibebankan pada
periode pemakaian.
2. Analisis Pengakuan Beban pada Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan
Pengakuan beban pada Perusahaa Umum Perum Pegadaian Medan untuk beban umum, beban bunga dan provisi, beban bunga obligasi diakui secara
accrual bassis.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, yang dihubungkan dengan rumusan dan tujuan perusahaan ini, maka penulis
mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1.
Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan merupakan lembaga kredit yang mempunyai tugas memberikan pelayanan jasa kredit berupa
pinjaman uang dengan jaminan barang bergerak. 2.
Struktur organisasi Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan adalah membentuk struktur organisasi garis dan staff, karena itu dalam usahanya
untuk mencapai tujuan perusahaan dibentuk divisi-divisi yang membawahi dinas-dinas, dan diharapkan dapat memberikan hasil optimal bagi
perusahaan. 3.
Prinsip pengakuan pendapatan dan beban Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan telah mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan dan
prinsip yang berlaku umum. 4.
Pendapatan sewa modal usaha yang diperoleh oleh Perusahaan Umum Perum Pegadaian diakui secara accrual bassis
5. Pendapatan administrasi pinjaman yang diperoleh Perusahaan Umum
Perum Pegadaian Medan diakui pada saat transaksi terjadi dan
Universitas Sumatera Utara