9. Manajer Teknik
Manajer Teknik mempunyai tugas dan tanggung jawab mengatur pengeloaan sumber daya perusahaan seperti pengelolaan sumber daya
minyak bagaimana mendapat kualitas minyak yang baik. 10.
Manajer Non Fuel Retail Manajer Non Fuel Retail mempunyai tugas dan tanggung jawab mengatur
kegiatan Non Fuel Retail yaitu seluruh kegiatan diluar penjualan atau pemasaran bahan bakar eceran contohnya Minarex, HVI 90, HVI 160, Lube
Base, Green Coke, Asphalt. 11.
Manajer Brigh Manajer Brigh yaitu mempunyai tugas dan tanggung jawab lebih kepada
bagaimana perusahaan mendapat citra baik oleh pemerintah dan masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial dan memberikan pembinaan sosial seperti
mitar binaan yang dilakukan PT. Pertamina.
E. Kinerja Usaha Terkini.
Penilaian faktor-faktor yang digunakan dalam penilaian kinerja usaha terkini merupakan hal yang paling komplek dan memerlukan pertimbangan yang
mendalam dari pihak manajemen. Semakin banyak faktor-faktor yang dinilai maka akan semakin teliti penilaian tersebut, tetapi yang penting adalah faktor-
faktor tersebut cukup mewakili persyaratan kerja yang dinilai.Dalam hal ini unsur penilaian perusahaan dibedakan untuk karyawan dan pimpinan. Unsur penilaian
karyawan adalah kemampuan kerja, kerajinan, kualitas pekerjaan, produktivitas, 20
Universitas Sumatera Utara
kepatuhan kerja, hubungan kerjasama, kepemimpinan dan tanggung jawab. Unsur penilaian untuk pimpinan adalah kesetiaan, disiplin, tanggungjawab, pengetahuan
kerja, prestasi kerja, kreativitas, dan kepemimpinan. Syarat-syarat faktor penilaian tersebut adalah memang benar-benar berhubungan dengan pelaksanaan aktivitas
tersebut, karena dengan demikian hal ini akan membantu pimpinan atau team penilai khusus dapat melaksanakan penilaian aktivitas perusahaan dalam kinerja
secara benar dalam melakukan koversi minyak tanah ke gas. Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak,
gas, dan panas bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Pengusahaan di
dalam negeri dikerjakan oleh Pertamina Hulu dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui aliansi strategis
bersama dengan mitra. Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan di dalam
negeri. Untuk mendukung kegiatan intinya, Pertamina Hulu juga memiliki usaha di bidang pemboran minyak dan gas.Kegiatan usaha Pertamina Hilir meliputi
pengolahan, pemasaran niaga dan perkapalan serta distribusi produk Hilir baik didalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang Pertamina maupun impor
yang didukung oleh sarana transportasi darat dan laut. Usaha hilir merupakan integrasi Usaha Pengolahan, Usaha Pemasaran, Usaha Niaga, dan Usaha
Perkapalan. 21
Universitas Sumatera Utara
F. Rencana Kegiatan.