Perum Pegadaian merupakan lembaga kredit yang mempunyai tugas memberikan pelayanan jasa kredit berupa pinjaman uang dengan jaminan barang
bergerak. Produk-produk yang menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi perusahaan ini adalah produk bisnis inti dan produk bisnis non inti.
Adapun produk bisnis inti yang di berikan oleh Perum Pegadaian adalah KCA Kredit Cepat Aman , sedangkan produk bisnis non inti adalah Gadai
Syariah, Jasa Taksiran, Jasa Titipan, Kreasi, Krasida, Kresna, KTJG, Kredit Perumahan Swadaya, Kredit Usaha Rumah Tangga, Properti, Jasa Lelang, Gadai
Efek.
5. Jenis-jenis Pendapatan
Jenis-jenis pendapatan Perusahaan Umum Perum Pegadaian adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan usaha
a. Pendapatan Sewa Modal
Pendapatan sewa modal merupakan pendapatan sewa modal bunga dan jasa simpanan gadai syariah. Pendapatan ini berasal dari bunga yang
dibayarkan nasabah kepada Perusahaan Umum Perum Pegadaian karena merupakan bunga sebagai konsekuensi utang piutang.
b. Pendapatan Administrasi
Pendapatan administrasi adalah pendapatan yang berasal dari biaya
penyimpanan dan asuransi yang dibayarkan nasabah atas barang jaminan milik nasabah yang ditentukan berdasarkan golongan kredit.
Universitas Sumatera Utara
c. Pendapatan Usaha Lainnya
Pendapatan usaha lainnnya terdiri dari : 1.
Uang Kelebihan Lewat Waktu. Pendapatan ini berasal dari penjualan barang jaminan dimana nilai penjualan lelang barang jaminan lebih
besar dari pokok pinjaman, sewa modal bunga dan bea lelang. Apabila dalam jangka waktu 12 bulan uang kelebihan tersebut tidak
diambil oleh nasabah maka dinyatakan kadaluarsa dan diakui sebagai pendapatan oleh perusahaan.
2. Pendapatan usaha dari PT. BLAG, pendapatan ini berasal dari
pendapatan anak perusahaan. Persentase kepemilikan Perusahaan Umum Perum Pegadaian pada Anak Perusahaan sebesar 99,99 .
2. Pendapatan non-usaha
a. Pendapatan Sewa Gedung
Pendapatan ini berasal dari pihak-pihak yang menyewa gedung perusahaan yang menggunakannyamenempati aset milik perusahaan di
beberapa daerah. Pengguna jasa ini adalah PT.Harco Indah, perorangan, maupun masyarakat yang menggunakan gedung serba guna.
b. Pendapatan Jasa Giro
Merupakan pendapatan bunga atas rekening giro perusahaan c.
Laba Penjualan Aktiva Merupakan laba atas penjualan tanah kosong, inventaris dan
kendaraaan.
Universitas Sumatera Utara
d. Pendapatan lainnya
Pendapatan lainnya terdiri dari kartu nasabah hilang, pendapatan denda angsuran Kreasi, pendapatan administrasi penjualan BLP, Pendapatan
Diskon, Inventarisasi dan Selisih Pembulatan Kas.
6. Jenis-jenis Beban
Untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan harus mengeluarkan beban. Jenis-jenis beban yang dikeluarkan oleh Perusahaan
tergantung kepada ruang lingkup usaha dan besarnya kegiatan dari suatu perusahaan.
Jenis-jenis beban yang dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Perum Pegadaian Medan adalah sebagai berikut :
1. Beban Usaha
a. Beban bunga dan provisi
Beban ini ini terdiri dari : 1.
Bunga dan obligasi 2.
Amortisasi diskonto obligasi 3.
Bunga dan provisi yang dibayar ke Bank 4.
Administrasi Pinjaman 5.
Bunga promes 2.
Penyusutan aktiva tetap Merupakan beban penyusutan bangunan, inventaris, dan kendaraan
3. Beban pegawai
Universitas Sumatera Utara
Merupakan kompensasi pegawai seperti gaji, upah, tunjangan dan jasa produksi
4. Beban Umum
Beban ini terdiri dari : 1.
Beban perjalanan dinas 2.
Beban Listrik, Telepon, Air, dan Gas 3.
Beban Keamanan 4.
Beban Jasa Outsourcing Pegawai 5.
Beban Operasional Perusahaan 6.
Beban Cetak 7.
Beban Asurasi 8.
Beban Pemeliharaan 9.
Beban Sewa 10.
Beban Diklat 11.
Beban Kendaraan 12.
Beban Konsulat 13.
Beban Penyisihan Piutang 14.
Beban Promosi 15.
Beban Papan Nama 16.
Beban Iklan 17.
Beban Lainnya 2.
Beban non usaha
Universitas Sumatera Utara
Beban Lainnya merupakan Beban Pemasaran, Beban Pengembangan, Beban Teknologi Informasi TI , Beban Penelitian dan Pengembangan dan
Beban Izin Usaha. 3. Beban ditangguhkan
Beban ditangguhkan adalah beban-beban yang telah dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, yaitu
a. Beban rehabilitasi gedung sewa, diamortisasi sesuai dengan masa
manfaatnya b.
Beban pengurusan legal hak atas tanah, diamortisasi setiap tahun selama masa manfaatnya. Jenis atas tanah ini adalah hak guna
bangunan yang mempunyai masa manfaat selama 20 tahun. c.
Biaya RUF Revolving Underwriter Facility adalah seluruh biaya yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman sindikasi seperti biaya
arranger, komitmen bank, dan konsultan hukumnotaris, diamortisasi sepanjang jangka waktu fasilitas pinjaman RUF yaitu lima tahun.
B. Kebijakan Pengakuan Pendapatan dan Beban